SUKABUMIUPDATE.com - Cacar air merupakan salah satu jenis penyakit yang bisa menular dan disebabkan oleh infeksi virus Varicella zoster. Penyakit ini bisa menyerang siapa saja, meski lebih sering terjadi pada anak-anak. Selain itu, cacar air dapat menimbulkan gejala yang cukup mengganggu, mulai dari ruam yang gatal hingga demam. Karena itu, penting untuk mengenali tanda-tanda yang membutuhkan perhatian medis.
Pada kondisi ringan, cacar air biasanya bisa ditangani sendiri di rumah dengan perawatan sederhana. Namun, jika gejalanya semakin berat, diperlukan tindakan medis untuk mencegah komplikasi. Berikut ulasan lengkap tentang ciri-ciri cacar air yang memerlukan penanganan lebih lanjut.
Cara Penularan dan Masa Inkubasi Cacar Air
Cacar air menyebar dengan mudah melalui berbagai cara, seperti:
1. Kontak langsung dengan penderita cacar air.
2. Menyentuh cairan pada ruam penderita.
3. Menghirup udara yang terkontaminasi, misalnya saat penderita batuk atau bersin.
Setelah virus masuk ke dalam tubuh, ia akan menjalani masa inkubasi selama 10–21 hari sebelum gejala muncul. Pada tahap awal, gejalanya meliputi ruam lepuh yang terasa gatal dan berlangsung selama 5–10 hari. Selain itu, terdapat gejala lain seperti:
- Demam ringan hingga tinggi.
- Penurunan nafsu makan.
- Sakit kepala.
- Kelelahan dan rasa tidak nyaman pada tubuh.
Ruam ini biasanya tidak langsung muncul di seluruh tubuh, tetapi datang secara bertahap. Ruam tersebut akan melalui tiga tahapan, yaitu:
Baca Juga: 4 Ciri-Ciri Cacar Air yang Tidak Boleh Diabaikan
1. Tahap 1: Benjolan merah atau merah muda muncul di beberapa bagian tubuh. Benjolan ini akan berkembang dalam hitungan hari.
2. Tahap 2: Benjolan berisi cairan akan semakin membesar. Cairan ini berpotensi pecah dan juga menular.
3. Tahap 3: Benjolan yang pecah akan segera mengering dan berubah menjadi kerak atau koreng, yang kemudian sembuh secara perlahan.
Selama fase ini, penderita disarankan untuk melakukan isolasi mandiri guna mencegah penyebaran virus.
Baca Juga: Jual Gas 12 Kg Rp 235 Ribu, Pemilik Gudang LPG Oplosan di Sukabumi Ternyata Ketua Ormas
Ciri-ciri Cacar Air yang Membutuhkan Penanganan Medis
Meskipun cacar air sering kali bisa sembuh dengan sendirinya, namun beberapa kondisi dibawah ini membutuhkan perhatian medis segera, di antaranya yaitu :
1. Ruam menjalar ke mata: Jika ruam atau lepuh menyebar ke salah satu atau kedua mata, segera konsultasikan ke dokter karena bisa berpotensi mengganggu penglihatan.
2. Tanda-tanda infeksi: Ruam yang menunjukkan tanda infeksi, seperti bengkak, kemerahan, nyeri, atau munculnya nanah, memerlukan pengobatan medis.
3. Demam sangat tinggi dan gejala tambahan lain: Jika ruam disertai demam tinggi, pusing, detak jantung cepat, tremor, batuk kronis, atau leher kaku, ini bisa menjadi indikasi komplikasi yang serius.
4. Kelompok rentan: Bayi di bawah usia enam bulan, ibu hamil, atau penderita dengan gangguan kekebalan tubuh lebih berisiko mengalami komplikasi. Mereka memerlukan penanganan khusus dari tenaga medis.
Baca Juga: Cacar Air: Penyebab, Gejala, dan Tips Penanganan untuk Pemulihan Cepat
Tips Perawatan Cacar Air di Rumah
Untuk cacar air dengan gejala ringan, perawatan mandiri di rumah bisa dilakukan dengan cara berikut:
1. Perbanyak konsumsi cairan: Minumlah air putih yang cukup untuk mencegah dehidrasi.
2. Konsumsi makanan bergizi: Makan makanan bernutrisi tinggi untuk memperkuat sistem imun tubuh.
3. Hindari menggaruk daerah yang ruam: Menggaruk ruam dapat menyebabkan infeksi. Maka dari itu, gunakan sarung tangan atau potong kuku untuk mencegah luka akibat garukan.
4. Gunakan krim anti gatal: Dokter biasanya meresepkan krim atau lotion khusus untuk meredakan rasa gatal.
Pencegahan Cacar Air dengan Vaksinasi
Vaksinasi merupakan salah satu cara paling efektif untuk mencegah cacar air. Vaksin ini sangat aman dan juga direkomendasikan bagi semua anak hingga orang dewasa yang belum pernah terkena cacar air. Jadwal vaksinasi cacar air meliputi:
- Anak usia 12–15 bulan: Dosis pertama vaksin.
- Anak usia 4–6 tahun: Dosis kedua vaksin.
- Anak usia 7–12 tahun yang belum divaksinasi: Vaksinasi dapat dilakukan kapan saja.
Vaksinasi tidak hanya melindungi individu dari cacar air, tetapi juga membantu mencegah penyebaran penyakit di masyarakat.
Sumber : halodoc