Mengenal Phantosmia, Mencium Bau Melati Pertanda Kuntilanak?

Kamis 19 September 2024, 17:15 WIB
Ilustrasi. Bunga Melati. Halusinasi mencium bau sesuatu disebut dengan Phantosmia. (Sumber : Freepik/freepik)

Ilustrasi. Bunga Melati. Halusinasi mencium bau sesuatu disebut dengan Phantosmia. (Sumber : Freepik/freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Phantosmia adalah kelainan penciuman kualitatif dimana suatu zat berbau dirasakan tanpa adanya rangsangan yang dapat diidentifikasi.

Meskipun phantosmia paling sering bersifat idiopatik, namun dapat dikaitkan dengan kelainan mukosa hidung, migrain, kejang, dan gangguan neurokognitif atau suasana hati.

Menariknya, masyarakat kerap mengaitkan antara Phantosmia dengan kehadiran makhluk halus. Contohnya, terciumnya bau melati dianggap sebagai tanda kehadiran makhluk astral, kuntilanak.

Bahkan, menurut cerita mitos yang beredar, bunga melati adalah bunga beraroma wangi yang amat disukai Nyi Roro Kidul. Penguasa Pantai Selatan itu konon tak hanya menyukai bunga melati, namun bahkan suka memakan bunga melati mentah. Tujuannya tak lain agar Nyi Roro Kidul bisa terlihat tetap cantik dan awet muda.

Baca Juga: Diuji Ulang Hidung Elektronik, Vieux Boulogne Jadi Keju Paling Bau di Dunia

Lantas, apakah benar bau melati jadi pertanda kuntilanak? Merujuk berbagai sumber, kebenaran soal kuntilanak yang datang dengan bau melati di awal hanya kepercayaan masyarakat saja.

Bunga MelatiBunga Melati

Apakah mencium bau melati termasuk mitos? Jawabannya tidak selalu. Sebab, halusinasi mencium bau sesuatu inilah yang kemudian disebut dengan Phantosmia.

Mengenal Phantosmia

Secara medis, Phantosmia adalah kondisi ketika seseorang mencium bau yang sebenarnya tidak ada di lingkungan sekitarnya. Phantosmia sering disebut sebagai halusinasi penciuman, seperti melansir Klikdokter.

Tak hanya bunga melati yang disandingkan dengan kuntilanak, bau yang dirasakan oleh penderita Phantosmia bisa beragam, dari bau harum hingga bau yang tidak menyenangkan seperti bau busuk, asap, atau bahan kimia.

Baca Juga: 5 Mitos Larangan Pamali Duduk di Atas Meja, "Bisi Loba Hutang"?

Dilansir NBC News via Klikdokter, pengidap Phantosmia kerap mencium aroma telur busuk, parfum yang tidak enak, sampah, gas bocor, bahkan kotoran.

Sebagian penderita Phantosmia juga adalah orang-orang yang kesulitan mengidentifikasi bau yang muncul, atau bau yang tidak familiar.

Gejala halusinasi penciuman penderita Phantosmia bisa menyulitkan pengidapnya hingga membuat aktivitas terganggu. Lebih dari itu, gejala Phantosmia juga dapat memengaruhi indra perasa yang kemungkinan akan mengurangi nafsu makan dan menurunkan berat badan.

Fakta yang lebih ironis adalah, beberapa pengidap Phantosmia dapat mengalami gangguan psikiatrik, seperti depresi dan keinginan bunuh diri akibat kondisi halusinasi penciuman yang mereka alami.

“Kira-kira setengah dari pasien saya pernah ingin bunuh diri. Mereka putus asa karena semua makanan menjadi berbau seperti daging busuk bahkan lebih buruk lagi,” kata Dr. Donald Leopold dari University of Nebraska Medical Center kepada NBC News, dikutip Kamis (19/9/2024).

Jadi, soal mencium bau melati yang dipercaya sebagai pertanda Kuntilanak sebenarnya bisa termasuk gejala Phantosmia ya Updaters!

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia