Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Minggu 24 November 2024, 21:02 WIB
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)

Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Tukak lambung umumnya disebabkan oleh bakteri yang biasa dikenal sebagai Helicobacter pylori ( H. pylori ), tetapi kadang-kadang dikaitkan dengan penyakit yang lebih serius, seperti kanker.

Mendiagnosis tukak lambung pada anak sedikit berbeda dengan diagnosis pada orang dewasa, karena beberapa tes kurang dapat memberikan hasil yang dapat diandalkan. Biasanya, kasus yang tidak rumit dapat diobati dengan mudah menggunakan antibiotik dan obat-obatan yang mengurangi asam lambung dan melindungi lapisan lambung.

Kecuali ada penyebab serius yang mendasarinya, risiko komplikasi akibat tukak lambung itu rendah yaitu antara 1% dan 2% dan tingkat kematian sekitar satu kematian setiap 100.000 kasus.

Baca Juga: 13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Gejala Tukak Lambung Pada Anak

Tukak lambung adalah luka terbuka yang terbentuk pada lapisan lambung. Luka pada lambung itu sendiri disebut tukak lambung, sedangkan luka yang terbentuk lebih jauh ke arah usus halus disebut tukak duodenum.

Gejala umum tukak lambung meliputi:

  • Rasa sakit yang seperti terbakar atau menggerogoti di area perut
  • Gas dan Kembung
  • Mual atau muntah
  • Kehilangan selera makan
  • Kelelahan

Rasa sakitnya seringkali paling terasa saat lambung kosong, tetapi rasa sakit yang terjadi setelah makan sering kali dapat membedakan tukak lambung dari tukak duodenum. 

Tukak lambung biasanya akan menimbulkan rasa sakit segera setelah makan, sedangkan rasa sakit akibat tukak duodenum biasanya akan timbul dua atau tiga jam kemudian.

Baca Juga: Selalu Konsumsi Makanan Sehat, 4 Cara Jitu Agar Anak Terhindar Penyakit Saat Musim Hujan

Selain itu, penyakit lambung pada anak dapat dianggap parah jika rasa sakitnya tajam dan spesifik, bukan tumpul dan nyeri. Ini mungkin merupakan indikasi bahwa tukak tersebut berdarah yaitu suatu kondisi yang sering disertai dengan tinja berdarah atau seperti tar ataupun muntahan darah hingga partikel seperti kopi.

Demam, muntah, muntah-muntah, dan kesulitan menelan juga merupakan tanda-tanda suatu kondisi yang memerlukan perawatan medis segera.

Komplikasi tukak lambung juga dapat meliputi malnutrisi, perforasi lambung, dan obstruksi usus yang disebabkan oleh peradangan duodenum. Baik obstruksi maupun perforasi dianggap sebagai keadaan darurat medis yang memerlukan perhatian segera.

Baca Juga: Manfaat Berjalan Kaki untuk Kesehatan Mental : Simak 5 Cara Membuat Rutinitas nya

Apa Penyebab Tukak Lambung pada Anak?

H. pylori merupakan bakteri berbentuk seperti pembuka botol yang biasanya dikaitkan dengan penyakit maag kronis dan penyakit lambung. Sekitar kurang 50% populasi manusia di dunia diyakini mengidap H. pylori. Menurut sebuah penelitian, lebih dari 30% orang-orang ini akan mengalami gejala gastrointestinal bagian atas.

Meskipun H. pylori merupakan penyebab umum penyakit lambung pada anak-anak, namun ada faktor lain yang dapat menyebabkan atau berkontribusi terhadap perkembangan penyakit lambung. Di antaranya adalah:

  • Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti aspirin atau ibuprofen, yang dapat menyebabkan pendarahan lambung dan tukak lambung jika digunakan secara berlebihan.
  • Genetika, dengan riwayat keluarga yang terdapat sekitar 20% anak yang menderita tukak lambung
  • Peristiwa yang sangat menegangkan (seperti trauma hidup besar, cedera, infeksi, atau operasi), yang dapat memicu gejala akut yang terjadi dalam waktu tiga hingga enam hari
  • Obesitas yang umumnya bisa menjadi penyebab meningkatnya peradangan pada saluran pencernaan bakteri usus normal
  • Penyakit refluks gastroesofageal (GERD), di mana refluks asam kronis dapat menyebabkan penyakit lambung pada kasus yang parah
  • Stres dan kecemasan, meskipun stres, kecemasan, dan makanan pedas tidak menyebabkan tukak lambung, tetapi hal itu dapat memperparah tukak lambung yang sudah ada.

Penyebab yang tidak umum termasuk gangguan hipersekresi yang menyebabkan produksi asam lambung berlebihan. Contohnya adalah leukemia basofilik, fibrosis kistik, sindrom Zollinger-Ellison, serta neoplasia endokrin multipel.

Demikian pula, kondisi apa pun yang menyebabkan peningkatan tekanan intrakranial (tekanan di tengkorak) dapat memicu produksi asam lambung yang berlebihan, yang menyebabkan apa yang dikenal sebagai tukak Cushing. Dalam kasus yang jarang terjadi, penyakit lambung mungkin merupakan tanda kanker darah yang dikenal sebagai limfoma.

Sumber : verywellhealth

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).
Food & Travel23 Februari 2025, 08:00 WIB

Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk Ini Bahannya Simpel!

Kue Sponge sering digunakan sebagai dasar untuk berbagai jenis kue lain, seperti kue ulang tahun, kue lapis, atau trifle, karena mudah menyerap sirup dan lapisan rasa lainnya.
Ilustrasi. Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk yang Bahannya Simpel. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)