5 Tahun Berteman Rantai Besi, Ekspresi ODGJ di Jampangtengah Sukabumi Menuju Marzoeki Mahdi

Jumat 08 November 2024, 17:11 WIB
M Solihin, ODGJ warga Jampangtengah Sukabumi saat akan dibawa berobat ke RSJ Marzuki Mahdi (Sumber: su/ragil)

M Solihin, ODGJ warga Jampangtengah Sukabumi saat akan dibawa berobat ke RSJ Marzuki Mahdi (Sumber: su/ragil)

SUKABUMIUPDATE.com - Senyum tipis keluar dari bibir M Solihin atau Aso (36 tahun), orang dengan gangguan jiwa warga Jampangtengah Kabupaten Sukabumi Jawa Barat saat keluar dari ‘kandang’. Lebih dari 5 tahun Aso dipasung dan ditempatkan di ruangan khusus oleh keluarganya karena sering kabur dan dikhawatirkan mengamuk.

Setelah mengetahui kisah pilu Aso, Forkopimcam Jampangtengah langsung bergerak, untuk memberikan penanganan medis lebih mendalam bagi M. Solihin. Warga Kampung Cileutik 008/002 Desa Bojongtipar, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, rencananya akan dibawa ke RS Marzoeki Mahdi di Bogor Jawa Barat.

Kepala Puskesmas Jampangtengah, Sofyan Efendi mengatakan usai melakukan pemeriksaan medis dan mendalami kisah Aso dan keluarganya pada Kamis 7 November 2024, bersama Dinkes mendorong upaya perawatan lebih lanjut.

“Hari ini, kami bersama Camat Jampangtengah, Danramil Jampangtengah, Kapolsek Jampangtengah, Pemdes, Babinsa, Bhabinkamtibmas, TKSK, serta tokoh masyarakat, berembuk untuk segera menangani pasien,” jelasnya kepada sukabumiupdate.com, Jumat (8/11/2024).

Baca Juga: Bersih-Bersih Pantai Gadobangkong, Disperkim Ajak Warga Sukabumi Rawat Lingkungan Wisata

Setelah kembali berdiskusi dengan keluarga, tim akhirnya mendapat izin untuk membawa Aso ke RS Marzoeki Mahdi, Bogor. “Aso dibujuk dulu oleh keluarganya, setelah siap pukul 11.00 WIB tadi berangkat pakai ambulan Pemdes Bojongtipar ke Bogor," jelasnya.

Ditempat yang sama, Camat Jampangtengah, Charrul Ichwan menambahkan bahwa pasien ke RS Marzuki Mahdi Bogor bersama anggota keluarganya. "Tadi berangkat didampingi sama kakaknya,” ucap Camat yang menambahkan harrul Ichwan menegaskan bahwa sejak 2023, penanganan medis Aso sudah dicover BPJS gratis.

Keluar dari bangunan kayu tempatnya tinggal selama lebih dari 5 tahun ini, M Solihin langsung digendong oleh anggota keluarganya. Ia masih mengenakan rantai besi, untuk mengurangi resiko mengamuk di perjalanan menuju Bogor. 

Forkopimcam Jampangtengah bergerak, M. Solihin warga Cileutik Bojongtipar dibawa ke RSJ Marzuki Mahdi di BogorForkopimcam Jampangtengah bergerak, M. Solihin warga Cileutik Bojongtipar dibawa ke RSJ Marzuki Mahdi di Bogor

Hidup Dirantai Dalam ‘Kandang’

M. Solihin (36 tahun) warga Kampung Cileutik, Desa Bojongtipar, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, sudah empat tahun hidup terkurung dalam sebuah bangunan kayu sempit dari bambu di pinggir sawah dekat rumahnya karena mengalami gangguan jiwa.

Di tempat yang mirip kandang tersebut, tangan pria yang akrab dipanggil Aso itu juga dibelenggu rantai besi. Keluarga terpaksa membatasi ruang geraknya karena sering kabur dari rumah tanpa busana dan khawatir mengganggu warga lain.

Sang ibu, Masriah (52 tahun) yang sehari-hari bekerja sebagai buruh tani, mengaku pasrah dengan kondisi anaknya tersebut karena tidak memiliki biaya pengobatan. Masriah kemudian bercerita bahwa anak keduanya itu mulai berperilaku tak biasa atau aneh semenjak pulang dari Bandung 10 tahun yang lalu.

Baca Juga: Perhatian Pemkab Sukabumi untuk ODGJ yang Dikurung dan Dirantai di Jampangtengah

"Sejak pulang dari Bandung, tidak lama kemudian sering menghilang dari rumah, sampai 3 hari hingga 4 hari tidak pulang, lalu dicari dan ketemu di kebun, dibawa pulang. Bahkan terakhir pernah hilang dan ketemu sedang mandi di Sungai Cimandiri dekat Terminal Jubleg Sukabumi," ungkapnya.

Menurut Masriah, kondisi kejiwaan Aso seiring waktu semakin berbeda dari biasanya. Anaknya itu mudah tersinggung lalu mengamuk tak jelas. Puncaknya, saat Aso sering keluar rumah tanpa menggunakan busana. Keluarga akhirnya memutuskan untuk memasung Aso di ruangan dapur, tepatnya sekitar tahun 2019.

"Saat itu bapaknya masih ada, sehingga takut kabur dan merusak maka dipasung di ruangan dapur. Mungkin sekitar 1 tahun di pasung di dapur, karena sering ngamuk dan kabur," tuturnya.

Baca Juga: Terbentur Biaya Berobat, Warga Jampangtengah Ini Dikurung & Dirantai Karena Gangguan Jiwa

Setahun kemudian atau tepatnya setelah M. Zaenudin, ayah dari Aso, meninggal di tahun 2020, Aso kemudian dipindahkan ke tempat dirinya dikerangkeng saat ini. Sebuah gubuk atau sawung berukuran 1,5 x 1,5 meter persegi yang terbuat dari bambu, kayu dan seng di pinggir sawah yang letaknya kurang lebih 50 meter dari rumah. Kedua kaki dan tangannya pun dirantai. Namun kini rantai di kakinya menurut Masriah sudah putus.

"Pernah dibawa berobat ke Puskesmas Jampangtengah oleh Pak Kades Bojongtipar, juga sempat dibawa ke RS Syamsudin Kota Sukabumi, namun tidak ada perkembangan, hanya diberi obat. Bahkan berobat kampung pun sudah dilakukan. Harapan kami keluarganya ingin berobat dan sembuh lagi," lirihnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)
Food & Travel22 November 2024, 13:00 WIB

Kebun Teh Cipasung, HTMnya Rp10.000 Spot Menarik untuk Healing di Majalengka

Biaya masuk ke Kebun Teh Cipasung cukup terjangkau, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk menikmati keindahan alam ini.
Dengan semua kelebihan yang dimiliki, Kebun Teh Cipasung memang layak untuk dijadikan tujuan wisata Anda. (Sumber : Screenshot YouTube/@Apri Subroto).
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga evakuasi babi hutan yang masuk ke sumur sedalam 7 meter di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)