SUKABUMIUPDATE.com - Meskipun hujan yang terus-menerus dapat merusak rencana orang dewasa, seperti pergi keluar dan menikmati alam, makan makanan kaki lima, tetapi bermain di wadah air adalah cara anak-anak untuk mengasosiasikan dan menikmati musim hujan. Namun dengan semua ini, akan muncul risiko anak-anak terpapar sejumlah kuman dan virus yang bisa membuat mereka harus berbaring di tempat tidur selama sisa musim hujan.
Penyakit yang disebabkan oleh hujan merupakan salah satu masalah utama yang mengganggu para orang tua ketika mengurus anak-anak mereka selama musim hujan dan penyakit yang ditularkan nyamuk seperti demam berdarah, malaria, dan penyakit lainnya seperti kolera dapat merusak tubuh anak-anak.
Meskipun perlindungan dari nyamuk menjadi cara penting untuk menghilangkan penyakit, namun orang tua juga harus memperhatikan apa yang dimakan anak-anak selama musim hujan agar mereka tetap sehat.
Baca Juga: Bukan Serangan Jantung : 9 Penyebab Dada Sesak yang Perlu Diwaspadai
Berikut adalah beberapa penyakit yang bisa menyerang anak-anak selama musim hujan, di antaranya adalah :
1. Malaria
Hujan yang terus-menerus dapat menyebabkan terbentuknya penampungan udara di berbagai daerah dan ini dapat berubah menjadi tempat yang efektif bagi nyamuk.
Nyamuk Anopheles betina biasanya membawa virus dan akhirnya menularkannya ke seseorang setelah menggigitnya. Karena anak-anak menghabiskan banyak waktu bermain di wadah udara selama musim hujan, mereka menjadi sasaran utama nyamuk.
2. Kolera
Meskipun bukan penyakit yang ditularkan oleh nyamuk, namun penyakit ini cukup mematikan dan biasanya menginfeksi orang-orang yang cenderung makan di luar atau makanan yang tidak higienis selama musim hujan. Anak-anak muda yang membeli makanan cepat saji dari tempat-tempat yang kurang higienis, mereka bisa menjadi salah satu korban utama penyakit ini.
Kolera itu sendiri disebabkan oleh jenis bakteri tertentu yang biasanya tumbuh subur di udara yang kotor atau terkontaminasi, serta makanan yang disiapkan di dalamnya. Seseorang dapat dengan cepat diidentifikasi menderita kolera jika ia mulai mengalami diare berulang kali dan dehidrasi dengan cepat. Dan vaksinasi adalah garis pertahanan pertama dalam menghadapi kolera.
Baca Juga: 5 Cara Membuat Rutinitas Malam Agar Anak Semangat Sekolah di Pagi Hari
3. Tifus
Penyakit tifus merupakan salah satu penyakit yang bisa menyerang saat musim hujan dan biasanya ditularkan melalui udara dan makanan yang terkontaminasi yang disiapkan dengan cara yang tidak higienis. Bakteri styptic adalah penyebab tifus dan mudah berkembang biak dalam kondisi yang tidak higienis dan kotor.
Tifus bisa berbahaya karena sering kali dapat bersarang di kantong empedu seseorang meskipun sudah diobati. Demam, sakit perut, dan sakit kepala parah merupakan tanda-tanda infeksi. Lebih jauh lagi, penyakit musim hujan cukup menular sehingga seseorang perlu dikarantina.
4. Demam Berdarah
Penyakit musim hujan lainnya yang menyerang manusia adalah demam berdarah. Begitu nyamuk pembawa virus demam berdarah menggigit seseorang, virus tersebut langsung masuk ke aliran darah yang segera terlihat melalui nyeri sendi dan otot, pembengkakan kelenjar getah bening, lemas, sakit kepala, demam, dan bahkan dapat menyebabkan pendarahan hemoragik yang dapat berakibat fatal.
Baca Juga: Selalu Konsumsi Makanan Sehat, 4 Cara Jitu Agar Anak Terhindar Penyakit Saat Musim Hujan
5. Virus Demam
Meskipun dapat menular kapan saja sepanjang tahun, kemungkinan anak-anak terkena virus demam selama musim hujan meningkat secara eksponensial. Demam ini merupakan istilah umum untuk menggambarkan demam yang terjadi akibat infeksi virus.
Demam ini biasanya menyebar melalui udara dan tampaknya menyerang orang-orang terutama saat cuaca sering berubah-ubah. Selain itu, demam ini juga ditandai dengan bersin-bersin berulang, demam tinggi, lemas, dan sakit tenggorokan.
Sumber : aho.org