SUKABUMIUPDATE.com - Dalam rangka menurunkan angka stunting di Kabupaten Sukabumi, sebanyak 48 anak di Kecamatan Cisaat diberikan suplemen multivitamin selama tiga bulan penuh. Pemberian suplemen itu diinisiasi oleh Forum Komunikasi Orang Sukabumi (Fokus) dan Imedco yang berkolaborasi dengan pemerintah setempat seperti RSUD Sekarwangi, Pemcam dan Puskesmas Cisaat yang dilaksanakan di halaman Kantor Desa Nagrak, Kamis (26/9/2024).
Audrey Clarissa, selaku Apoteker sekaligus managing direktor PT Imedco Jaya menyebut dengan banyaknya kasus stunting di Kecamatan Cisaat, pihaknya turut berupaya membantu pemerintah daerah untuk menurunkan angka stunting dengan memberikan suplemen kepada anak.
“Nah kita ingin berikan suplementasi ini untuk memastikan supaya anak-anak di sini itu badannya bisa tumbuh tinggi sehingga bisa mengatasi stunting,“ ujar Audry kepada sukabumiupdate.com.
“Dan juga kepintarannya meningkat, jadi kita target utamanya si anak itu jadi tumbuh tinggi, sehat dan juga memiliki IQ yang lebih baik,” tambah Audrey.
Dalam hal ini, pihaknya mengaku telah mendesign suplemen tersebut sedemikian rupa dengan vitamin mineral lebih dari 20 item yang dapat membantu pertumbuhan anak. “Kita mau berikan ini secara rutin dalam tiga bulan ke depan dan kemudian kita evaluasi hasilnya seperti apa. Kita harapkan ada hasil yang signifikan yang kemudian kita bisa pakai untuk berkelanjutan sehingga ada lebih banyak anak yang bisa kita bantu,” jelasnya.
Baca Juga: HUT IBI dalam HJKS ke-154, Penguatan Peran Bidan Tangani Stunting di Sukabumi
Baca Juga: Bahas Lingkungan dan Stunting, KKN Nusa Putra Sosialisasi di Karangpapak Sukabumi
Kepala Puskesmas (Kapus) Kecamatan Cisaat, dr Yosep Sasmita mengatakan bahwa Kecamatan Cisaat menjadi Kecamatan dengan angka stunting tertinggi kedua di Kabupaten Sukabumi dengan angka prevalensi 16 persen. “Di kecamatan Cisaat ini angka stunting memang cukup tinggi mencapai 16 persen, untuk jumlahnya sekitar 500-sekian anak lah,” kata Yosep.
Pemberian suplemen kepada 48 anak itu disebutnya sebagai salah satu upaya untuk menekan angka stunting di Kecamatan Cisaat. “Ya karena salah satu cara untuk menurunkan stunting itu dengan cara memberikan suplemen, dengan adanya sumbangan ini bisa membantu kami dan mudah-mudahan bisa mempercepat penurunan stunting di Kecamatan Cisaat,” terangnya.
Yosep mengungkapkan pihaknya memiliki target dalam satu tahun kedepan untuk menurunkan angka stunting di Kecamatan Cisaat menjadi 13 persen dari 16 persen. “Kita ingin stunting di wilayah kita ini minimal di bawah angka nasional (14 persen), mudah-mudahan kita ngejar setahun ini bisa cepat menurunkan kasus stunting ini di bawah angka stunting nasional dengan persentasi minimal 13 persen,” ungkapnya.
Ketua Pelaksana Kegiatan, Meilina Sukmarini mengatakan bahwa sebanyak 48 anak yang diberikan suplemen itu akan didampingi secara rutin dalam tuga bulan kedepan.
“Ada 48 anak hari ini yang kami berikan penanganan selama tiga bulan kedepan, pagi dan sore. Insyaalloh kalau ini berhasil kita akan melakukan kegiatan serupa di Kota Sukabumi dan di daerah Sukabumi lainnya yang masih tinggi angka stuntingnya,” pungkasnya. (Adv)