SUKABUMIUPDATE.com - Memasuki musim hujan, masyarakat Indonesia perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai penyakit musiman, terutama Demam Berdarah Dengue (DBD). Penyakit ini menjadi perhatian serius karena dapat berakibat fatal bagi penderitanya.

DBD: Penyebab dan Gejala

DBD disebabkan oleh infeksi virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti, yang berkembang di daerah tropis seperti Indonesia. 

Gejala biasanya muncul 4-10 hari setelah infeksi, meliputi demam tinggi hingga 40°C, sakit kepala, nyeri otot dan sendi, rasa sakit di belakang mata, serta munculnya ruam atau bintik merah pada kulit.

Pencegahan DBD dengan Metode 3M Plus

Kebersihan lingkungan adalah kunci utama mencegah DBD. Metode 3M Plus mencakup:

• Menguras: Membersihkan tempat penampungan air seperti bak mandi atau toren secara rutin, terutama selama musim hujan, untuk mencegah berkembangnya jentik nyamuk.
• Menutup: Menutup rapat wadah air dan mengubur barang bekas agar tidak menjadi tempat sarang nyamuk.
• Mendaur Ulang: Memanfaatkan barang bekas yang memiliki nilai ekonomi, untuk mengurangi potensi tempat berkembangnya nyamuk.

Perlindungan Diri dari DBD

Selain menjaga kebersihan lingkungan, upaya pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) perlu dimulai dari diri sendiri dengan menerapkan beberapa langkah berikut:

1. Gunakan Kelambu Saat Tidur

Pemasangan kelambu di area tempat tidur efektif untuk melindungi Anda dari gigitan nyamuk selama beristirahat.

2. Aplikasikan Lotion Anti Nyamuk

Gunakan lotion anti nyamuk yang telah mendapat sertifikasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Produk ini mengandung bahan yang mampu mengusir nyamuk secara efektif.

3. Kenakan Pakaian Tertutup

Saat berada di luar rumah, disarankan untuk memakai pakaian berlengan panjang dan celana panjang berbahan ringan seperti katun. Jika berada di tempat dengan suhu lebih dingin, pilihlah pakaian berbahan denim atau wol yang memiliki serat lebih rapat untuk perlindungan tambahan.

4. Tingkatkan Kekebalan Tubuh

Memperkuat daya tahan tubuh adalah langkah penting lainnya, dengan cara:

• Mengonsumsi makanan bergizi, terutama yang kaya vitamin D, seperti sarden, salmon, tuna, kuning telur, hati sapi, daging merah, oatmeal, serta buah-buahan seperti apel, alpukat, dan pisang. Sayuran seperti tomat dan jamur shitake juga dianjurkan.
• Melakukan olahraga atau aktivitas fisik secara rutin selama minimal 30 menit per hari.
• Memastikan tubuh mendapat waktu istirahat dan tidur yang cukup setiap harinya.

5. Jaga Kebersihan Pribadi dan Sekitar

Membiasakan mencuci tangan setelah beraktivitas, sebelum dan sesudah makan, serta saat selesai buang air adalah langkah penting. Selain itu, rutin membersihkan ruangan dan perabotan di rumah dapat mengurangi kemungkinan terpapar nyamuk penyebab DBD.

Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan di atas, risiko terkena DBD dapat diminimalkan. Selalu jaga kesehatan baik di dalam maupun luar ruangan, dan jika mengalami gejala yang mencurigakan, segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.

Sumber: Kemenkes