Selain Sehat, Ini 9 Manfaat Makan Sayur untuk Tumbuh Kembang Anak

Jumat 18 Oktober 2024, 08:00 WIB
Ilustrasi. Selain Sehat, Ini Manfaat Makan Sayur untuk Tumbuh Kembang Anak (Sumber : Pexels/CatsComing)

Ilustrasi. Selain Sehat, Ini Manfaat Makan Sayur untuk Tumbuh Kembang Anak (Sumber : Pexels/CatsComing)

SUKABUMIUPDATE.com - Sayuran sangat penting untuk anak karena mengandung berbagai nutrisi esensial yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.

Dengan memperkenalkan dan membiasakan anak makan sayur secara teratur, orang tua bisa memastikan mereka mendapatkan nutrisi penting yang mendukung kesehatan fisik dan mental mereka sepanjang hidup.

Sayur juga membantu anak mengembangkan kebiasaan makan yang sehat dan seimbang di masa depan. Berikut beberapa alasan mengapa sayur penting bagi anak, seperti dirangkum dari berbagai sumber:

Manfaat Makan Sayur untuk Tumbuh Kembang Anak

1. Sumber Vitamin dan Mineral

Sayuran kaya akan vitamin dan mineral seperti vitamin A, C, K, dan B kompleks, serta mineral penting seperti zat besi, magnesium, kalsium, dan potasium. Nutrisi ini mendukung berbagai fungsi tubuh, seperti menjaga kesehatan kulit, mata, dan sistem kekebalan tubuh anak.

Misalnya, wortel kaya akan vitamin A yang baik untuk penglihatan, sementara brokoli kaya vitamin C yang membantu memperkuat daya tahan tubuh.

Baca Juga: Perjanjian Kalijati Subang, Saksi Bisu Tanah Jawa Barat dalam Perang Dunia II

2. Sumber Serat untuk Pencernaan Sehat

Serat yang terkandung dalam sayuran membantu menjaga kesehatan pencernaan anak dengan mencegah sembelit dan mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus. Serat juga membantu menjaga rasa kenyang lebih lama, yang dapat mencegah anak ngemil makanan tidak sehat.

Contoh sayuran yang kaya serat adalah bayam, buncis, dan brokoli.

3. Membantu Mencegah Penyakit

Sayuran mengandung antioksidan yang membantu melindungi tubuh dari radikal bebas dan mengurangi risiko penyakit kronis di kemudian hari, seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker. Antioksidan juga mendukung sistem kekebalan tubuh anak, membantu melawan infeksi.

Kale dan sayuran hijau lainnya kaya akan antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.

4. Mendukung Pertumbuhan dan Perkembangan

Sayuran mengandung banyak fitonutrien yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan sel-sel tubuh anak. Selain itu, kandungan vitamin dan mineral yang tinggi pada sayuran membantu perkembangan tulang, otot, dan organ-organ tubuh anak.

Sayuran hijau seperti bayam dan kangkung mengandung zat besi, yang penting untuk pembentukan hemoglobin dan mendukung pertumbuhan yang sehat.

5. Membentuk Pola Makan Sehat Sejak Dini

Membiasakan anak mengonsumsi sayur sejak kecil membantu membentuk kebiasaan makan yang sehat seumur hidup. Anak-anak yang terbiasa makan sayur cenderung lebih mudah menerapkan pola makan yang seimbang saat dewasa dan menghindari makanan tidak sehat.

Dengan memulai kebiasaan makan sayur sejak dini, Anda membantu anak memiliki hubungan positif dengan makanan sehat.

Baca Juga: Cerita Anna Belanda Penunggu Gedung Tua di Kampus Bandung

6. Mengontrol Berat Badan

Sayuran umumnya rendah kalori tetapi kaya akan nutrisi, sehingga cocok sebagai bagian dari pola makan yang seimbang untuk mencegah obesitas pada anak. Makanan rendah kalori seperti sayur membuat anak merasa kenyang tanpa kelebihan kalori, membantu menjaga berat badan ideal.

Sayuran seperti timun, selada, dan wortel adalah contoh sayuran rendah kalori yang baik untuk menjaga berat badan anak.

7. Membantu Mengembangkan Selera Makan yang Beragam

Mengenalkan berbagai jenis sayuran kepada anak membantu mengembangkan selera makan yang beragam, sehingga mereka tidak terbiasa dengan makanan manis atau berlemak saja. Ini juga membuka kesempatan bagi anak untuk mencoba rasa dan tekstur baru yang lebih sehat.

Setiap jenis sayur menawarkan rasa yang unik, seperti rasa manis alami pada wortel, rasa gurih pada kacang polong, atau rasa pahit yang khas pada sayuran hijau seperti sawi.

8. Menjaga Kesehatan Jantung

Sayuran kaya akan potasium, yang penting untuk menjaga tekanan darah tetap normal, sehingga baik untuk kesehatan jantung. Mengonsumsi sayuran hijau yang kaya akan potasium dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung sejak dini.

Bayam, brokoli, dan tomat adalah contoh sayuran yang baik untuk kesehatan jantung.

9. Mendukung Fungsi Otak

Beberapa sayuran mengandung nutrisi penting seperti asam folat dan omega-3 yang mendukung perkembangan otak dan kemampuan kognitif anak. Nutrisi ini membantu meningkatkan konsentrasi, daya ingat, dan kemampuan belajar anak.

Sayuran seperti brokoli, bayam, dan kale kaya akan asam folat yang berperan dalam perkembangan otak.

Baca Juga: Sejarah Istana Bogor, Buitenzorg Tempat Kediaman Jenderal Belanda di Zaman Kolonial

Catatan penting untuk ayah bunda, jika anak tidak suka sayur, penting untuk tetap sabar dan kreatif dalam mencari cara agar mereka mau mengonsumsi sayuran.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)