SUKABUMIUPDATE.com - Berolahraga merupakan salah satu cara terbaik untuk menjaga kesehatan jantung dan tubuh secara keseluruhan. Namun, penting untuk mewaspadai tanda-tanda masalah jantung yang dapat terjadi selama aktivitas fisik. Sehingga, dengan mengenali gejala ini dapat membantu mencegah komplikasi yang serius.
Manfaat dan Resiko Olahraga bagi Jantung
Olahraga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan jantung, seperti meningkatkan sirkulasi darah, menurunkan tekanan darah, hingga membantu mengontrol berat badan.
Menurut American Heart Association, olahraga sedang hingga berat selama 30 menit, tiga hingga lima kali seminggu, sangat disarankan untuk kesehatan jantung. Namun, jika dilakukan tanpa perencanaan yang tepat atau pemeriksaan kesehatan sebelumnya, olahraga dapat memicu masalah jantung, terutama pada individu dengan kondisi jantung tertentu.
Dr. Prashant Pawar, seorang ahli jantung, menjelaskan bahwa olahraga intensitas tinggi tanpa persiapan atau konsultasi medis dapat meningkatkan risiko komplikasi, seperti serangan jantung atau aritmia. Pemeriksaan preventif, seperti 2D-ECHO, EKG, atau tes stres, penting dilakukan sebelum memulai latihan berat untuk memastikan kesehatan jantung.
Baca Juga: Belasan Warga Mengungsi Akibat Pergerakan Tanah Di Desa Panumbangan Sukabumi
Ciri-ciri Masalah Jantung saat Berolahraga
Berikut adalah beberapa gejala yang perlu diperhatikan selama berolahraga:
1. Nyeri atau Ketidaknyamanan di Dada
Nyeri dada, terutama yang menjalar ke lengan kiri, rahang, atau punggung, bisa menjadi tanda dari serangan jantung. Pada pasien diabetes, serangan jantung sering kali tidak menimbulkan nyeri tetapi dapat terjadi secara diam-diam.
2. Sesak Napas
Merasa sesak napas yang tidak wajar, terutama jika disertai ketidaknyamanan di dada, bisa menjadi gejala awal serangan jantung. Jika mengalami hal ini saat berolahraga, maka segera hentikan aktivitas.
3. Pusing atau Kepala Berputar
Meskipun kelelahan ringan sangat normal terjadi, tetapi rasa pusing atau kepala berputar saat berolahraga bukanlah hal yang wajar dan perlu mendapat perhatian dengan segera.
Baca Juga: 8 Cara Efektif Menghindari Influenza Saat Musim Hujan
4. Detak Jantung Tidak Normal
Detak jantung yang terasa berdebar-debar, tidak teratur, atau terlalu cepat saat berolahraga dapat menjadi salah satu tanda adanya masalah pada jantung. Segera konsultasikan ke dokter jika mengalami gejala seperti ini.
5. Ketidaknyamanan di Bagian Tubuh Lain
Masalah jantung juga dapat menimbulkan rasa tidak nyaman atau nyeri di bagian tubuh lain, seperti leher, rahang, punggung, perut, atau bahu. Rasa nyeri yang terasa menjalar dari dada ke bagian tubuh lain juga perlu diwaspadai.
Berolahraga setelah Serangan Jantung
Berolahraga tetap penting, bahkan setelah seseorang mengalami serangan jantung. Namun, pastikan untuk:
Baca Juga: Kurangi Hujan di Sukabumi Cianjur, BNPB dan BMKG Siapkan Teknologi Modifikasi Cuaca
- Berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai aktivitas fisik.
- Mengikuti program rehabilitasi jantung yang diawasi oleh tenaga medis.
- Memulai dengan aktivitas ringan dan meningkatkan intensitasnya secara bertahap.
Olahraga memberikan banyak manfaat untuk kesehatan jantung, tetapi penting untuk mengenali batas kemampuan tubuh dan mengambil langkah preventif. Jika Anda mengalami gejala seperti nyeri dada, sesak napas, atau pusing saat berolahraga, segera hentikan aktivitas dan cari bantuan medis. Dengan pemahaman dan pencegahan yang tepat, Anda dapat tetap menjaga kesehatan jantung melalui olahraga yang aman dan terarah.
Sumber : heartrhythmalliance.org