Musim Hujan Tiba, Simak 5 Penyakit Menular yang Sering Terjadi

Selasa 12 November 2024, 10:00 WIB
Ilustrasi - Saat musim hujan tiba terkadang kita harus lebih ekstra menjaga kesehatan karena sering terjadi penyakit menular seperti pilek dan flu. | (Sumber : Freepik.com)

Ilustrasi - Saat musim hujan tiba terkadang kita harus lebih ekstra menjaga kesehatan karena sering terjadi penyakit menular seperti pilek dan flu. | (Sumber : Freepik.com)

SUKABUMIUPDATE.com - Menjaga kesehatan menjadi sangat penting, terutama saat musim hujan tiba. Pada musim ini, udara cenderung lebih dingin dan lembap, angin bertiup kencang, dan sering muncul genangan air di sekitar kita.

Kondisi ini ideal bagi bakteri dan virus untuk berkembang biak dan menyebarkan penyakit. Musim hujan membawa banyak air dan lumpur, yang memudahkan penyebaran penyakit menular.

Infeksi dapat lebih mudah menyebar melalui udara atau debu, meningkatkan risiko penularan antarindividu. Berikut ini beberapa penyakit menular yang rentan menyebar di musim hujan, dikutip dari halodoc:

1. Pilek dan Flu

Pilek dan flu adalah penyakit yang paling sering muncul di musim hujan, menyerang sistem pernapasan mulai dari hidung hingga paru-paru. Meski gejalanya ringan, kondisi ini tetap perlu diwaspadai karena bisa menjadi lebih berat.

2. Demam Akibat Infeksi Virus

Demam akibat infeksi virus dapat terjadi sepanjang tahun, tetapi lebih mudah menular saat musim hujan, terutama jika lingkungan sekitar banyak yang terinfeksi.

3. Diare

Diare adalah keluhan umum saat musim hujan, sering disebabkan oleh makanan atau air yang kurang higienis. Kondisi ini memengaruhi sistem pencernaan, menyebabkan buang air besar lebih dari tiga kali sehari dengan feses cair, yang bisa berbahaya jika disertai dehidrasi.

Ilustrasi. Waspada Penyakit yang Mengintai Saat Musim Hujan, Salah Satunya FluIlustrasi. Waspada Penyakit yang Mengintai Saat Musim Hujan, Salah Satunya Flu. | Pixabay.com.

4. Sakit Tenggorokan

Sakit tenggorokan disebabkan oleh infeksi virus yang menular melalui udara, terutama pada musim hujan. Terpapar asap rokok dapat memperparah kondisi ini karena zat dalam asap dapat mengiritasi tenggorokan.

5. Demam Tifoid

Demam tifoid, disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi, bisa menular melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi. Jika tidak mencuci tangan dengan benar setelah buang air besar, penyakit ini bisa menular ke orang lain, sehingga penting diwaspadai di musim hujan.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 16:28 WIB

Rumah Warga di Nagrak Sukabumi Terseret Longsor, 11 Jiwa Mengungsi

Dampak longsor mengancam dua rumah lain.
Rumah yang terseret longsor di Kampung Cijulang RT 04/04 Desa Darmareja, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: P2BK Nagrak
Bola23 November 2024, 16:00 WIB

Dewa United vs Bali United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Prediksi Skor

Dewa United vs Bali United akan tersaji malam ini dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-11.
Dewa United vs Bali United akan tersaji malam ini dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@BaliUtd/Dewaunited).
Inspirasi23 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sales Executive/Pramuniaga Minimal SMA/SMK, Penempatan Kota Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini segera daftarkan diri sekarang juga!
Loker Sales Executive/Pramuniaga Minimal SMA/SMK, Penempatan Kota Sukabumi (Sumber : Freepik/sastock)
Sukabumi23 November 2024, 14:47 WIB

21 Raperda, Usulan Propemperda Kabupaten Sukabumi 2025 Mulai Dibahas

PROPEMPERDA Kabupaten Sukabumi tahun 2025 sebanyak 21 (dua puluh satu) Raperda. 12 (dua belas) Raperda usul prakarsa DPRD sebagaimana usulan dari komisi-komisi dan BAPEMPERDA dan 9 (sembilan) Raperda usulan Pemerintah
Bupati Sukabumi Marwan Hamami menghadiri Rapat Paripurna DPRD dalam rangka Penetapan Propemperda Tahun 2025 (Sumber: dokpim Kabupaten Sukabumi)
Entertainment23 November 2024, 14:27 WIB

Menanti Teater Musikal Sri Asih Sukabumi, Bangkit Dari Kubur Setelah Puluhan Tahun Mati

Yup, Sri Asih sebagai entitas seni pertunjukan di Kota Sukabumi akan lahir kembali dalam format kekinian yaitu teater musikal. Kelompok
Aktor atau pelakon Sri Asih 1989 akan mencoba menghidupkan kembali Seni Pertunjukkan Sri Asih di Sukabumi (Sumber: su/fit)
Sukabumi23 November 2024, 13:55 WIB

Longsor di Sukabumi, Jalan Sagaranten Kalibunder Tertutup Tanah dan Batu

Akses penghubung Kecamatan Sagaranten dan Kecamatan Kalibunder, di Kampung Cisagu RT. 001/002 Desa Mekarsari Kecamatan Sagaranten, tidak dapat dilintasi kendaraan. Longsor terjadi sekitar pukul 22.30 WIB malam
Jalan Sagaranten Kalibunder Kabupaten Sukabumi tertutup longsor, Jumat malam (22/11/2024) (Sumber: istimewa)
Food & Travel23 November 2024, 13:00 WIB

Danau Biru Cibanten, Wisata Gratis di Banten yang Mata Airnya Tidak Pernah Mengering

Dengan suasana yang tenang dan fasilitas yang cukup lengkap, Danau Biru Cibanten akan memberikan pengalaman liburan yang menyenangkan.
Danau Biru Cibanten adalah destinasi wisata yang cocok untuk Anda yang ingin menikmati keindahan alam yang masih asri dan menyegarkan pikiran. (Sumber : Instagram/@prasetiarm).
Bola23 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persik Kediri vs PSIS Semarang di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persik Kediri vs PSIS Semarang akan tersaji sore ini mulai pukul 15.30 WIB.
Persik Kediri vs PSIS Semarang akan tersaji sore ini mulai pukul 15.30 WIB. (Sumber : X/@psisfcofficial/@persikfckediri).
Sukabumi Memilih23 November 2024, 11:16 WIB

Tak Progresif Soal Masalah Agraria di Sukabumi, 3 Catatan SPI Usai Nonton Debat Publik II Pilkada 2024

Ada tiga catatan yang diberikan SPI setelah melihat pemaparan paslon 01 Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas tentang masalah agraria.
Ilustrasi.  Serikat Petani Indonesia atau SPI memberikan 3 catatan penting usai debat publik II pilkada Kabupaten Sukabumi, yang berlangsung di Kabupaten Bandung Jumat 22 November 2024. (Sumber: istimewa)