SUKABUMIUPDATE.com - Mengetahui tanda-tanda penyakit jantung sangat penting, karena penyakit ini dapat menyerang siapa saja, bahkan sering kali tidak menunjukkan gejala. Dengan mengenali gejalanya lebih awal, langkah penanganan bisa segera dilakukan untuk mencegah komplikasi serius.
Penyakit jantung merupakan kondisi di mana fungsi kerja jantung terganggu. Gangguan ini memiliki berbagai jenis dengan ciri-ciri yang mirip, meski penanganannya berbeda-beda.
Gejala Penyakit Jantung Berdasarkan Jenisnya
Berikut adalah beberapa jenis penyakit jantung serta tanda-tanda umum yang menyertainya:
1. Serangan Jantung
Serangan jantung terjadi ketika aliran darah ke otot jantung terganggu akibat terganggunya plak atau penyumbatan pada pembuluh darah jantung. Kondisi ini akan mengganggu kemampuan jantung memanaskan darah ke seluruh tubuh.
Baca Juga: 5 Cara Membuat Rutinitas Malam Agar Anak Semangat Sekolah di Pagi Hari
Gejala yang sering muncul diantaranya adalah :
- Nyeri di dada dan lengan menjalar ke leher, rahang, bahu, hingga punggung
- Pusing, mual, muntah
- Sesak napas
- Sakit hati
- Perasaan penuh atau tidak nyaman di perut
- Kelelahan
- Keringat dingin
- Detak jantung cepat atau berdebar
Gejala ini bisa berbeda antar individu, bahkan ada yang tidak mengalami gejala yang sama sekali atau serangan jantung tidak terdeteksi.
2. Penyakit Jantung Koroner
Penyakit ini terjadi akibat penyempitan pembuluh darah jantung karena penumpukan plak (aterosklerosis). Gejalanya meliputi:
- Nyeri atau tekanan di dada
- Kelelahan
- Keringat dingin
- Pusing dan mual
- Sesak napas
3. Aritmia
Aritmia adalah gangguan pada irama jantung, yang bisa membuatnya berdetak terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak teratur. Gejala yang muncul antara lain:
- Palpitasi (jantung berdebar)
- Sakit dada
- Pusing atau pingsan
- Sesak napas pendek
- Kelelahan
4. Fibrilasi Atrium
Baca Juga: Manfaat Berjalan Kaki untuk Kesehatan Mental : Simak 5 Cara Membuat Rutinitas nya
Fibrilasi atrium adalah salah satu jenis aritmia dimana denyut jantung lebih cepat dari normal yaitu di atas 100 kali per menit. Tanda-tandanya meliputi:
- Jantung berdebar
- Sesak napas saat beraktivitas ringan
- Pusing atau kelelahan secara tiba-tiba
Meski terkadang tidak berbahaya, tetapi kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi seperti stroke atau kegagalan jantung.
5. Gagal Jantung
Gagal jantung bisa terjadi ketika jantung tidak bisa memompa darah dengan efektif. Penyebabnya meliputi tekanan darah tinggi atau penyakit jantung koroner. Gejala yang perlu diwaspadai:
- Sesak nafas, terutama saat berbaring
- Batuk kronis, seringkali memburuk di malam hari
- Pembengkakan pada perut atau kaki
- Pusing dan lemah
- Nafsu makan berkurang
6. Perikarditis
Perikarditis adalah peradangan pada lapisan pelindung jantung (perikardium), yang sering kali disebabkan oleh infeksi atau gangguan autoimun. Gejalanya meliputi:
- Nyeri dada tajam yang memburuk saat menarik napas atau berbaring
- Demam
- Lemas
- Gangguan irama jantung
7. Kardiomiopati
Baca Juga: Sayangi Diri Sendiri : Terapkan 7 Kebiasaan Sehat Agar Hidup Jauh Lebih Bahagia
Kardiomiopati terjadi saat otot jantung menebal, membesar, atau menjadi kaku, yang mempengaruhi kemampuannya mengolah darah. Gejala yang dapat muncul:
- Sesak napas
- Kelelahan
- Palpitasi
- Pembengkakan di kaki atau tangan
- Pingsan
8. Penyakit Katup Jantung
Gangguan pada katup jantung dapat mengakibatkan aliran darah menjadi terganggu, karena katup tidak dapat membuka atau menutup dengan sempurna. Tanda-tandanya meliputi:
- Sakit dada
- Sesak pernafasan, terutama saat berbaring atau beraktivitas
- Lemas dan pusing
- Jantung berdebar
Cara Mendiagnosis Penyakit Jantung
Jika mengalami gejala-gejala tersebut, segera konsultasikan ke dokter, terutama jika memiliki faktor risiko seperti obesitas atau tekanan darah tinggi. Dokter akan melakukan pemeriksaan seperti:
- Elektrokardiografi (EKG)
- Rontgen dada
- Ekokardiografi
- Angiografi
- Pemeriksaan enzim jantung
Pencegahan Penyakit Jantung
Untuk mengurangi risiko, terapkan pola hidup sehat, seperti:
- Mengonsumsi makanan bernutrisi seimbang
- Mengurangi konsumsi lemak dan garam
- Berhenti merokok
- Rutin berolahraga
- Mengelola stres dengan baik
Jika Anda memiliki faktor risiko atau merasakan tanda-tanda penyakit jantung, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter. Penanganan yang tepat sejak dini dapat mencegah komplikasi yang lebih serius.
Sumber : alodokter