7 Makanan Penyebab Penyakit Jantung yang Harus Diwaspadai

Jumat 08 November 2024, 10:00 WIB
Ilustrasi - Makanan yang kita konsumsi setiap hari memiliki pengaruh yang sangat signifikan terhadap kesehatan jantung. (Sumber : Pexels.com/@Robin Stickel)

Ilustrasi - Makanan yang kita konsumsi setiap hari memiliki pengaruh yang sangat signifikan terhadap kesehatan jantung. (Sumber : Pexels.com/@Robin Stickel)

SUKABUMIUPDATE.com - Kesehatan jantung sangat dipengaruhi oleh pola makan. Setiap makanan yang masuk ke dalam tubuh dapat berdampak langsung pada kesehatan jantung, seperti tekanan darah dan kadar kolesterol.

Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan makanan yang dikonsumsi dan memilih makanan yang baik bagi jantung. Konsumsi makanan olahan dan cepat saji sering kali dianggap praktis, tetapi sebenarnya berisiko bagi kesehatan jantung.

Makanan ini sering kali tinggi garam, gula, dan lemak jenuh, yang dapat memicu masalah jantung. Mengurangi asupan makanan ini dan memilih makanan sehat dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung.

Berikut adalah beberapa makanan yang sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan jantung:

1. Makanan Tinggi Garam dan Gula

Makanan tinggi garam, seperti keripik kentang atau makaroni gurih, dapat meningkatkan tekanan darah, yang menjadi risiko utama untuk penyakit jantung dan stroke. Alternatifnya pilihlah makanan rendah garam untuk mengurangi beban pada jantung.

Makanan dengan kadar gula tinggi berpotensi menyebabkan obesitas, yang juga meningkatkan risiko penyakit jantung. Mengurangi konsumsi makanan manis dapat membantu menjaga kesehatan jantung.

2. Daging Merah

Daging merah seperti daging sapi dan domba memiliki kadar lemak jenuh yang tinggi, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Solusinya batasi porsi daging merah dan pilih jenis daging tanpa lemak. Anda juga dapat mengonsumsi sumber protein lain yang lebih sehat seperti ikan atau ayam tanpa kulit.

3. Daging Olahan

Daging olahan seperti sosis, hot dog, dan bacon mengandung garam dan lemak jenuh tinggi, yang dapat meningkatkan tekanan darah dan kolesterol. Hasilnya, tekanan darah tinggi memaksa jantung bekerja lebih keras, yang bisa memicu berbagai masalah jantung. Hindari konsumsi daging olahan atau pilih versi rendah garam dan lemak.

4. Makanan Tinggi Kolesterol

Kolesterol tinggi dalam makanan dapat menyebabkan pembentukan plak yang menyumbat arteri, meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. Seperti pizza, makanan berlemak, dan gorengan sering kali tinggi kolesterol. Batasi konsumsi jenis makanan ini dan pilih makanan yang lebih rendah kolesterol.

5. Makanan Cepat Saji

Makanan cepat saji, seperti kentang goreng dan burger, mengandung lemak jenuh dan kalori tinggi yang meningkatkan risiko penyakit jantung. Lemak jenuh dalam makanan cepat saji dapat meningkatkan kolesterol jahat (LDL), sehingga mengganggu kesehatan jantung. Sebaiknya pilih makanan yang lebih segar dan bergizi.

6. Mentega

Mentega kaya akan lemak jenuh, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dan risiko penyakit jantung. Alternatifnya ganti mentega dengan minyak zaitun atau minyak sayur untuk mengurangi kolesterol LDL dalam tubuh.

7. Makanan yang Dipanggang

Makanan panggang seperti kue kering dan muffin seringkali mengandung gula tambahan yang tinggi, yang terkait dengan kadar trigliserida tinggi, salah satu faktor risiko penyakit jantung.

Konsumsi makanan dengan tambahan gula dapat meningkatkan kadar trigliserida dalam darah, yang berdampak buruk pada kesehatan jantung.

 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa