7 Gangguan Kesehatan Mental Pada Anak, Yuk Simak Ciri-cirinya!

Jumat 08 November 2024, 21:00 WIB
Ilustrasi -  Gangguan kesehatan mental pada anak memerlukan perhatian khusus dari berbagai pihak termasuk orang tua.(Sumber : pexels.com/@Ketut Subiyanto)

Ilustrasi - Gangguan kesehatan mental pada anak memerlukan perhatian khusus dari berbagai pihak termasuk orang tua.(Sumber : pexels.com/@Ketut Subiyanto)

SUKABUMIUPDATE.com - Kesehatan mental pada anak-anak sering kali diartikan sebagai keterlambatan atau perubahan dalam cara berpikir, perilaku, kemampuan bersosialisasi, atau pengendalian emosi.

Masalah ini dapat menyebabkan anak-anak merasa tertekan dan memengaruhi kesejahteraan mereka. Gangguan kesehatan mental mengganggu kemampuan anak untuk berfungsi dengan baik di rumah, sekolah, atau dalam lingkungan sosial lainnya.

Mendeteksi kondisi kesehatan mental pada anak-anak cukup sulit karena proses tumbuh kembang anak biasanya melibatkan berbagai perubahan alami. Selain itu, gejala dari kondisi mental dapat berbeda-beda tergantung pada usia mereka.

Anak kecil mungkin sulit mengekspresikan perasaan atau menjelaskan alasan perilaku mereka. Orang tua sering merasa khawatir untuk mencari bantuan bagi anak-anak yang mungkin memiliki kondisi mental.

Kekhawatiran ini bisa disebabkan oleh stigma seputar gangguan mental, ketakutan akan penggunaan obat-obatan, biaya perawatan, atau kendala dalam mencari dukungan yang tepat.

Gangguan kesehatan mental pada anak mungkin termasuk hal berikut, dikutip dari mayoclinic:

1. Gangguan Kecemasan

Anak-anak dengan gangguan kecemasan mengalami ketakutan atau kekhawatiran yang berlebihan dan sulit dikendalikan. Kecemasan ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari mereka seperti bermain, bersekolah, atau berinteraksi sosial.

Jenis gangguan kecemasan ini mencakup kecemasan sosial, kecemasan umum, dan gangguan obsesif-kompulsif.

2. Gangguan Kurang Perhatian/Hiperaktivitas (ADHD)

ADHD pada anak ditandai dengan kesulitan untuk fokus, kecenderungan bertindak impulsif, dan tingkat aktivitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan anak-anak seusianya. ADHD bisa berupa kesulitan perhatian, hiperaktivitas, atau kombinasi keduanya.

3. Gangguan Spektrum Autisme (ASD)

ASD adalah kondisi neurologis yang umumnya muncul pada usia dini, sebelum usia 3 tahun. ASD memiliki berbagai tingkat keparahan, namun umumnya ditandai oleh kesulitan dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain.

4. Gangguan Makan

Gangguan makan melibatkan fokus yang tidak sehat pada bentuk tubuh, berat badan, serta pola makan yang berbahaya. Jenisnya meliputi anoreksia nervosa, bulimia nervosa, dan gangguan makan berlebihan.

Kondisi ini dapat memengaruhi kemampuan emosional dan sosial anak serta menyebabkan masalah kesehatan fisik yang serius.

5. Depresi dan Gangguan Suasana Hati Lainnya

Depresi pada anak-anak ditandai dengan perasaan sedih berkepanjangan, mudah marah, dan kehilangan minat terhadap kegiatan yang sebelumnya disukai. Kondisi ini dapat memengaruhi kinerja anak di sekolah dan interaksi sosialnya.

Gangguan bipolar menyebabkan perubahan suasana hati ekstrem, dari depresi hingga perilaku yang sangat energik atau impulsif.

6. Gangguan Stres Pascatrauma (PTSD)

PTSD adalah gangguan emosional jangka panjang yang terjadi setelah anak mengalami kekerasan, pelecehan, cedera, atau trauma lainnya. Anak dengan PTSD mungkin mengalami kecemasan, ingatan yang menakutkan, mimpi buruk, dan perilaku tidak biasa.

7. Skizofrenia

Skizofrenia adalah gangguan yang menyebabkan gangguan dalam persepsi dan pola pikir. Anak dengan skizofrenia bisa kehilangan kontak dengan kenyataan, yang disebut psikosis.

Gejala yang mungkin muncul termasuk halusinasi, seperti melihat atau mendengar hal-hal yang tidak nyata, serta pola pikir dan perilaku yang tidak biasa.

