SUKABUMIUPDATE.com - Masyarakat kembali khawatir dengan kemunculan monkeypox atau cacar monyet. Ini merupakan penyakit zoonosis yang disebabkan virus cacar monyet yang menyebabkan ruam yang mirip dengan cacar air.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi drg Wita Darmawanti mengatakan monkeypox kembali muncul di Indonesia pada 7 Desember 2023 dengan 64 kasus yang terkonfirmasi.
“Sejak itu kita diminta oleh pusat untuk mewaspadai kejadian Mpox di semua wilayah. Untuk di Kota Sukabumi kita pernah bulan kemarin dapat suspect Mpox,” ujar Wita kepada sukabumiupdate.com di kantornya, Kamis (19/9/2024).
Berdasarkan hasil tatalaksana yang dilakukannya, Wita menyatakan hingga saat ini Kota Sukabumi masih terbebas dari virus tersebut.
“Tata laksananya kita lakukan seperti pedoman dari Kemenkes. Kita harus melaporkan kejadian ini kemudian diambil sampel dan diperiksa di laboratorium provinsi dan dikirimkan ke pusat ke Jakarta. Nah ternyata hasilnya negatif," katanya.
Baca Juga: Dinkes Kota Sukabumi Gelar Pertemuan Pembinaan Teknis Mutu dan Akreditasi Laboratorium
Meski begitu, pihaknya mengingatkan metode penularan virus Mpox terbilang sangat mudah. Siapa pun dapat terpapar virus ini hanya dengan menghirup udara yang terpapar serta menyentuh benda yang sudah terkontaminasi.
“Yang pertama itu pasti metode penyebarannya dengan droplet (percikan pernapasan), kontak tangan atau dari benda yang sudah terkontaminasi dengan virus tersebut. Intinya, wabah MPox ditularkan terutama dari hewan yang terinfeksi (kontak dengan cairan tubuh), lalu penyebaran dari manusia ke manusia melalui kontak erat fisik dan pernapasan (droplet). Kemudian plasenta dari ibu yang terinfeksi, dan infeksi menular seksual,” jelas dia.
Atas dasar hal itu, Wita mengimbau seluruh warga Kota Sukabumi untuk turut serta mencegah penyebaran penyakit Mpox dengan cara menjaga kebersihan lingkungan serta hidup sehat.
“Semua penyakit itu berawal dari kebersihan tubuh kita dan daya tahan tubuh kita. Apa pun penyakitnya itu kan minimal tahap awal kita harus menyiapkan daya tahan tubuh dengan menjaga imun tubuh, sehingga tidak mudah terjangkit penyakit,” katanya
Terlebih, sebagai upaya untuk mencegah dan menghambat persebaran virus, warga diharapkan untuk segera datang ke puskesmas atau rumah sakit terdekat jika terpapar Mpox.
“Ciri-cirinya ada seperti cacar di wajah, kelamin, lalu di tubuhnya. Kalau ada yang merasa atau mencurigai terinfeksi virus Mpox ini, harus segera periksa ke puskesmas atau rumah sakit dan diwajibkan untuk segera melapor ke Dinas Kesehatan untuk melakukan tindakan sesuai dengan tatalaksana yang sudah ditentukan,” ujar Wita. (ADV)