SUKABUMIUPDATE.com - Serangan jantung (infark miokard) terjadi jika darah tidak dapat mencapai jantung. Sekitar 80% orang yang mengalami serangan jantung melaporkan nyeri dada.
Gejala serangan jantung lainnya bisa berbeda antara pria dan wanita. Wanita, misalnya, lebih mungkin mengalami gejala seperti nyeri punggung atau rahang, gangguan pencernaan, mual, dan nyeri di lengan kiri.
Gejala Serangan Jantung pada Wanita
Apa saja tanda-tanda awal serangan jantung pada wanita? Tanda serangan jantung yang paling umum adalah nyeri dada, nyeri punggung atau rahang, sesak napas, mual, dan muntah.
Baca Juga: Termasuk Gangguan Katup Jantung, 8 Penyakit Ini Bisa Memicu Henti Jantung!
Selain itu, wanita lebih mungkin mengalami serangan jantung ringan (mini) daripada pria. Serangan jantung ini menyebabkan gejala minimal yang mudah diabaikan. Gejala serangan jantung mini meliputi kelelahan ekstrim, gangguan pencernaan, dan nyeri otot di dada atau punggung atas.
Perlu diingat, bahwa banyak gejala serangan jantung dapat menjadi tanda masalah kesehatan yang tidak terlalu parah. Gejala-gejala tersebut meliputi serangan panik, anemia (kekurangan sel darah merah yang kaya oksigen), dehidrasi, dan kurang tidur. Serangan jantung ini kemungkinan besar hanya terjadi jika beberapa gejala terjadi pada saat yang bersamaan.
Gejala serangan jantung pada wanita mungkin termasuk :
Baca Juga: Sumantri Alami Patah Paha Usai Tabrakan Motor VS Pick Up di Waluran Sukabumi
1. Gejala Pencernaan
Wanita mengalami mual pada 34% kasus serangan jantung, dibandingkan dengan hanya 22% kasus pada pria.
Gejala pencernaan lainnya termasuk gangguan pencernaan, nyeri ulu hati, dan muntah, atau mungkin juga merasakan nyeri seperti terbakar dan menusuk di bagian tengah atas perut.
2. Rasa Tidak Nyaman atau Terbakar di Dada
Wanita sering menggambarkan serangan jantung sebagai sesak, berat, atau tekanan di dada yang mungkin terasa seperti ada yang meremas jantung.
Rasa sakitnya terasa tajam (atau menusuk), menghancurkan, atau membakar, nyeri yang menjalar ke lengan atau rahang, dan berlangsung selama lebih dari 10 menit, juga bisa terjadi dengan aktivitas minimal merupakan manifestasi "khas" dari serangan jantung.
3. Pusing atau Sakit Kepala Ringan
Merasa ingin pingsan atau sakit kepala ringan tanpa alasan yang jelas berarti darah tidak sampai ke jantung. Tanda-tanda ini dapat menandakan serangan jantung jika terjadi bersamaan dengan keringat dingin dan mual. Ingat, gejala-gejala ini umum terjadi pada dehidrasi, mabuk perjalanan, atau bangun terlalu cepat.
4. Kelelahan Ekstrim
Sebagian orang menggambarkan kelelahan sebagai kurangnya energi, kelelahan, pikiran kabur, dan rasa kantuk. Lengan Anda mungkin terasa lemah atau berat, dan Anda mungkin merasa mudah tersinggung atau putus asa. Dan perasaan itu bisa sangat membebani.
Baca Juga: Apa Itu Penyakit Jantung Bawaan ? Simak Gejala, Penyebab, Hingga Faktor Risiko
5. Nyeri Rahang
Nyeri ini dapat terjadi secara berkala dan bertambah parah saat Anda beraktivitas. Nyeri rahang juga dapat menjalar ke leher, punggung, lengan, atau bahu.
6. Sesak Napas
Ini biasanya terjadi selama atau sebelum rasa tidak nyaman di dada dan mungkin merupakan satu-satunya gejala.
Sesak napas dapat menjadi sinyal adanya sesuatu yang salah jika terjadi saat beristirahat atau melakukan aktivitas fisik ringan.
7. Kesemutan di Salah Satu atau Kedua Lengan atau Kaki
Ini sering kali berarti mengalami saraf terjepit atau radang sendi di leher, tetapi penting untuk menyingkirkan kemungkinan masalah jantung terlebih dahulu.
Sumber : health