Ada Diabetes Hingga Obesitas ! Simak Faktor Risiko Munculnya Penyakit Jantung

Selasa 05 November 2024, 20:44 WIB
Ilustrasi faktor risiko penyakit jantung (Sumber : pexels.com /@Engin Akyurt)

Ilustrasi faktor risiko penyakit jantung (Sumber : pexels.com /@Engin Akyurt)

SUKABUMIUPDATE.com - Penyakit jantung adalah istilah umum yang mencakup berbagai macam penyakit jantung dan pembuluh darah. Kerusakan utama pada fungsi arteri adalah mengobarkan plak. Plak itu sendiri dapat terbentuk karena tekanan darah tinggi, Kolesterol tinggi, dan merokok. Kondisi lain seperti diabetes, penyakit ginjal, dan penyakit autoimun juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. 

Selain itu, beberapa faktor gaya hidup, seperti berkurangnya aktivitas fisik, obesitas, dan pola makan yang buruk juga dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung. Namun, usia, jenis kelamin, dan ras bukanlah faktor risiko yang dapat diubah artinya, kita tidak dapat mengubahnya. 

Memiliki kondisi kesehatan lain juga dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung. Seperti yang telah dilansir dari lamanverywellhealth, inilah beberapa penyakit dan gaya hidup yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung : 

Baca Juga: 3 Penyebab Penyakit Jantung yang Patut Diketahui, Yuk Simak Disini

Faktor Risiko Terkait Kondisi

1. Penyakit kencing manis

Diabetes terjadi ketika pankreas tidak dapat memproduksi cukup insulin yaitu hormon yang membantu tubuh mengubah glukosa (atau gula) menjadi energi. Akibatnya, terlalu banyak glukosa dalam tubuh dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan kerusakan organ yang signifikan, termasuk masalah pada jantung dan arteri. 

Selain itu, orang yang memiliki diabetes juga lebih mungkin memiliki tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi yang menyebabkan terjadinya plak di jantung.

2. Penyakit Ginjal

Orang yang didiagnosis mengidap penyakit ginjal juga berisiko lebih tinggi terkena penyakit jantung. Ginjal itu sendiri berfungsi menyaring darah. 

Baca Juga: 5 Obat Alami dari bahan-bahan Dapur yang Bisa Dikonsumsi untuk Kesehatan Jantung

Jika ginjal tidak berfungsi dengan baik, maka limbah berbahaya dapat menumpuk di pembuluh darah, termasuk Kolesterol dan pengendapan kalsium, yang dapat menyebabkan penyumbatan di arteri.

3. Penyakit Autoimun

Kondisi autoimun, seperti artritis reumatoid, penyakit Crohn, atau lupus menyebabkan peradangan dalam tubuh. Jika kondisi ini berlanjut, maka peradangan dapat mencapai jantung dan mempengaruhi fungsi pembuluh darah. 

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang dengan kondisi autoimun juga memiliki faktor risiko penyakit jantung, seperti diabetes dan tekanan darah tinggi.

Faktor Risiko Dari Gaya Hidup 

Kebiasaan gaya hidup tertentu dapat membuat tubuh kita rentan terkena beberapa jenis penyakit jantung, seperti PJK. Namun kabar baiknya adalah bahwa dalam kebanyakan kasus, kita memiliki kendali atas faktor risiko ini dan dapat melakukan penyesuaian pada gaya hidup untuk menurunkan risiko penyakit.

1. Obesitas

Orang yang mengalami obesitas lebih mungkin terkena penyakit jantung karena mereka berisiko lebih tinggi terkena tekanan darah tinggi, Kolesterol tinggi, dan diabetes.

2. Pola makan

Mengkonsumsi makanan yang tinggi garam, gula tambahan, dan lemak dapat menyebabkan obesitas, tekanan darah tinggi, dan Kolesterol tinggi yang mengakibatkan peningkatan risiko penyakit jantung.

3. Gaya hidup yang tidak banyak bergerak

Tidak melakukan aktivitas fisik yang cukup sepanjang hari (seperti duduk hampir sepanjang hari dan berjalan kurang dari 5.000 langkah) dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. 

4. Konsumsi alkohol

Minum alkohol terlalu banyak dapat meningkatkan tekanan darah dan menyehatkan otot jantung. Konsumsi alkohol juga dikaitkan dengan risiko lebih tinggi terjadinya irama jantung tidak normal.

5. Kurang tidur

Tidur sangat penting untuk energi sepanjang hari dan fungsi jantung. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merekomendasikan agar orang dewasa tidur tujuh hingga delapan jam setiap malam. Karena kurang tidur dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2, dan obesitas, yang semuanya dikaitkan dengan tingkat penyakit jantung yang lebih tinggi.

6. Stres

Setiap orang menghadapi stres, tetapi cara kita mengelolanya dapat mempengaruhi kesehatan jantung. Oleh karena itu, pengelolaan stres yang buruk dapat menyebabkan perilaku seperti merokok, minum alkohol, makan terlalu banyak atau terlalu sedikit, dan menghambat aktivitas fisik. 

