Siapa yang Paling Berisiko Terkena Serangan Jantung? Simak Ulasannya Berikut

Minggu 10 November 2024, 19:30 WIB
Ilustrasi orang yang terkena serangan jantung (Sumber : pixabay.com/@Tumisu)

Ilustrasi orang yang terkena serangan jantung (Sumber : pixabay.com/@Tumisu)

SUKABUMIUPDATE.com - Serangan jantung atau secara medis dikenal dengan infark miokard terjadi ketika penyumbatan dalam aliran darah mengganggu aliran darah dan oksigen ke jantung. Jika aliran darah ini tidak segera terjadi, maka bagian jantung yang terkena akan mulai mati karena kekurangan oksigen. Sayangnya, jika tidak segera ditangani dengan tepat, serangan jantung ini bisa berakibat fatal.

Oleh karena itu, mengenali gejala serangan jantung sangatlah penting untuk intervensi dan pengobatan yang cepat. Gejalanya dapat berupa rasa tidak nyaman di dada, rasa lemas yang tiba-tiba, pusing, dan sesak napas. 

Siapa yang Paling Berisiko Terkena Serangan Jantung?

Serangan jantung seringnya terjadi ketika jantung tidak menerima cukup darah yang kaya oksigen. Penyebab umum serangan jantung adalah penyakit arteri koroner yaitu kondisi jantung yang berkembang ketika arteri koroner (pembuluh darah yang memasok darah ke jantung) menyempit karena membekukan zat lilin yang disebut plak. Seiring berjalannya waktu, pembuluh darah yang menyempit dapat menyebabkan nyeri dada, kesulitan bernapas, atau penyumbatan yang dapat menyebabkan serangan jantung.

Baca Juga: Memiliki Kebebasan Berimajinasi : Simak 5 Manfaat Bermain Pura-pura Pada Anak-anak

Ada juga jenis serangan jantung yang disebut MINOCA, yang merupakan singkatan dari infark miokard tanpa adanya penyakit arteri koroner obstruktif. Hal ini lebih sering terjadi pada orang yang ditetapkan sebagai perempuan saat lahir, individu yang lebih muda, dan kelompok ras dan etnis tertentu, termasuk Afrika Amerika, Asia Amerika, dan Amerika Latin.

Serangan jantung yang tidak disebabkan oleh penyakit arteri koroner dapat dipicu oleh kondisi lain yang mempengaruhi jantung. Orang yang mungkin berisiko terkena serangan jantung ialah jika memiliki salah satu dari kondisi berikut :

  • Plak kecil: Penumpukan plak di dinding arteri (pembuluh darah) dapat menyebabkan pembekuan darah dan menghalangi aliran darah.
  • Kejang arteri koroner: Dalam beberapa kasus, arteri koroner dapat mengalami penyempitan yang tiba-tiba dan parah, yang dapat menghalangi aliran darah
  • Gumpalan darah: Dikenal sebagai emboli arteri koroner, hal ini terjadi ketika gumpalan darah terbentuk di tempat lain di tubuh dan mengalir ke arteri koroner, menyebabkan penyumbatan.
  • Diseksi arteri: Kadang-kadang, lapisan dalam arteri koroner dapat robek, menyebabkan terbentuknya darah beku yang dapat menghalangi aliran darah.

Perlu dicatat bahwa risiko terkena penyakit jantung atau serangan jantung dapat meningkat jika memiliki riwayat keluarga dengan masalah kardiovaskular. Jika anggota keluarga dekat, seperti orang tua atau saudara kandung memiliki masalah jantung, maka ada kemungkinan Anda juga mengalaminya.

Baca Juga: Ada Diabetes Hingga Obesitas ! Simak Faktor Risiko Munculnya Penyakit Jantung

Misalnya, jika saudara kandung memiliki masalah jantung, risiko Anda sendiri untuk menghadapi masalah serupa dapat meningkat sekitar 40%. Jika orang tua mengalami masalah jantung di usia muda, risiko Anda terkena serangan jantung dapat meningkat hingga 60% hingga 75%. Meski begitu, sangat penting untuk memperhatikan riwayat kesehatan jantung keluarga. Karena hal ini dapat memberi tanda peringatan dini tentang potensi masalah jantung yang mungkin Anda alami di masa mendatang dan memberi kesempatan untuk mencoba tindakan pencegahan guna menurunkan risiko penyakit.

Sumber : kesehatan

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life22 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar

Ziarah kubur ke makam orang yang sudah meninggal merupakan tradisi umat Muslim di Indonesia menjelang bulan suci Ramadhan dan biasanya dikenal dengan sebutan nyekar.
Ilustrasi. Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Sukabumi22 Februari 2025, 17:45 WIB

Kadis Arpus Buka Acara Pengukuhan dan Raker Pengurus Daerah Forum TBM Sukabumi 2025-2030

DPRD siap mendukung Forum TBM dalam membumikan literasi.
Kadis Arpus Hj. Aisah membuka kegiatan Pengukuhan dan Rapat Kerja Pengurus Daerah Forum TBM Kabupaten Sukabumi periode 2025-2030. | Foto: Istimewa
Sukabumi22 Februari 2025, 17:26 WIB

Ikan Goreng Terakhir, Cerita Samson Simpenan Pamit ke Masjid dan Titip Anak Berusia 2 Tahun

Keluarga tak kuasa menahan duka, terutama sang bibi, Ema Purnamasari (43 tahun). Ia mengingat jelas momen-momen terakhir bersama keponakannya itu, sebelum tragedi mengerikan terjadi.
Anak perempuan samson yang berusia 2 tahun dititipkan ke bibinya di Simpenan Kabupaten Sukabumi (Sumber: SU/Ilyas)
Musik22 Februari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube

Jennie BLACKPINK kembali merilis lagu baru berjudul Extral yang dirilis pada Jumat, 21 Februari 2025. Kali ini, ia berkolaborasi dengan rapper wanita asal Amerika Serikat, Doechii.
Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube (Sumber : Youtube | Jennie)
Kecantikan22 Februari 2025, 16:54 WIB

Bisakah Mengunyah Permen Karet  Mengurangi Lemak di Wajah? Berikut 4 Risikonya

Mengunyah permen karet mungkin menyenangkan dan membantu melatih otot wajah, tetapi tidak cukup untuk mengurangi lemak di wajah.
Ilustrasi bisakah mengunyah permen karet mengurangi lemak di wajah (Sumber: Freepik/@drobotdean)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:43 WIB

Usai Bacok Kakak hingga Tewas, Pelaku: Tolong Laporin Polisi Saya Bertanggung Jawab

Pelaku bacok kakak hingga tewas, menyerahkan diri kepada pihak kepolisian
F, pelaku bacok kakak hingga tewas. Sesaat setelah kejadian berdarah di Kadudampit Kabupaten Sukabumi (Sumber : dok warga)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:21 WIB

Dari Rambonnet Hingga Ayep Zaki, Ngulik Sejarah 23 Wali Kota Sukabumi

Ngobrol dengan penikmat sejarah kesukabumian, Irman “Sufi” Firmansyah, kepemimpinan Kota Sukabumi dimulai pada masa kolonial Belanda dengan diangkatnya Mr. George François Rambonnet
Wali Kota Pertama, wali kota indonesia merdeka, wali kota dipilih DPRD dan pilkada serta wali Kota Sukabumi 2025 - 2023 (Sumber: dok berbagai sumber)
Bola22 Februari 2025, 16:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)