SUKABUMIUODATE.com - Jika Anda pernah bertanya-tanya benarkah jantung berhenti berdetak saat bersin, jawabannya adalah tidak. Mitos bahwa seseorang "mati" saat bersin tidaklah benar. Bersin sebenarnya adalah mekanisme tubuh untuk mengeluarkan alergi, kuman, atau iritasi lainnya.
Apa yang Terjadi pada Jantung Saat Bersin?
Bersin sering memberikan sensasi seperti jantung berhenti berdetak. Namun, itu sebenarnya disebabkan oleh peningkatan tekanan di dada. Ketika bersiap untuk bersin, Anda akan menarik napas dalam-dalam yang meningkatkan tekanan di dada. Saat bersin terjadi, tekanan tersebut menurun. Perubahan tekanan ini dapat mempengaruhi ritme jantung pada saat itu, tetapi jantung tidak berhenti berdetak.
Irama jantung itu sendiri secara alami bervariasi sepanjang hari karena aktivitas, obat-obatan, atau tingkat hidrasi. Ketika pola irama jantung berubah secara tidak normal, kondisi ini disebut aritmia jantung.
Baca Juga: Selalu Konsumsi Makanan Sehat, 4 Cara Jitu Agar Anak Terhindar Penyakit Saat Musim Hujan
Aritmia jantung itu sendiri adalah gangguan pada sistem kelistrikan jantung yang mempengaruhi pola detak jantungnya. Gejalanya meliputi:
- Sakit dada
- Pusing atau kepala terasa ringan
- Pingsan
- Jantung berdebar-debar
Apa Itu Sinkop Bersin?
Sinkop adalah istilah medis untuk pingsan. Dalam kasus yang sangat jarang, seseorang bisa pingsan saat bersin. Misalnya, laporan kasus menyebutkan seorang wanita penderita glaukoma yang pingsan saat bersin akibat gangguan ritme jantung. Pingsannya akan berhenti setelah ia menghentikan penggunaan obat tertentu. Dalam kasus lain, seorang pria yang sering bersin mengalami kelemahan sementara akibat tumor di aorta, yang berhasil diatasi setelah operasi.
Jika Anda mengalami gejala yang tidak biasa saat bersin, konsultasikan dengan tenaga medis.
Proses Bersin
Bersin terjadi melalui serangkaian langkah:
- Ujung saraf di hidung menerima iritasi.
- Saraf mengirimkan sinyal ke otak.
- Anda menarik napas dalam-dalam dan menahannya sebentar.
- Tekanan dalam paru-paru meningkat.
- Anda menutup mata secara refleks.
- Napas dikeluarkan dengan cepat melalui hidung, menghasilkan bersin.
Pemicu Bersin
Baca Juga: Salah Satunya ADHD : Kenali 7 Jenis Gangguan Kesehatan Mental pada Anak
Beberapa pemicu bersin meliputi:
- Alergi
- Flu, pilek, atau COVID-19
- Semprotan hidung tertentu
- Iritasi seperti parfum atau makanan pedas
Apakah Bersin Ada Manfaatnya?
Bersin membantu tubuh dengan:
- Membersihkan sinus
- Menghilangkan alergi atau iritasi
- Membantu mengusir bakteri dan virus
Untuk mencegah penyebaran kuman, bersinlah ke jaringan atau siku Anda, bukan ke tangan atau udara terbuka.
Jantung tidak berhenti berdetak saat Anda bersin, meskipun ritmenya bisa berubah sebentar. Bersin adalah reaksi tubuh yang penting untuk membersihkan iritasi dari hidung. Selain itu, bersin memiliki manfaat kesehatan, seperti membantu mencegah infeksi dengan membersihkan saluran udara. Jika Anda mengalami gejala tidak biasa selama bersin atau cegukan, segera konsultasikan dengan dokter.
Sumber : verywellhealth