SUKABUMIUPDATE.com - Kelelahan sering dianggap hal biasa, terutama setelah aktivitas fisik atau mental yang intens. Namun muncul pertanyaan, apakah kelelahan yang berlebihan dapat memicu serangan jantung?
Faktanya, kelelahan kronis dapat menjadi tanda peringatan dan berhubungan dengan kesehatan jantung.
Hubungan Kelelahan dan Serangan Jantung
1. Dampak Kelelahan pada Stres Jantung
Kelelahan yang ekstrim seringkali disebabkan oleh stres yang berkepanjangan. Stres ini dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung, sehingga membuat jantung bekerja lebih keras. Jika hal ini berlangsung lama, stres yang tidak terkendali dapat merusak kesehatan jantung dan meningkatkan risiko serangan jantung.
Pada beberapa kasus, kelelahan ekstrim menjadi gejala awal penyakit jantung, seperti penyakit jantung koroner. Kondisi ini terjadi ketika pembuluh darah yang mengalirkan darah ke jantung menyempit karena menumpuknya plak, yang berpotensi memicu serangan jantung.
Baca Juga: Hati-hati, Ini 5 Penyakit yang Bisa Menyerang Anak-anak Saat Musim Hujan
2. Hubungan Kelelahan dan Pola Hidup Tidak Sehat
Kelelahan yang terjadi terus-menerus sering dikaitkan dengan gaya hidup tidak sehat, seperti kurangnya aktivitas fisik, pola makan yang buruk, dan kebiasaan merokok.
Selain itu, pola makan yang tinggi lemak jenuh, gula, dan garam dapat menyebabkan terjadinya kolesterol dalam arteri, yang dapat meningkatkan risiko serangan jantung. Kurang tidur juga dapat memicu kelelahan kronis yang mengakibatkan peradangan tubuh, mengganggu kesehatan jantung, hingga menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang mempengaruhi tekanan darah.
3. Kelelahan sebagai Tanda Peringatan Serangan Jantung
Kelelahan yang tak biasa dan berlangsung lama bisa menjadi tanda awal serangan jantung, terutama jika disertai gejala lain seperti nyeri dada, sesak napas, pusing, hingga mual.
Pada wanita, kelelahan sering menjadi gejala utama sebelum serangan jantung terjadi. Jika Anda merasakan kelelahan berlebihan tanpa penyebab yang jelas, segera konsultasikan dengan dokter.
Baca Juga: 5 Manfaat Gula Aren untuk Kesehatan Jantung, Simak Penjelasannya Berikut
Cara Mengelola dan Mengelola Kelelahan
Untuk mengurangi risiko serangan jantung akibat kelelahan, terapkan trik ini dalam kehidupan sehari-hari :
- Terapkan gaya hidup sehat dengan pola makan yang seimbang serta aktivitas fisik teratur.
- Kelola stres dengan baik melalui relaksasi atau relaksasi.
- Pastikan tidur yang cukup untuk memulihkan energi dan menjaga kesehatan jantung.
Meskipun kelelahan bukan merupakan penyebab langsung serangan jantung, namun kondisi ini bisa menjadi pemicu atau tanda peringatan masalah jantung. Jika kelelahan yang Anda rasakan berlangsung lama atau disertai dengan gejala lain, segera periksakan ke dokter.
Perlu kita ketahui, gaya hidup sehat dan manajemen stres yang baik merupakan kunci untuk menjaga kesehatan jantung dan mencegah serangan jantung.
Sumber : health.grid