Cacar Air: Penyebab, Gejala, dan Tips Penanganan untuk Pemulihan Cepat

Minggu 15 Desember 2024, 16:17 WIB
Ilustrasi penyebab dan gejala cacar air (Sumber : Freepik/@freepik)

Ilustrasi penyebab dan gejala cacar air (Sumber : Freepik/@freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Cacar air atau yang juga dikenal sebagai varicella yaitu infeksi yang ditandai dengan munculnya lepuh merah yang gatal di seluruh tubuh. Kondisi ini umumnya terjadi pada anak-anak, sehingga sering dianggap bagian dari masa kanak-kanak. Selain itu, cacar air ini disebabkan oleh virus varicella-zoster (VZV), dan sejak vaksin cacar air diperkenalkan pada tahun 1990-an, jumlah kasusnya telah menurun secara signifikan. Saat ini, sangat jarang seseorang terkena cacar air lebih dari sekali.

Gejala Cacar Air

Gejala utama cacar air adalah ruam yang gatal. Infeksi ini biasanya berada dalam tubuh selama 7 hingga 21 hari sebelum gejala muncul, dan seseorang sudah menularkan virus hingga 48 jam sebelum ruam muncul. Gejala awal yang muncul beberapa hari sebelum ruam termasuk demam, sakit kepala, dan kehilangan selera makan. Setelah itu, ruam klasik muncul, yang melalui tiga tahap berikut, yakni :

1. Benjolan merah atau merah muda muncul di seluruh tubuh.

2. Benjolan berubah menjadi melepuh berisi cairan yang bisa pecah.

3. Lepuh mengering, berkerak, dan mulai sembuh.

Ruam ini tidak akan berada dalam tahap yang sama pada saat yang bersamaan, dan benjolan baru akan terus muncul selama infeksi. Selain itu, ruam yang terjadi  dapat sangat gatal, terutama sebelum mengering. Seseorang masih dapat menularkan virus ini hingga semua lepuh mengeras dan mengelupas, yang dapat memakan waktu antara 7 hingga 14 hari.

Baca Juga: 5 Cara Mencegah Brain Rot : Pembusukan Otak Akibat Kecanduan Media Sosial

Penyebab Cacar Air

Cacar air disebabkan oleh virus varicella-zoster (VZV). Virus ini menyebar melalui kontak langsung dengan seseorang yang terinfeksi, baik melalui air liur, batuk, bersin, atau cairan dari lepuh. VZV ini sangatlah menular, bahkan sebelum lepuh muncul, dan tetap menular hingga melepuh dan mengeras.

Siapa yang Berisiko?

Risiko tertular cacar air lebih tinggi bagi mereka yang belum pernah terinfeksi atau tidak divaksinasi. Selain itu, anak-anak di bawah usia 12 tahun, orang dewasa yang tinggal bersama anak-anak, serta individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah lebih berisiko. Paparan virus atau vaksinasi sebelumnya dapat memberikan kekebalan terhadap infeksi.

Diagnosis Cacar Air

Dokter dapat mendiagnosis cacar air melalui pemeriksaan fisik pada lepuh yang muncul. Dalam beberapa kasus, tes laboratorium mungkin diperlukan untuk memastikan penyebabnya. Jika Anda sedang hamil atau memiliki riwayat cacar air, segera beritahu dokter.

Baca Juga: Sukses Memikat Penonton di 32 Negara, Series Main Api Pecahkan Rekor Muri

Komplikasi Cacar Air

Komplikasi bisa terjadi pada bayi, orang dewasa lebih tua, wanita hamil, atau individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Beberapa komplikasi serius meliputi pneumonia VZV atau infeksi bakteri sekunder pada kulit dan organ tubuh. Wanita hamil yang terpapar VZV berisiko melahirkan anak dengan cacat lahir, seperti gangguan pertumbuhan, masalah mata, dan cacat intelektual.

Pengobatan Cacar Air
Kebanyakan orang yang terkena cacar air hanya perlu mengelola gejala hingga virus sembuh. Anak-anak yang terinfeksi dianjurkan untuk tidak pergi ke sekolah atau tempat penitipan anak. Obat antihistamin atau salep topikal mungkin direkomendasikan untuk meredakan gatal. Mandilah dengan air hangat, gunakan lotion tanpa pewangi, dan kenakan pakaian ringan untuk kenyamanan.

Jika komplikasi atau risiko efek samping terjadi, dokter mungkin meresepkan obat antivirus. Obat ini tidak menyembuhkan cacar air, tetapi dapat membantu mengurangi keparahan gejala dan mempercepat pemulihan.

Sebagian besar penderita cacar air sembuh dengan sendirinya dalam waktu 1 hingga 2 minggu. Setelah sembuh, kebanyakan orang menjadi kebal terhadap virus dan tidak akan terinfeksi lagi. Namun, virus varicella-zoster tetap berada dalam tubuh dalam keadaan tidak aktif dan dapat muncul kembali di masa dewasa sebagai herpes zoster (cacar ular), terutama jika sistem kekebalan tubuh melemah.

Sumber : healthline

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak
Bola30 Januari 2025, 14:15 WIB

Persib Hati-hati Tergelincir! Persija Menguntit di Posisi Dua Hanya Beda 5 Poin!

Persija Jakarta terus menguntit Persib Bandung, Macan Kemayoran kini ada di posisi kedua dengan selisih poin 5.
Persija Jakarta terus menguntit Persib Bandung, Macan Kemayoran kini ada di posisi kedua dengan selisih poin 5. (Sumber : X/@Persija_Jkt/@persib).
Sukabumi30 Januari 2025, 14:07 WIB

Warga Protes! Objek Wisata Bukit Karang Numpang Sukabumi Digerus Tambang

Bukit ini dikenal karena memiliki pemandangan yang indah.
Warga menunjukkan aktivitas tambang batu karst di bukit Karang Numpang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa