SUKABUMIUPDATE.com - Speech Delay adalah sebuah kondisi yang dapat dialami bayi dan anak-anak yang menyebabkan mereka mengalami keterlambatan bicara dan berbahasa.
Seringkali, meski mengerti ketika seseorang berbicara, namun Anak Speech Delay sangat sulit untuk mengucapkan dan mengeluarkan kata kembali.
Hubungan antara kesehatan mental dan keterlambatan bicara pada anak adalah topik yang penting dan kompleks.
Baca Juga: Situs Karangkamulyan, Peninggalan Kerajaan Galuh di Ciamis Jawa Barat
Kemudian muncul pertanyaan, apakah speech delay berhubungan dengan kesehatan mental? Berikut ulasannya, yang telah dirangkum dari berbagai sumber:
Merujuk LIB UNNES, kesiapan mental untuk berbicara bergantung pada kematangan otak, khususnya bagian-bagian asosiasi otak.
Biasanya kesiapan tersebut berkembang diantara umur 12 dan 18 bulan dan dalam perkembangan bicara dipandang sebagai “saat dapat diajar”.
Pengaruh Kesehatan Mental terhadap Keterlambatan Bicara
1. Stres dan Kecemasan
Anak yang mengalami stres atau kecemasan mungkin menunjukkan penurunan dalam kemampuan berbicara mereka.
2. Kondisi Psikologis
Anak dengan kondisi psikologis tertentu, seperti gangguan kecemasan atau depresi, mungkin mengalami speech delay sebagai bagian dari gejala yang lebih besar.
Pengaruh Keterlambatan Bicara terhadap Kesehatan Mental
1. Kurang Komunikasi
Anak yang mengalami keterlambatan bicara mungkin merasa kesulitan untuk menyampaikan perasaan, keinginan, dan kebutuhan mereka, yang dapat menyebabkan frustrasi dan kecemasan.
2. Isolasi Sosial
Anak yang sulit berbicara mungkin mengalami kesulitan dalam berinteraksi dengan teman sebaya, yang dapat menyebabkan merasa terasing atau diasingkan.
3. Kurang Percaya Diri
Speech Delay atau keterlambatan bicara dapat mempengaruhi kepercayaan diri anak, karena mereka mungkin merasa tidak diakui atau diabaikan oleh orang lain.
Baca Juga: Cerita Legenda Ciung Wanara, Kisah Urban Lokal yang Populer di Jawa Barat
Upaya Penanganan Speech Delay
1. Terapi Wicara
Terapi wicara yang diberikan oleh ahli terapi dapat membantu anak mengembangkan keterampilan berbicara mereka.
2. Dukungan Emosional
Memberikan dukungan emosional kepada anak, seperti mendengarkan mereka dengan penuh perhatian dan memberikan pengakuan atas usaha mereka, dapat membantu meningkatkan kesehatan mental mereka.
3. Pendidikan dan Latihan
Latihan rutin dan pendidikan yang tepat dapat membantu anak mengembangkan keterampilan berbicara mereka.
Sumber: LIB UNNES | Obsesi | Kajian Pustaka