SUKABUMIUPDATE.com - Serangan jantung tentu saja menjadi momok yang menakutkan bagi banyak orang. Kekhawatiran ini wajar saja mengingat serangan jantung masih dianggap sebagai penyebab kematian utama.
Meskipun ada beberapa gejala serangan jantung yang cukup jelas, ada pula tanda-tanda halus yang sulit dikenali. Karena itu, banyak orang mungkin tidak menyadari bahwa gejala tersebut bisa saja terkait dengan kondisi jantung.
Lalu, apa saja tanda-tanda penyakit jantung?
Ada bebrapa gejala yang mungkin menjadi indikator adanya masalah jantung. Jika Anda merasakan beberapa di antaranya, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan kepastian, meskipun tidak perlu langsung panik karena bisa jadi disebabkan oleh hal lain.
Berikut ini adalah beberapa gejala umum yang sering menjadi tanda dari penyakit jantung, dikutip dari laman emc:
1. Kelelahan Ekstrem
Rasa lelah yang sangat, seperti ketika terserang flu, bukan sekadar kurang tidur. Pada beberapa kasus, terutama pada perempuan, kelelahan ekstrem ini dapat menjadi sinyal awal masalah jantung akibat suplai oksigen ke tubuh yang berkurang.
2. Edema atau Pembengkakan pada Kaki
Pembengkakan atau edema di kaki bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kehamilan, varises, atau duduk terlalu lama. Namun, bisa juga merupakan tanda jantung yang tidak memompa darah dengan efektif. Biasanya disertai sesak napas atau kelelahan jika terkait jantung.
3. Nyeri Saat Berjalan
Jika terjadi nyeri di pinggul atau otot kaki saat bergerak atau berjalan, lalu hilang setelah istirahat, ini mungkin adalah gejala penyakit arteri perifer (PAD), yang terkait dengan penyempitan arteri. PAD sendiri dapat diatasi dengan baik, tetapi penting untuk tidak menyepelekannya.
4. Pusing dan Mata Berkunang-kunang
Pusing bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti dehidrasi atau perubahan posisi tubuh yang cepat. Namun, jika sering terjadi, bisa jadi berhubungan dengan gangguan aliran darah akibat penyempitan arteri atau masalah katup jantung yang mempengaruhi kestabilan tekanan darah.
5. Sesak Napas
Meski sering berolahraga, jika masih merasa terengah-engah ketika menaiki tangga atau sering batuk, ini bisa jadi gejala masalah jantung. Terkadang, katup jantung yang tidak berfungsi baik menyebabkan darah menumpuk di paru-paru, menimbulkan sesak yang menyerupai asma.
6. Depresi
Depresi bisa berdampak pada kesehatan jantung. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengalami depresi memiliki risiko penyakit jantung yang lebih tinggi. Pengaruh ini dapat bersifat dua arah, di mana kondisi mental dan fisik saling memengaruhi.
7. Migrain
Meskipun migrain pada umumnya merupakan masalah neurologis, beberapa penderita penyakit kardiovaskular juga kerap mengalaminya. Hubungan ini mungkin berhubungan dengan sistem saraf otonom yang mengatur respons tubuh terhadap stres.
8. Mendengar Detak Jantung Ketika Tidur
Pada beberapa orang, disfungsi katup jantung menyebabkan mereka mendengar detak jantung saat tidur. Suara ini mungkin terasa mengganggu, terutama jika berkaitan dengan tekanan darah rendah atau kondisi lain seperti anemia atau hipoglikemia.
9. Tiba-tiba Merasa Cemas, Berkeringat, dan Mual
Gejala kecemasan yang disertai keringat dingin dan mual dapat menjadi tanda serangan jantung, terutama bila disertai sesak napas atau nyeri dada yang menjalar. Periksakan diri segera ke dokter bila gejala-gejala ini muncul secara mendadak dan intens.
Mengenali tanda-tanda ini dan berkonsultasi secara berkala dengan dokter dapat membantu mendeteksi dan mencegah kondisi jantung yang lebih serius.