Hati-hati, Ini 5 Penyakit yang Bisa Menyerang Anak-anak Saat Musim Hujan

Kamis 14 November 2024, 19:00 WIB
Ilustrasi seorang anak terserang penyakit akibat virus dan bakteri saat musim hujan (Sumber: Freepik/@gratispik)

Ilustrasi seorang anak terserang penyakit akibat virus dan bakteri saat musim hujan (Sumber: Freepik/@gratispik)

SUKABUMIUPDATE.com - Meskipun hujan yang terus-menerus dapat merusak rencana orang dewasa, seperti pergi keluar dan menikmati alam, makan makanan kaki lima, tetapi bermain di wadah air adalah cara anak-anak untuk mengasosiasikan dan menikmati musim hujan. Namun dengan semua ini, akan muncul risiko anak-anak terpapar sejumlah kuman dan virus yang bisa membuat mereka harus berbaring di tempat tidur selama sisa musim hujan.

Penyakit yang disebabkan oleh hujan merupakan salah satu masalah utama yang mengganggu para orang tua ketika mengurus anak-anak mereka selama musim hujan dan penyakit yang ditularkan nyamuk seperti demam berdarah, malaria, dan penyakit lainnya seperti kolera dapat merusak tubuh anak-anak. 

Meskipun perlindungan dari nyamuk menjadi cara penting untuk menghilangkan penyakit, namun orang tua juga harus memperhatikan apa yang dimakan anak-anak selama musim hujan agar mereka tetap sehat.

Baca Juga: Bukan Serangan Jantung : 9 Penyebab Dada Sesak yang Perlu Diwaspadai

Berikut adalah beberapa penyakit yang bisa menyerang anak-anak selama musim hujan, di antaranya adalah : 

1. Malaria

Hujan yang terus-menerus dapat menyebabkan terbentuknya penampungan udara di berbagai daerah dan ini dapat berubah menjadi tempat yang efektif bagi nyamuk.

Nyamuk Anopheles betina biasanya membawa virus dan akhirnya menularkannya ke seseorang setelah menggigitnya. Karena anak-anak menghabiskan banyak waktu bermain di wadah udara selama musim hujan, mereka menjadi sasaran utama nyamuk. 

2. Kolera

Meskipun bukan penyakit yang ditularkan oleh nyamuk, namun penyakit ini cukup mematikan dan biasanya menginfeksi orang-orang yang cenderung makan di luar atau makanan yang tidak higienis selama musim hujan. Anak-anak muda yang membeli makanan cepat saji dari tempat-tempat yang kurang higienis, mereka bisa menjadi salah satu korban utama penyakit ini. 

Kolera itu sendiri disebabkan oleh jenis bakteri tertentu yang biasanya tumbuh subur di udara yang kotor atau terkontaminasi, serta makanan yang disiapkan di dalamnya. Seseorang dapat dengan cepat diidentifikasi menderita kolera jika ia mulai mengalami diare berulang kali dan dehidrasi dengan cepat. Dan vaksinasi adalah garis pertahanan pertama dalam menghadapi kolera.

Baca Juga: 5 Cara Membuat Rutinitas Malam Agar Anak Semangat Sekolah di Pagi Hari

3. Tifus

Penyakit tifus merupakan salah satu penyakit yang bisa menyerang saat musim hujan dan biasanya ditularkan melalui udara dan makanan yang terkontaminasi yang disiapkan dengan cara yang tidak higienis. Bakteri styptic adalah penyebab tifus dan mudah berkembang biak dalam kondisi yang tidak higienis dan kotor. 

Tifus bisa berbahaya karena sering kali dapat bersarang di kantong empedu seseorang meskipun sudah diobati. Demam, sakit perut, dan sakit kepala parah merupakan tanda-tanda infeksi. Lebih jauh lagi, penyakit musim hujan cukup menular sehingga seseorang perlu dikarantina.

4. Demam Berdarah

Penyakit musim hujan lainnya yang menyerang manusia adalah demam berdarah. Begitu nyamuk pembawa virus demam berdarah menggigit seseorang, virus tersebut langsung masuk ke aliran darah yang segera terlihat melalui nyeri sendi dan otot, pembengkakan kelenjar getah bening, lemas, sakit kepala, demam, dan bahkan dapat menyebabkan pendarahan hemoragik yang dapat berakibat fatal.

Baca Juga: Selalu Konsumsi Makanan Sehat, 4 Cara Jitu Agar Anak Terhindar Penyakit Saat Musim Hujan

5. Virus Demam

Meskipun dapat menular kapan saja sepanjang tahun, kemungkinan anak-anak terkena virus demam selama musim hujan meningkat secara eksponensial. Demam ini merupakan istilah umum untuk menggambarkan demam yang terjadi akibat infeksi virus. 

Demam ini biasanya menyebar melalui udara dan tampaknya menyerang orang-orang terutama saat cuaca sering berubah-ubah. Selain itu, demam ini juga ditandai dengan bersin-bersin berulang, demam tinggi, lemas, dan sakit tenggorokan.

Sumber : aho.org

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)