 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih08 November 2024, 23:44 WIB

Debat Publik: Gagasan Tiga Paslon Soal Penanganan Sampah di Kota Sukabumi

Dalam Debat Publik yang digelar oleh KPU Kota Sukabumi pada Jumat malam (8/11/2024), ketiga pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota menyampaikan visi dan gagasan mereka terkait penanganan sampah
Gagasan tigas paslon soal penanganan sampah di Kota Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate
Sukabumi08 November 2024, 23:25 WIB

Kabupaten Sukabumi Terima Hibah 91 Unit Lampu PJU Tenaga Surya dari EDSM

Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman berharap Kementerian ESDM bisa memberikan tambahan unit LPJU-TS di program yang akan datang.
Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman teken berita acara serah terima 91 unit hibah LPJU-TS dari Kementerian ESDM, Jumat (8/11/2024). (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi Memilih08 November 2024, 22:20 WIB

Debat Pilwakot Sukabumi, Ayep Zaki-Bobby Bakal Anggarkan 1 Persen APBD untuk Pemuda

Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi nomor urut 2, Ayep Zaki - Bobby Maulana, memaparkan visi dan misi mereka dalam debat publik yang digelar pada Jumat malam (8/11/2024)
Paslon nomor 2 Ayep Zaki-Bobby Maulana | Foto : Sukabumiupdate
DPRD Kab. Sukabumi08 November 2024, 21:58 WIB

Ketua DPRD Sukabumi Ungkap Beberapa Arahan dari Presiden Prabowo Saat Rakornas

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali, menghadiri Rakornas Pemerintah Pusat dan Daerah di Bogor, Kamis 7 November 2024.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali hadiri Rakornas Pemerintah Pusat dan Daerah yang dibuka Presiden Prabowo Subianto. (Sumber : Dok. DPRD)
Info08 November 2024, 21:34 WIB

Telah Hilang Surat Sertifikat Tanah

Telah hilang surat sertifikat tanah hak guna bangunan warga Cibeureum Kota Sukabumi.
Ilustrasi sertifikat tanah. | Foto: Istimewa
Sehat08 November 2024, 21:30 WIB

5 Cara Membuat Rutinitas Malam Agar Anak Semangat Sekolah di Pagi Hari

Mengasuh anak itu memang rumit dan berantakan, dan terkadang bisa membuat stres. Namun dengan sedikit menjaga rutinitas malam yang baik, maka hal ini bisa diminimalisir.
Ilustrasi Membuat rutinitas malam dengan seorang Anak yang tidur lebih awal (Sumber : Pexels.com/@RDNE Stock project)
Sukabumi Memilih08 November 2024, 21:23 WIB

Debat Pilwalkot Sukabumi, Fahmi-Dida Paparkan Program SERASI hingga Keberlanjutan

Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi nomor urut 1, Achmad Fahmi - Dida Sembada, memaparkan visi dan misi mereka untuk pembangunan Kota Sukabumi dalam debat publik yang digelar pada Jumat malam (8/11/2024)
Paslon nomor 1, Achmad Fahmi dan Dida Sembada dalam Debat Publik Pilkada Kota Sukabumi  | Foto : Sukabumiupdate
Sukabumi08 November 2024, 21:00 WIB

Hujan Disertai Angin Kencang, Pohon Tumbang Sempat Tutup Jalan di Nagrak Sukabumi

Hujan deras disertai angin kencang melanda Nagrak Sukabumi pada Jumat (8/11/2024) siang. Jalan di wilayah tersebut sempat tertutup pohon tumbang.
Proses evakuasi pohon tumbang di Nagrak Sukabumi, Jumat (8/11/2024) siang. (Sumber Foto: P2BK Nagrak)
Sehat08 November 2024, 21:00 WIB

7 Gangguan Kesehatan Mental Pada Anak, Yuk Simak Ciri-cirinya!

Gangguan-gangguan kesehata mental ini memiliki dampak besar pada kehidupan sehari-hari anak dan memerlukan perhatian serta dukungan untuk membantu mereka menjalani hidup yang lebih baik.
Ilustrasi -  Gangguan kesehatan mental pada anak memerlukan perhatian khusus dari berbagai pihak termasuk orang tua.(Sumber : pexels.com/@Ketut Subiyanto)
Gadget08 November 2024, 20:44 WIB

Marak Tagihan Pajak Berekstensi APK, BRI Imbau Masyarakat Tak Terkecoh Modus Penipuan Perbankan

Waspada modus penipuan Perbankan berekstensi APK, BRI imbau masyarakat tidak terkecoh dan bagikan sejumlah tips ini.
BRI imbau masyarakat waspada modus penipuan mengatasnamakan tagihan pajak. (Sumber Foto: Istimewa)