Polifagia dalam Dunia Medis, Ini 5 Penyebab Perut Sering Lapar Ekstrem

Senin 21 Oktober 2024, 08:00 WIB
Polifagia dalam Dunia Medis, Kenali Penyebab Perut Sering Lapar Ekstrem (Sumber : Pexels/AlexGreen)

Polifagia dalam Dunia Medis, Kenali Penyebab Perut Sering Lapar Ekstrem (Sumber : Pexels/AlexGreen)

SUKABUMIUPDATE.com - Lapar adalah perasaan yang muncul ketika tubuh membutuhkan energi atau nutrisi. Secara biologis, rasa lapar dipicu oleh hormon ghrelin yang diproduksi oleh lambung ketika kadar gula darah rendah atau saat perut kosong.

Lapar adalah sinyal alami tubuh untuk memberi tahu bahwa kita perlu makan agar dapat mempertahankan fungsi tubuh, menjaga energi, dan mendukung aktivitas sehari-hari. Namun, rasa lapar juga bisa dipengaruhi oleh faktor emosional, kebiasaan, atau kondisi lingkungan.

Istilah medis untuk rasa lapar yang ekstrem disebut dengan Polifagia. Pasalnya, jika perut terus-menerus berbunyi, bahkan setelah makan, mungkin ada yang salah dengan kesehatan Anda.

Baca Juga: Selalu 20 Oktober Sejak Gus Dur, Sejarah Pelantikan Presiden Indonesia

Telah diulas secara medis oleh, ada beberapa hal yang dapat menyebabkan rasa lapar. Dilansir dari WebMD, berikut ulasannya:

Penyebab Polifagia atau Rasa Lapar Ekstrem

1. Penyakit kencing manis

Tubuh mengubah gula dalam makanan menjadi bahan bakar yang disebut glukosa. Namun, ketika menderita diabetes, glukosa tidak dapat mencapai sel-sel. Tubuh justru mengeluarkannya melalui urine dan memberi tahu Anda untuk makan lebih banyak.

Orang yang menderita diabetes tipe 1, mungkin mengonsumsi makanan dalam jumlah besar dan tetap saja berat badannya turun, sehingga bisa menyebabkan  Polifagia atau lapar ekstrem.

2. Gula Darah Rendah

Gula Darah Rendah bisa menyebabkan seseorang mengalami Polifagia atau lapar ekstrem.

Hipoglikemia adalah kondisi yang terjadi saat kadar glukosa dalam tubuh turun ke tingkat yang sangat rendah. Kondisi ini umum terjadi pada penderita diabetes, tetapi masalah kesehatan lain juga dapat menyebabkannya.

Masalah tersebut meliputi hepatitis, gangguan ginjal, tumor neuroendokrin di pankreas (insulinoma), dan masalah pada kelenjar adrenal atau pituitari.

Pada kasus yang parah, penderita hipoglikemia mungkin tampak mabuk. Mereka mungkin tidak bisa bicara dan kesulitan berjalan.

Baca Juga: Prabowo Gibran Resmi Dilantik, Daftar Presiden & Wakil Presiden Indonesia Sejak 1945

3. Kurang Tidur

Kurang istirahat dapat memengaruhi hormon dalam tubuh yang mengendalikan rasa lapar. Orang yang kurang tidur memiliki nafsu makan lebih besar dan merasa lebih sulit merasa kenyang.

Nafsu makan juga cenderung menginginkan makanan berlemak tinggi dan berkalori tinggi saat lelah.

4. Stres

Saat cemas atau tegang, tubuh melepaskan hormon yang disebut kortisol, yang meningkatkan rasa lapar.

Banyak orang yang sedang stres juga menginginkan makanan yang mengandung banyak gula, lemak, atau keduanya. Hal ini mungkin adalah upaya tubuh untuk "mematikan" bagian otak yang menyebabkan rasa khawatir.

5. Pola makan

Secara tidak langsung pola makan bisa menyebabkan Polifagia atau lapar ekstrem. Sebab, tidak semua makanan mengenyangkan dengan cara yang sama.

Makanan yang paling ampuh menahan rasa lapar adalah makanan tinggi protein, seperti daging tanpa lemak, ikan, atau produk susu. Makanan tinggi serat juga membantu kenyang lebih lama. Makanan sumber serat yang baik adalah buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian utuh, dan kacang-kacangan.

Lemak sehat seperti yang ditemukan dalam kacang-kacangan, ikan, dan minyak bunga matahari dapat menurunkan kadar kolesterol Anda. Lemak sehat merupakan kunci untuk diet seimbang dan dapat membantu Anda merasa kenyang setelah makan.

Kue kering, roti tawar, banyak makanan kemasan, dan makanan cepat saji tidak tinggi protein, tetapi mengandung banyak lemak dan karbohidrat yang tidak sehat. Alhasil, perut cenderung cepat lapar.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).