Jaga Pola Makan Sehat, Ini 10 Cara Mengurangi Asupan Natrium Harian

Senin 14 Oktober 2024, 11:30 WIB
Ilustrasi. Garam. Jaga Pola Makan Sehat, Ini 10 Cara Mengurangi Asupan Natrium Harian (Sumber : Freepik/@Racool_studio)

Ilustrasi. Garam. Jaga Pola Makan Sehat, Ini 10 Cara Mengurangi Asupan Natrium Harian (Sumber : Freepik/@Racool_studio)

SUKABUMIUPDATE.com - Makanan tinggi natrium umumnya berasal dari makanan olahan, makanan cepat saji, atau makanan yang diawetkan.

Menghindari atau membatasi makanan-makanan ini dapat membantu mengurangi asupan natrium dan menjaga kesehatan lebih baik. Sebagai gantinya, pilih makanan segar dan alami, seperti buah-buahan, sayuran, daging tanpa pengawet, dan makanan utuh lainnya.

Mengurangi asupan natrium harian penting untuk menjaga kesehatan, terutama bagi yang ingin mencegah tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan ginjal.

Baca Juga: Perang Bubat 1357, Pernikahan Politik Sunda dan Jawa Dalam Catatan Sejarah

Berikut beberapa cara efektif untuk mengurangi asupan natrium tanpa mengorbankan rasa dalam makanan. Dirangkum dari berbagai sumber, yuk simak!

Cara Mengurangi Asupan Natrium Harian Agar Tidak Berlebihan

1. Kurangi Penggunaan Garam Tambahan

Batasi garam saat memasak: Gunakan bumbu alami seperti bawang putih, bawang merah, lada, atau rempah-rempah lain sebagai pengganti garam untuk memberikan rasa.

Hindari garam meja: Cobalah untuk tidak menambahkan garam lagi di meja makan. Gantilah dengan bumbu non-natrium seperti lemon, cuka, atau rempah-rempah kering.

2. Periksa Label Makanan

Baca label kandungan natrium: Pilih produk dengan label "low sodium" atau "unsalted". Periksa kandungan natrium per porsi dan pilih yang lebih rendah.

Hati-hati dengan istilah tersembunyi: Bahan seperti monosodium glutamate (MSG), sodium bicarbonate (soda kue), atau sodium nitrate/nitrite juga mengandung natrium yang tinggi.

3. Batasi Makanan Olahan

Hindari makanan kaleng dan instan: Makanan olahan seperti sup kaleng, saus siap pakai, mi instan, dan camilan biasanya mengandung natrium yang tinggi.

Pilih bahan segar: Memasak dengan bahan segar seperti sayuran, buah, daging, dan ikan akan membantu mengurangi asupan natrium. Makanan segar secara alami rendah natrium.

4. Batasi Konsumsi Daging Olahan dan Produk Susu

Hindari daging olahan: Produk seperti sosis, bacon, daging asap, ham, dan nugget mengandung natrium dalam jumlah besar.

Pilih produk susu rendah natrium: Beberapa keju dan produk susu olahan memiliki natrium tinggi, jadi pilih produk yang rendah garam atau tidak mengandung garam tambahan.

5. Gunakan Alternatif Garam Rendah Natrium

Ada beberapa alternatif garam rendah natrium di pasaran yang dapat digunakan sebagai pengganti garam meja. Garam jenis ini biasanya mengandung kalium klorida sebagai pengganti natrium klorida.

Baca Juga: Terapung di Laut Ujunggenteng, Nelayan yang Hilang di Muara Cikaso Sukabumi

6. Tingkatkan Penggunaan Rempah-rempah dan Herbal

Gunakan rempah-rempah alami seperti basil, oregano, thyme, paprika, dan lada untuk menambah rasa pada makanan tanpa harus menambahkan garam. Rempah-rempah ini juga memberikan manfaat kesehatan tambahan.

7. Pilih Camilan Sehat

Alih-alih camilan asin seperti keripik atau popcorn bermentega, pilihlah camilan sehat seperti buah segar, sayuran mentah, kacang tanpa garam, atau yogurt plain.

8. Masak di Rumah

Memasak di rumah memberi kontrol lebih besar terhadap asupan natrium. Anda bisa mengatur jumlah garam dan bahan lain sesuai kebutuhan. Hindari penggunaan bumbu instan yang sering kali tinggi natrium.

9. Rendam dan Bilas Makanan Kalengan

Jika menggunakan bahan kalengan seperti sayuran atau kacang, bilas dengan air sebelum digunakan untuk mengurangi kandungan natriumnya.

10. Minum Banyak Air

Mengonsumsi air yang cukup dapat membantu tubuh membuang kelebihan natrium melalui urine. Usahakan minum air putih secara teratur sepanjang hari.

Dengan menerapkan langkah-langkah ini, Anda dapat secara efektif mengurangi asupan natrium harian dan menjaga kesehatan tubuh jangka panjang.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)