Akibat perilaku ini, tubuh lebih mungkin mengalami tekanan darah tinggi, obesitas, dan kolesterol tinggi, yang semuanya dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Sumber : verywellhealth

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi05 November 2024, 22:32 WIB

Unik! Pedagang Batagor Asal Warungkiara Sukabumi Berpakaian Nyentrik ala Militer

Amzad (28 tahun), seorang pedagang batagor di Parungkuda, Sukabumi, menarik perhatian warga dengan penampilan nyentriknya yang tak biasa. Pria asal Kecamatan Warungkiara itu menjajakan Batagor dengan pakaian ala militer
Amzad (28 tahun) saat melayani pembeli batagor yang dijualnya di Parungkuda Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi05 November 2024, 21:32 WIB

Berjas Dasi dan Topi Perahu, Pedagang Batagor di Sukabumi Ini Curi Perhatian Pembeli

Berbeda dengan yang lainnya, pedagang batagor di Parungkuda Sukabumi ini tampil modis dan perlente dengan berjas dasi dan topi perahu.
Tampilan necis Amzad warga Sukabumi saat berdagang batagor. (Sumber Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)
Sukabumi05 November 2024, 20:58 WIB

Viral Video Ibu-ibu Terjebak Banjir di Kota Sukabumi, BPBD Ungkap Penyebabnya

BPBD Kota Sukabumi membenarkan video yang memperlihatkan ibu-ibu terjebak banjir itu terjadi di Kota Sukabumi akibat hujan deras.
Viral ibu-ibu terjebak banjir di Gang Peda Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Sehat05 November 2024, 20:44 WIB

Ada Diabetes Hingga Obesitas ! Simak Faktor Risiko Munculnya Penyakit Jantung

Penyakit jantung memiliki beberapa faktor risiko yang menjadi penyebabnya. Antara lain diabetes,penyakit ginjal hingga penyakit autoimun.
Ilustrasi faktor risiko penyakit jantung (Sumber : pexels.com /@Engin Akyurt)
Sukabumi05 November 2024, 20:26 WIB

Gelar School Tour/Outing Class, YASTI Cisaat Ajak Siswa Mengenal Pendidikan Berbasis Praktek

Ketua Pembina Yasti, Dr. Asep Ikhwan Awaluddin menjelaskan outing class merupakan kegiatan belajar mengajar yang diadakan di luar kelas yang tidak dilakukan seperti di dalam kelas pada umumnya.
Jajaran Civitas akademika Perguruan Yasti Cisaat Sukabumi saat kegiatan School Tour / Outing Class | Foto : Dokumen Yasti
Sukabumi05 November 2024, 19:46 WIB

Pohon Tumbang di RA Kosasih Dievakuasi, Jalur Sukabumi Cianjur Bisa Dilintasi Lagi

Sekitar pukul 19.00 WIB, arus lalu lintas mulai dibuka kembali, dengan pengaturan ketat dari petugas gabungan. One way atau buka tutup bergantian dilakukan sementara karena masih ada proses penanganan di lokasi kejadian.
Sempat tertutup pohon tumbang, jalan raya RA Kosasih Kota Sukabumi kembali dilintasi kendaraan, Selasa (5/11/2024). (Sumber: SU/Asep Awaludin)
Nasional05 November 2024, 19:14 WIB

Gerak Cepat BRI Peduli Bantu Korban Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

Berbagai bantuan diberikan BRI peduli berupa penyaluran ratusan paket makanan cepat saji, air mineral, perlengkapan bayi, dan lain lain.
BRI Peduli bantu warga di pengungsian yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. (Sumber : Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi05 November 2024, 19:04 WIB

Komisi II DPRD Sukabumi Minta Diskominfo Perketat Pengawasan Situs Judi Online

Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi, Hamzah Gurnita, turut menyoroti kasus promosi judi online yang menyeret sejumlah warga Kabupaten Sukabumi.
Hamzah Gurnita, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto : Dok.Fraksi PKB
Kecantikan05 November 2024, 19:00 WIB

7 Manfaat Utama Menggunakan Face Mist Setelah Cuci Muka

Face mist bisa digunakan sebagai bagian dari rutinitas skincare pagi dan malam, atau kapan pun kulit terasa kering atau butuh kesegaran ekstra.
Ilustrasi. Manfaat Utama Menggunakan Face Mist Setelah Cuci Muka (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi05 November 2024, 18:59 WIB

Hujan Deras Hingga Malam, Catat Nomor Kontak Penanggulangan Bencana di Sukabumi

Hujan yang mulai mengguyur sejak petang hingga malam hari masih berlangsung, puluhan titik sudah melaporkan bencana baik banjir, longsor dan pohon tumbang dampak dari kejadian ini.
Banjir kepung Kota Sukabumi, Selasa 5/11/2024. (Sumber : istimewa)