Pemkab Sukabumi Bersiap Hadapi Survei Kemenkes Terkait Kondisi Gizi Anak Balita

Kamis 07 November 2024, 15:50 WIB
Sekda Ade dan Dinkes Kabupaten Sukabumi menggelar rapat persiapan SSGI 2024 Kemenkes RI. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)

Sekda Ade dan Dinkes Kabupaten Sukabumi menggelar rapat persiapan SSGI 2024 Kemenkes RI. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)

SUKABUMIUPDATE.com - Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) menggelar rapat evaluasi Intervensi Gizi Spesifik dan Persiapan Pelaksanaan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024 di Aula PKK Pendopo Sukabumi, Kamis (7/11/2024).

Sekda Ade menjelaskan, SSGI adalah inisiatif vital yang dilaksanakan secara berkala oleh pemerintah pusat melalui Kemenkes untuk mengevaluasi kondisi gizi masyarakat, khususnya pada anak balita.

Survei ini bertujuan untuk mengukur prevalensi stunting, wasting, underweight, dan overweight, serta mengidentifikasi berbagai faktor yang memengaruhi status gizi balita di Indonesia.

"Dalam upaya memastikan kesehatan dan kesejahteraan anak, SSGI menjadi alat penting dalam pengambilan kebijakan dan program intervensi gizi," kata Ade.

Baca Juga: Penanganan Stunting Jadi Fokus Utama Pemkab Sukabumi di Momen HKN ke-60

Menurut Ade, data yang diperoleh dari survei ini akan digunakan untuk merumuskan strategi yang tepat dan efektif dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat. Melalui kolaborasi dan komitmen bersama, ia berharap SSGI dapat memberikan data yang akurat dan relevan.

"Data yang diperoleh dari survei ini akan menjadi dasar bagi pemerintah dalam mengambil kebijakan-kebijakan terkait dengan perbaikan gizi masyarakat," tegasnya

Di tempat yang sama, Kabid Upaya dan Pembiayaan Kesehatan Kepala Bidang Upaya dan Pembiayaan Kesehatan (UPK) Dinkes Kabupaten Sukabumi, Cucu Sumintardi mengatakan, bahwa pelaksanaan SSGI akan dimulai sejak 8 November 2024 besok.

Menurut Cucu, SSGI erat kaitannya dengan stunting. Sebab penyebab utama stunting pada anak adalah kekurangan gizi kronis sejak anak dalam kandungan.

"Tim survei SSGI akan datang ke Kabupaten Sukabumi pada 8 November 2024. Mereka akan mulai turun ke lapangan pada 10 November. Agendanya melakukan pengukuran di 44 kecamatan. Kita terus matangkan persiapan untuk kegiatan tersebut. Dan tadi sudah sangat jelas sekali arahan dari Pak Sekda," ujarnya. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa