Percepatan Penurunan Stunting, Komitmen dan Strategi Kota Sukabumi

Selasa 10 Desember 2024, 09:12 WIB
Rapat penyusunan laporan evaluasi kinerja Pj. Wali Kota Sukabumi Triwulan I Periode ke-2, dipimpin (Pj) Sekretaris Daerah Kota Sukabumi, M. Hasan Asari, Senin 9 Desember 2024. (Sumber: dokpim kota sukabumi)

Rapat penyusunan laporan evaluasi kinerja Pj. Wali Kota Sukabumi Triwulan I Periode ke-2, dipimpin (Pj) Sekretaris Daerah Kota Sukabumi, M. Hasan Asari, Senin 9 Desember 2024. (Sumber: dokpim kota sukabumi)

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Kesehatan, Tapem, Bappeda, Dinas Dalduk, dan empat camat dari wilayah prioritas penanganan stunting hadir dalam rapat penyusunan laporan evaluasi kinerja Pj. Wali Kota Sukabumi Triwulan I Periode ke-2. Pertemuan berlangsung di ruang bagian pemerintahan, dipimpin Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Sukabumi, M. Hasan Asari, Senin 9 Desember 2024.

Fokus utama rakor ini pada percepatan penurunan stunting dengan agenda penguatan sinergi antar instansi, untuk memastikan efektivitas alokasi anggaran dan pelaksanaan program yang terintegrasi. “Rapat ini menjadi forum strategis untuk mengevaluasi dan menyelaraskan indikator serta sub-kegiatan yang terkait dengan penanganan stunting di tingkat kecamatan,” papar Pj Sekda M. Hasan Asari dilansir dari situs resmi Pemkot Sukabumi.

Dalam forum ini ditegaskan sejumlah komitmen dan upaya penting dalam rangka mempercepat penurunan stunting di Kota Sukabumi. pertama, intervensi langsung dilakukan melalui sinergi antara Posyandu dan instansi terkait, dengan fokus pada pemantauan pertumbuhan balita.

Baca Juga: Gak Bikin Bosan! 8 Kegiatan Seru yang Bisa Dilakukan Saat Musim Hujan

Kedua, konsultasi dan pengawasan terhadap aktivitas Posyandu terus diperkuat untuk memastikan pelaksanaan program berjalan optimal.Dan ketiga, pemerintah mendorong pelatihan berkelanjutan bagi kader di desa atau kelurahan guna meningkatkan kapasitas mereka dalam menangani stunting.

Untuk mencapai hal tersebut, pemkot sukabumi memiliki strategi prioritas dengan tiga fokus utama yang dirancang untuk mempercepat penurunan stunting. Mencakup; Pertama, penetapan sembilan kelurahan sebagai lokus stunting untuk 2025, termasuk Nanggeleng, Cisarua, dan Nyomplong.

Kedua, penerapan program sensitif dan spesifik, seperti skrining anemia, pemberian tablet tambah darah (TTD), serta tata laksana gizi buruk. Ketiga, prioritas diberikan pada intervensi bagi kelompok 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).

Baca Juga: Ayep Zaki-Bobby Kunjungi Lokasi Bencana di Subangjaya Cikole Kota Sukabumi

“Melalui kolaborasi lintas sektor, Pemerintah Kota Sukabumi telah menunjukkan hasil nyata dalam upaya melawan stunting. Selama dua tahun berturut-turut, kota ini berhasil menerima Dana Insentif Fiskal (DIF) berkat delapan Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting,” beber Hasan Ashari.

Dimana sub-kegiatan yang dirancang sesuai dengan Surat Edaran Dirjen Bina Bangda No. 400.5.4/0335/Bangda menjadi panduan utama dalam perencanaan dan pelaksanaan program. Setiap indikator dan anggaran terkait telah ditandai (tagging) untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pelaporan kinerja.

