Madu Hingga Jahe, 9 Obat Batuk Alami untuk Anak untuk Meredakannya

Rabu 16 Oktober 2024, 09:00 WIB
Ilustrasi - Batuk pada anak bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi virus, alergi, atau iritasi pada saluran pernapasan. (Sumber : Pexels.com/@MARTPRODUCTION)

Ilustrasi - Batuk pada anak bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi virus, alergi, atau iritasi pada saluran pernapasan. (Sumber : Pexels.com/@MARTPRODUCTION)

SUKABUMIUPDATE.com - Batuk pada anak sering kali merupakan mekanisme pertahanan tubuh untuk membersihkan saluran pernapasan dari benda asing, seperti debu, polusi, atau alergen.

Ketika anak mengalami batuk, sering kali orang tua khawatir dan langsung mencari perawatan medis atau obat-obatan untuk mengatasi gejalanya. Namun, batuk yang bersifat ringan sebenarnya bisa diredakan dengan pengobatan alami yang tersedia di rumah.

Pengobatan ini efektif dan aman, terutama jika batuk disebabkan oleh infeksi virus ringan atau iritasi akibat faktor lingkungan. Berikut adalah beberapa obat batuk alami yang bisa dicoba untuk membantu meredakan batuk anak:

1. Madu

Madu adalah salah satu obat batuk alami yang paling populer dan aman untuk anak di atas 1 tahun. Madu memiliki sifat antimikroba dan membantu melapisi tenggorokan, meredakan iritasi, dan mengurangi frekuensi batuk.

Cara penggunaan: Berikan 1/2 hingga 1 sendok teh madu sebelum tidur. Bisa juga dicampur dengan air hangat atau teh herbal.
Catatan: Jangan berikan madu pada anak di bawah 1 tahun karena risiko botulisme.

2. Air Hangat dengan Lemon

Air hangat dengan perasan lemon dan madu bisa menjadi obat alami yang efektif untuk batuk. Lemon kaya akan vitamin C, yang dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh anak, sementara madu membantu meredakan iritasi tenggorokan.

Cara penggunaan: Campurkan 1 sendok teh madu dan 1 sendok teh perasan lemon ke dalam segelas air hangat. Berikan minuman ini 2-3 kali sehari.

3. Sup Ayam

Sup ayam hangat dikenal secara tradisional sebagai makanan penyembuh. Uap dari sup ayam membantu melonggarkan lendir, dan kaldu yang hangat memberikan efek menenangkan pada tenggorokan yang teriritasi.

Cara penggunaan: Berikan sup ayam yang hangat kepada anak saat ia mengalami batuk atau pilek untuk membantu melegakan saluran pernapasan dan menghidrasi tubuhnya.

4. Jahe

Jahe memiliki sifat antiinflamasi dan antimikroba yang dapat membantu meredakan batuk dan iritasi pada tenggorokan. Jahe juga bekerja untuk melegakan pernapasan dan mengurangi peradangan pada saluran pernapasan.

Cara penggunaan: Rebus beberapa potong jahe dalam air selama 5-10 menit, lalu tambahkan sedikit madu dan berikan kepada anak dalam jumlah kecil. Berikan 2-3 kali sehari.

5. Minuman Hangat Herbal

Teh herbal seperti teh kamomil atau peppermint bisa membantu meredakan batuk dan melegakan tenggorokan. Kamomil memiliki sifat menenangkan dan antimikroba, sedangkan peppermint memiliki sifat dekongestan yang membantu membuka saluran udara.

Cara penggunaan: Seduh teh kamomil atau peppermint dalam air hangat dan tambahkan sedikit madu. Pastikan teh tidak terlalu panas sebelum memberikannya kepada anak.

6. Uap Hangat

Menghirup uap air hangat bisa membantu melonggarkan lendir dan meredakan batuk kering. Uap melembabkan saluran udara yang kering dan meredakan iritasi pada tenggorokan.

Cara penggunaan: Nyalakan shower dengan air panas di kamar mandi dan biarkan anak duduk di dalam ruangan tersebut selama 10-15 menit, atau gunakan humidifier di kamar tidur anak.

7. Minyak Esensial

Beberapa minyak esensial seperti eucalyptus atau peppermint memiliki sifat dekongestan yang dapat membantu mengurangi batuk dan membuka saluran pernapasan. Namun, minyak esensial harus digunakan dengan hati-hati pada anak-anak.

Cara penggunaan: Tambahkan beberapa tetes minyak esensial eucalyptus ke dalam air hangat dan biarkan anak menghirup uapnya, atau tambahkan ke humidifier. Jangan pernah mengoleskan minyak esensial langsung ke kulit anak tanpa pengenceran.

8. Air Garam untuk Berkumur

Untuk anak yang sudah cukup besar untuk berkumur, air garam hangat bisa membantu mengurangi iritasi tenggorokan dan batuk. Garam membantu membersihkan lendir yang menempel di tenggorokan.

Cara penggunaan: Larutkan 1/2 sendok teh garam dalam segelas air hangat dan ajari anak untuk berkumur selama beberapa detik sebelum meludahkannya. Lakukan ini beberapa kali sehari.

9. Jaga Hidrasi

Menjaga anak tetap terhidrasi sangat penting saat batuk. Minum banyak cairan membantu melonggarkan lendir dan mencegah tenggorokan kering.

Cara penggunaan: Berikan air putih, jus buah alami, atau kaldu hangat secara teratur untuk menjaga hidrasi.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih19 Oktober 2024, 00:25 WIB

40 Ribu Kaos Disiapkan untuk Jalan Santai-Senam Asik di Palabuhanratu 27 Okt 2024

Antusiasme masyarakat untuk mengikuti Gebyar Jalan Santai dan Senam Asik yang akan berlangsung pada Minggu, 27 Oktober 2024 sangat luar biasa. Hal itu ditandai dengan membludaknya pendaftar.
Panitia Gebyar Jalan Santai dan Senam ASIK 2024 di Palabuhanratu | Foto : Istimewa
Life18 Oktober 2024, 22:15 WIB

Swadaya Masyarakat, Masjid Megah dan Ikonik Didirikan di Sudajaya Kota Sukabumi

Sebuah masjid megah dan ikonik kini berdiri di tengah pemukiman warga, menampilkan ornamen ukiran kayu jati pada pintu dan jendela yang memberikan suasana nyaman dan sejuk.
Masjid Assolihin, berdiri megah dan ikonik dibangun dari dana swadaya masyarakat di Kota Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi18 Oktober 2024, 20:58 WIB

Cerita Utom di Nagrak Sukabumi, Tak Curiga Mayat Saat Cium Bau Menyengat di Depan Rumah

Utom Royani (68 tahun), warga Kampung Palasari RT 4/3, Desa Girijaya, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, tidak menaruh kecurigaan saat mencium bau menyengat dari depan rumahnya
Rumah kediaman Utom Royani (68 tahun), tempat penemuan mayata wanita muda di Kampung Palasari RT 4/3, Desa Girijaya, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Food & Travel18 Oktober 2024, 20:15 WIB

Dispar Kabupaten Sukabumi Kirim Mojang dan Jajaka untuk Kompetisi Tingkat Jawa Barat

Pemilihan ini bukan hanya soal prestasi, tetapi juga tentang peran penting Mojang dan Jajaka.
Mojang dan Jajaka Kabupaten Sukabumi tahun 2024. | Foto: Istimewa
Life18 Oktober 2024, 20:00 WIB

14 Cara Mendidik Anak Agar Sukses di Masa Depan, Begini Langkahnya Bund!

Untuk mendidik anak agar sukses di masa depan, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan orang tua.
Ilustrasi - Untuk mendidik anak agar sukses di masa depan, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan orang tua. (Sumber : Pexels.com/@Alexgreen)
Nasional18 Oktober 2024, 19:55 WIB

Alumni UI Tuntut Kaji Ulang Gelar Doktor Bahlil Lahadalia, Ini Alasannya!

Sejumlah alumni UI melayangkan petisi kepada Rektor UI untuk mengkaji ulang pemberian gelar doktor kepada Bahlil Lahadalia. Petisi disampaikan sebagai bentuk kepedulian terhadap integritas dan kualitas pendidikan tinggi
Menteri Investasi Bahlil Lahadiala saat menghadiri kegiatan bersama Cawapres Gibran Rakabuming Raka | Foto : Ist
Sukabumi Memilih18 Oktober 2024, 19:04 WIB

Koalisi Pengusung Ayep-Bobby Mantapkan Konsolidasi: Optimis Menangkan Pilwalkot Sukabumi

Pasangan calon yang diusung lima partai politik yang tergabung dalam Koalisi Sukabumi Baru itu melakukan konsolidasi bersama Tim Pemenangan termasuk Anggota Fraksi PPP dan NasDem di Citamiang dan Gunung Puyuh.
Konsolidasi Paslon nomor urut 2, Ayep Zaki dan Bobby Maulana dengan fraksi Nasdem dan konstituten | Foto : Dok. AYEUNA
Food & Travel18 Oktober 2024, 19:00 WIB

Wisata Danau Purba Sanghyang Heuleut, Konon Dulunya Tempat Mandi Bidadari

Selain keindahan alamnya, Sanghyang Heuleut juga memiliki banyak mitos dan legenda yang menarik.
Selain keindahan alamnya, Sanghyang Heuleut juga memiliki banyak mitos dan legenda yang menarik. (Sumber : Instagram/@chrisnadya).
Keuangan18 Oktober 2024, 18:25 WIB

Berlaku 1 Januari 2025, Ini Daftar Barang dan Jasa yang Terkena PPN 12 Persen

Pemerintah Indonesia mengumumkan bahwa Pajak Pertambahan Nilai (PPN) akan meningkat dari 11 persen menjadi 12 persen, efektif mulai Rabu, 1 Januari 2025
Ilustrasi barang yang terkena pajak penghasilan (PPN) 12 persen | Foto : Freepik)
Jawa Barat18 Oktober 2024, 18:08 WIB

PLN UID Jabar Dorong Pembangunan Berkelanjutan di Desa Adat Kampung Kuta Lewat TJSL

Dengan bantuan listrik, masyakat dapat menggunakannya untuk belajar dan lain-lain.
Program TJSL di Karangpaningal, Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. | Foto: PLN