Apa Itu Penyakit Jantung Bawaan ? Simak Gejala, Penyebab, Hingga Faktor Risiko

Rabu 06 November 2024, 11:01 WIB
Ilustrasi Seseorang yang mengalami penyakit jantung bawaan (Sumber:Pexels.com/@Towfiqu barbhuiya)

Ilustrasi Seseorang yang mengalami penyakit jantung bawaan (Sumber:Pexels.com/@Towfiqu barbhuiya)

SUKABUMIUPDATE.com - Penyakit jantung bawaan atau PJB merupakan jenis cacat lahir yang paling umum dan sayangnya juga menjadi penyebab utama kematian anak. Perlu diketahui, sekitar 1% bayi yang lahir di seluruh dunia terlahir dengan penyakit PJB.

Mudah untuk menyamakan penyakit jantung bawaan dengan cacat jantung bawaan, tetapi kedua kondisi ini tidaklah sama. Meskipun PJB dapat terjadi karena cacat jantung, namun cacat jantung bawaan tidak selalu menimbulkan gejala PJB. Meskipun PJB tampak seperti satu penyakit, namun penyakit ini mencakup berbagai kondisi yang mengubah aliran darah melalui jantung.

Selain itu, setiap kondisi termasuk dalam PJB dapat menyebabkan serangkaian gejalanya sendiri, tetapi gejala umumnya mungkin termasuk irama jantung yang tidak normal dan kelelahan. Namun, pada 85% kasus, penyebab penyakit jantung koroner tidak diketahui. Dan saat ini, belum ada obat untuk penyakit jantung koroner, tetapi pengobatan dapat membantu mengendalikan gejalanya.

Gejala Penyakit Jantung Bawaan

Baca Juga: Ada Diabetes Hingga Obesitas ! Simak Faktor Risiko Munculnya Penyakit Jantung

Karena PJB mencakup kondisi apapun yang mempengaruhi struktur dan fungsi jantung, sehingga tidak terjadi serangkaian gejala yang pasti. Sebaliknya, gejala pasti yang dialami akan bergantung pada jenis PJB yang di derita. 

Jika menderita PJB ringan, mungkin saja tidak mengalami gejala apa pun. Namun, ada beberapa gejala umum pada semua jenis PJB, yang mungkin meliputi : 

  • Irama jantung tidak normal
  • Kelelahan
  • Sesak napas, yang memburuk dengan aktivitas fisik

Penyebab paling umum dari penyakit jantung koroner adalah penyakit jantung Jika didiagnosis menderita penyakit jantung koroner, ada kemungkinan Anda memiliki lebih dari satu kelainan jantung. Kelainan jantung ini seringkali mempengaruhi area tertentu di jantung, entah itu bilik jantung, katup, atau pembuluh darah. 

Baca Juga: Waspadai 6 Jenis Penyakit Jantung Paling Umum Terjadi Berikut Gejala yang Dirasakan

Bilik jantung itu sendiri merupakan area tempat darah mengalir. Sedangkan katup jantung adalah lipatan jaringan kecil yang mencegah darah mengalir ke arah yang salah. Sedangkan pembuluh darah membawa darah ke dan dari jantung.

Jika Anda memiliki penyakit jantung, biasanya akan mengalami satu atau lebih gejala berikut :

  • Kulit, bibir, atau kuku berwarna kebiruan
  • Murmur jantung, atau suara desisan abnormal di antara detak jantung
  • Sirkulasi darah yang buruk
  • Pernapasan cepat atau cepat
  • Meningkatnya rasa kantuk

Penyebab Penyakit Jantung Bawaan

Tidak ada penyebab tunggal dari penyakit jantung bawaan karena penyakit ini merupakan sekumpulan masalah pada jantung. Penyakit jantung bawaan terjadi karena ada sesuatu di jantung yang tidak berkembang dengan benar pada saat berada di dalam kandungan. 

Penyebabnya bergantung pada jenis kelainan yang dimiliki. Penyebab penyakit jantung bawaan biasanya hanya diketahui pada sekitar 15% dari semua kasus. Para ahli percaya bahwa kombinasi faktor genetik dan lingkungan dapat menyebabkan penyakit jantung bawaan, tetapi gen dan faktor yang tepat saat ini belum diketahui.

Faktor Risiko Penyakit Jantung Bawaan

Baca Juga: 8 Tips Agar Orang Tipe Night Owl Bisa Kerja Produktif di Pagi Hari

Penelitian menunjukkan bahwa kesehatan calon orang tua terkait dengan penyakit jantung bawaan. Risiko bayi lahir dengan penyakit jantung bawaan dapat meningkat jika calon orang tua :

  • Memiliki riwayat keluarga dengan penyakit jantung bawaan
  • Merokok tembakau atau minum alkohol selama kehamilan
  • Berbicara tentang diabetes tipe 2 atau diabetes gestasional saat hamil
  • Hidup dengan fenilketonuria, kelainan langka yang mempengaruhi cara tubuh menggunakan protein
  • Terinfeksi rubella atau campak
  • Mengonsumsi obat-obatan tertentu selama kehamilan seperti obat tekanan darah atau obat jerawat

Sumber: kesehatan

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa