5 Cara Menghilangkan Stres Agar Hidup Lebih Bahagia dan Bermakna

Selasa 15 Oktober 2024, 09:00 WIB
Ilustrasi - Menghilangkan stres dan menciptakan kehidupan yang lebih bahagia serta bermakna memang penting untuk kesehatan mental dan kesejahteraan secara keseluruhan. (Sumber : pexels.com/@THIS IS ZUN)

Ilustrasi - Menghilangkan stres dan menciptakan kehidupan yang lebih bahagia serta bermakna memang penting untuk kesehatan mental dan kesejahteraan secara keseluruhan. (Sumber : pexels.com/@THIS IS ZUN)

SUKABUMIUPDATE.com -Menghilangkan stres adalah kunci untuk mencapai kehidupan yang lebih bahagia dan bermakna. Stres yang berkepanjangan dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental kita.

Untuk mengatasi stres, kita perlu melakukan berbagai upaya, baik itu perubahan gaya hidup, berpikir positif, maupun mencari dukungan sosial. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut:

1. Melakukan Kegiatan yang Disukai

Melakukan hobi atau aktivitas yang kita nikmati dapat menjadi cara efektif untuk mengalihkan pikiran dari stres. Entah itu membaca buku, berkebun, memasak, atau melukis, kegiatan tersebut membantu kita merasakan kepuasan dan meningkatkan suasana hati.

2. Berpikir Positif dan Berlatih Menerima

Pikiran positif dapat membentuk cara kita menghadapi tantangan hidup. Belajar untuk menerima situasi yang tidak dapat kita kontrol adalah keterampilan penting dalam mengelola stres. Fokus pada hal-hal yang bisa kita kendalikan dan mensyukuri apa yang kita miliki dapat membantu menjaga keseimbangan emosi.

3. Bergerak Aktif dan Berolahraga Secara Rutin

Olahraga tidak hanya baik untuk tubuh, tapi juga untuk pikiran. Aktivitas fisik seperti jogging, yoga, atau bersepeda dapat meningkatkan produksi endorfin, hormon kebahagiaan alami tubuh. Ini dapat membantu mengurangi ketegangan dan perasaan stres.

4. Mendengarkan Musik yang Disukai

Musik memiliki kekuatan untuk mempengaruhi suasana hati. Mendengarkan musik yang disukai bisa menjadi cara cepat untuk merasa lebih rileks dan bahagia. Musik dengan ritme yang lambat atau suara alam sering digunakan dalam meditasi dan relaksasi.

5. Menghabiskan Waktu Bersama Teman atau Keluarga

Interaksi sosial yang positif dapat membantu mengurangi stres. Berbagi cerita atau sekadar menghabiskan waktu dengan orang-orang terdekat memberi kita rasa dukungan emosional, yang sangat penting dalam menghadapi tekanan sehari-hari.

 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Entertainment30 Januari 2025, 16:00 WIB

Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback

Menjelang comeback solo Jisoo BLACKPINK secara resmi menandatangani kontrak dengan Label Musik Amerika, yaitu Warner Record untuk membantunya dalam karir bermusik.
Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback (Sumber : Instagram/@blisoo_official)
Life30 Januari 2025, 15:30 WIB

Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak, Serupa Tapi Tak Sama Ya!

Cranky biasanya hanya berlangsung singkat, sementara Tantrum bisa berlangsung lebih lama.
Ilustrasi. Anak Mengamuk. Yuk, Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak. (Sumber : Freepik/@MateusAndre)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak