Hanya Bisa Dirasakan Diri Sendiri! 9 Manfaat Olahraga di Usia 40 Tahun

Kamis 03 Oktober 2024, 09:00 WIB
Ilustrasi. Olahraga Rutin. Olahraga di usia 40 tahun adalah investasi penting untuk kesehatan jangka panjang. Sumber: Freepik/freepik

Ilustrasi. Olahraga Rutin. Olahraga di usia 40 tahun adalah investasi penting untuk kesehatan jangka panjang. Sumber: Freepik/freepik

SUKABUMIUPDATE.com - Olahraga di usia 40 tahun memiliki banyak manfaat, baik dari segi fisik maupun mental. Pada tahap kehidupan ini, tubuh mulai mengalami perubahan yang terkait dengan penuaan, seperti penurunan massa otot, metabolisme yang lebih lambat, serta meningkatnya risiko penyakit kronis.

Oleh karena itu, menjaga gaya hidup aktif menjadi semakin penting untuk menjaga kesehatan dan kualitas hidup. Berikut adalah penjelasan lengkap tentang manfaat olahraga di usia 40 tahun:

1. Mempertahankan Massa Otot dan Kekuatan

Seiring bertambahnya usia, kita secara alami mulai kehilangan massa otot, yang dikenal sebagai sarcopenia. Olahraga, terutama latihan kekuatan seperti angkat beban atau latihan dengan resistance bands, dapat membantu memperlambat proses ini.

Dengan menjaga kekuatan otot, Anda dapat lebih mudah melakukan aktivitas sehari-hari, serta mengurangi risiko cedera.

2. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Usia 40-an sering kali ditandai dengan peningkatan risiko penyakit jantung. Olahraga aerobik seperti berjalan cepat, berlari, berenang, atau bersepeda dapat meningkatkan sirkulasi darah, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan.

Olahraga juga membantu menjaga kadar kolesterol tetap seimbang dan mengurangi risiko serangan jantung dan stroke.

3. Mengendalikan Berat Badan

Metabolisme mulai melambat di usia 40 tahun, sehingga menjaga berat badan ideal menjadi lebih menantang. Dengan rutin berolahraga, Anda dapat meningkatkan metabolisme tubuh, membakar kalori, dan mencegah penumpukan lemak yang berlebihan.

Latihan kombinasi seperti kardio dan kekuatan sangat efektif dalam mengontrol berat badan.

4. Meningkatkan Fleksibilitas dan Mobilitas

Olahraga yang melibatkan peregangan atau latihan fleksibilitas, seperti yoga atau pilates, membantu menjaga kelenturan otot dan sendi. Di usia 40-an, mobilitas menjadi semakin penting untuk mencegah kekakuan dan cedera.

Rutin melakukan peregangan juga dapat meningkatkan postur dan mengurangi rasa sakit akibat postur tubuh yang buruk atau ketegangan otot.

5. Mengurangi Risiko Penyakit Kronis

Olahraga secara signifikan mengurangi risiko berbagai penyakit kronis, seperti diabetes tipe 2, hipertensi, osteoporosis, dan kanker tertentu. Aktivitas fisik membantu mengontrol kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga dapat menurunkan risiko diabetes.

6. Meningkatkan Kesehatan Mental

Olahraga tidak hanya baik untuk tubuh, tetapi juga untuk pikiran. Di usia 40-an, stres dan kecemasan bisa meningkat akibat tekanan pekerjaan, keluarga, atau perubahan hidup. Olahraga terbukti meningkatkan mood, mengurangi stres, kecemasan, dan depresi.

Aktivitas fisik merangsang produksi endorfin, yang dikenal sebagai hormon kebahagiaan, sehingga membuat Anda merasa lebih bahagia dan rileks.

7. Menjaga Kualitas Tidur

Banyak orang di usia 40-an mulai mengalami masalah tidur, seperti insomnia atau gangguan tidur lainnya. Olahraga membantu mengatur ritme sirkadian, yang membuat tubuh lebih mudah tertidur dan tidur lebih nyenyak.

Latihan rutin dapat memperbaiki kualitas tidur dan membantu Anda bangun dengan perasaan segar dan bertenaga.

8. Meningkatkan Kesehatan Kognitif

Olahraga juga berperan dalam menjaga kesehatan otak. Aktivitas fisik dapat meningkatkan fungsi kognitif, daya ingat, dan konsentrasi. Penelitian menunjukkan bahwa olahraga teratur dapat mengurangi risiko penurunan kognitif dan penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer di kemudian hari.

9. Meningkatkan Kualitas Hidup dan Kebahagiaan

Secara keseluruhan, olahraga di usia 40 tahun meningkatkan kualitas hidup dengan memberi Anda energi lebih, meningkatkan rasa percaya diri, dan membuat Anda merasa lebih bugar dan sehat.

Menjalani gaya hidup aktif juga memungkinkan Anda untuk menikmati aktivitas fisik bersama keluarga atau teman, serta lebih siap menghadapi tantangan kehidupan sehari-hari.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)