“Melalui langkah-langkah strategis ini, Pemerintah Kota Sukabumi berkomitmen menjadikan percepatan penurunan stunting sebagai prioritas utama pembangunan manusia.Kolaborasi yang kuat antarinstansi, dukungan kader, dan pelibatan masyarakat diyakini dapat mempercepat pencapaian target stunting di bawah 14 persen pada 2025. Langkah ini bukan sekadar untuk meningkatkan kualitas hidup anak-anak Sukabumi, tetapi juga untuk meletakkan fondasi masa depan generasi yang sehat, cerdas, dan produktif,” pungkasnya. (adv)

Sumber: Dokpim Kota Sukabumi (Puteri Zauhara/M. Ali Iqbal/Ross Pristianasari)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 Februari 2025, 05:30 WIB

Serunya Wisata Rafting Sambil Menikmati Keindahan Alam di Caldera Adventure Cikidang Sukabumi

Selain resort dan rafting, Caldera Adventure Cikidang Sukabumi juga menawarkan berbagai aktivitas outdoor.
Keseruan berwisata arung jeram atau rafting di Sungai Citarik Sukabumi bersama Caldera Adventure. (Sumber Foto: Dok. Caldera Adventure)
Sukabumi21 Februari 2025, 22:28 WIB

Temani Warga yang Dipanggil Polisi Pasca Kematian Samson, Massa Geruduk Mapolres Sukabumi

Puluhan warga Cihurang Simpenan Sukabumi geruduk Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson.
Puluhan warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi mendatangi Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson. (Sumber : SU/Ilyas)
Sehat21 Februari 2025, 21:00 WIB

5 Cara Ampuh Mengatasi Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit

Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Tanda-tandanya biasanya tidak kentara, namun terkadang, Anda dapat melihat gejala Kolesterol tinggi pada kulit.
Ilustrasi cara mengatasi gejala kolesterol tinggi pada kulit (Sumber: Freepik/@freepik)
Sukabumi21 Februari 2025, 20:48 WIB

Aksi Indonesia Gelap di Sukabumi, Mahasiswa Kritisi Efisiensi Anggaran hingga MBG

Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Rojab Asyari menilai semua tuntutan yang disampaikan mahasiswa cukup realistis dan sesuai dengan keadaan di masyarakat.
Aksi Indonesia Gelap di Kota Sukabumi, ratusan mahasiswa berunjukrasa di depan Kantor DPRD, Jumat (21/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi21 Februari 2025, 20:18 WIB

Integrasi AI di Newsroom Media Lokal Tingkatkan Efisiensi dan Kualitas Konten

Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono, menekankan pentingnya adaptasi teknologi, termasuk AI, bagi media lokal
LMC Talk
Sehat21 Februari 2025, 20:16 WIB

Kenali 6 Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit yang Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan

Gejala kolesterol tinggi pada kulit bukan hanya masalah kosmetik, tetapi juga dapat menjadi indikator masalah kardiovaskular.
Ilustrasi gejala kolesterol pada kulit (Sumber: Freepik/@krakenimages.com)
Film21 Februari 2025, 20:00 WIB

Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA

Drama korea Undercover High School memiliki cerita unik mengenai seorang agensi badan intelijen nasional yang harus menyamar sebagai siswa Sekolah Menengah Atas untuk menjalankan sebuah misi.
Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA (Sumber : Instagram/@mbcdrama_wow)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:50 WIB

Hasil Kesepakatan Emak-emak dan Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi soal Wabah Lalat

Berikut hasil kesepakatan pasca emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi karena resah dengan lalat yang mewabah.
Kapolsek Cidahu AKP Endang Slamet dan jajaran saat mendengar aspirasi puluhan emak-emak yang protes soal wabah lalat ke peternakan ayam. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:48 WIB

Sempat Duel, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Tewas Diamuk Massa

Tubuh Samson tergeletak bersimbah darah penuh luka, tersiar kabar pria yang dijuluki preman ini dihabisi oleh massa.
Tubuh Suherlan alias Samson warga Simpenan Sukabumi tergeletak di pinggir jalan (Sumber: SU/Ilyas)
Kecantikan21 Februari 2025, 19:42 WIB

Terapkan 11 Tips Mudah untuk Membuat Kuku Tumbuh Cepat, Sehat dan Cantik

Wanita sering kali ingin memamerkan kuku panjang yang sehat dan cantik. Dengan memperhatikan kebersihan dan kesehatan kuku, Anda dapat memperoleh kuku yang panjang dan indah tanpa banyak usaha.
Ilustrasi cara mudah merawat kuku agar tumbuh cepat, sehat dan cantik (Sumber: pexels.com/@The Glorious Studio)