5 Cara Hidup Sehat Usia 40 Tahun, Bahagia dan Tetap Fit Menjalani Aktivitas

Kamis 19 September 2024, 09:00 WIB
Ilustrasi - Memasuki usia 40 tahun, gaya hidup sehat menjadi sangat penting untuk menjaga vitalitas dan mencegah berbagai penyakit. (Sumber : Freepik.com/@diana.grytsku)

Ilustrasi - Memasuki usia 40 tahun, gaya hidup sehat menjadi sangat penting untuk menjaga vitalitas dan mencegah berbagai penyakit. (Sumber : Freepik.com/@diana.grytsku)

SUKABUMIUPDATE.com - Hidup sehat di usia 40 tahun bukan hanya mungkin, tetapi juga sangat penting untuk menjaga kualitas hidup dan produktivitas di masa depan. Banyak orang yang berhasil menjaga kesehatan tubuhnya bahkan hingga usia lanjut.

Beberapa langkah yang dapat diambil untuk hidup sehat di usia ini antara lain:

1. Perhatikan Asupan Gula

Asupan gula berlebihan dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung. Di usia 40-an, metabolisme tubuh cenderung melambat, sehingga penting untuk mengurangi konsumsi makanan atau minuman manis.

Pilihlah makanan dengan indeks glikemik rendah seperti biji-bijian utuh, sayur, dan buah yang kaya serat untuk menjaga kadar gula darah stabil.

2. Batasi Asupan Makanan Cepat Saji

Makanan cepat saji cenderung tinggi lemak jenuh, garam, dan kalori yang berlebih, yang dapat menyebabkan peningkatan kolesterol, tekanan darah tinggi, dan risiko penyakit jantung.

Lebih baik memilih makanan yang dimasak di rumah dengan bahan-bahan segar dan seimbang, termasuk protein tanpa lemak, lemak sehat, dan sayuran.

3. Jangan Mengonsumsi Suplemen Tanpa Anjuran Dokter

Di usia 40-an, kebutuhan nutrisi tubuh bisa berubah, dan terkadang suplemen dibutuhkan. Namun, penting untuk tidak mengonsumsi suplemen sembarangan tanpa rekomendasi dokter.

Beberapa suplemen mungkin berinteraksi dengan obat lain atau bahkan berbahaya jika dikonsumsi dalam dosis yang salah. Lebih baik mendapatkan nutrisi dari makanan alami dan hanya mengonsumsi suplemen jika benar-benar diperlukan berdasarkan saran profesional medis.

4. Perbanyak Mengonsumsi Serat

Serat membantu pencernaan, mengontrol gula darah, dan menurunkan risiko penyakit jantung. Konsumsi makanan tinggi serat seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan sangat dianjurkan.

Serat juga membantu mengurangi risiko sembelit, yang sering terjadi seiring bertambahnya usia.

5. Rutin Berolahraga

Olahraga penting untuk menjaga kebugaran fisik, kekuatan otot, serta kesehatan jantung dan tulang. Olahraga seperti jalan cepat, bersepeda, atau latihan beban dapat membantu menjaga berat badan ideal dan meningkatkan energi.

Aktivitas fisik juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan mental dan membantu mengurangi stres. Idealnya, lakukan olahraga setidaknya 150 menit per minggu.

 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi19 September 2024, 23:23 WIB

Desa Wisata Hanjeli Sukabumi Sabet Penghargaan Wonderful Indonesia Impact Kemenparekraf

Enam desa wisata terbaik mendapat penghargaan Wonderful Indonesia Impact dari Menparekraf bekerja sama dengan MarkPlus. Salah satunya adalah Desa Wisata Hanjeli, Kabupaten Sukabumi
Asep Hidayat saat menerima Penghargaan Wonderful Indonesia Impact dari Menparekraf Sandiaga Uno di Jakarta, Kamis (19/9/20204) | Foto : Istimewa
Sukabumi19 September 2024, 21:47 WIB

Sepakat Damai Cabut Laporan Usai Bentrok, PP dan Garis Sukabumi Saling Memaafkan

Pasca insiden yang melibatkan dua kelompok ormas PP Kota Sukabumi dan ormas Garis Sukabumi Raya pada Jumat 13 September 2024 lalu, kedua belah pihak bersepakat untuk islah atau berdamai.
Para Pimpinan kedua ormas usai tandatangani nota perdamaian di MWC Pemuda Pancasila (PP) Kota Sukabumi. Kamis (19/9/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi19 September 2024, 21:18 WIB

Puluhan Perahu Wisata Terparkir Sepi Imbas Keringnya Curug Cikaso Sukabumi

Puluhan perahu angkutan wisata yang biasa mengantar jemput wisatawan ke Curug Cikaso kini terparkir sepi di dermaga apung Sungai Cikaso, Kampung Ciniti, Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi.
Puluhan perahu wisata terparkir di sungai cikaso imbas keringany curug Cikaso di Sukabum | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:58 WIB

KPU Kabupaten Sukabumi Tetapkan DPT Pilkada 2024, Terjadi Penurunan Jumlah Pemilih

Jumlah DPT Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 terdiri dari 1.001.764 pemilih laki-laki dan 981.642 perempuan.
Rapat pleno terbuka rekapitulasi DPSHP dan penetapan DPT yang diselenggarakan KPU Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi19 September 2024, 20:42 WIB

Tepergok Curi Helm, Pria Cianjur Babak Belur Diamuk Massa di Dago Sukabumi

Berikut kronologi pria Cianjur nyaris tewas diamuk massa di Dago Sukabumi karena tepergok curi helm.
Tangkapan layar video viral pria babak belur diamuk massa karena tepergok curi helm di Dago Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:40 WIB

Panwaslu Sukaraja Sosialisasi Netralitas ASN, TNI/Polri dan Perangkat Desa di Pilkada Sukabumi

Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Sukaraja mengadakan kegiatan sosialisasi pengawasan netralitas ASN, TNI, Polri, Kepala Desa, dan perangkat desa dalam Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan Sukaraja saat melakukan sosialisasi netralitas ASN, TNI/Polri dan Aparat Desa, Kamis (19/9/2024) | Foto : SU
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:19 WIB

Tak Ada Tanggapan Masuk, KPU Menuju Tahap Penetapan Paslon Pilbup Sukabumi 2024

Nihin tanggapan dan masukan dari masyarakat terkait 2 bapaslon Pilbup Sukabumi 2024. KPU bersiap menuju tahapan berikutnya.
Ketua Divisi Teknis dan Penyelenggara KPU Kabupaten Sukabumi, Abdullah Ahmad Mulya. (Sumber : SU/Ibnu)
Life19 September 2024, 20:00 WIB

Usir Muda Mudi yang Meresahkan, Kota di Finlandia Ini Putar Musik Klasik untuk Atasinya!

Kota di Finlandia ini punya cara unik mengusir pemuda yang selalu meresahkan di daerahnya.
Ilustrasi - Kota di Finlandia ini punya cara unik mengusir pemuda yang selalu meresahkan di daerahnya. (Sumber : Freepik.com).
Sukabumi19 September 2024, 19:26 WIB

Hindari Jalan Bergelombang, Kronologi Truk Tabrak Pemotor Hingga Tewas di Tanjakan Baeud

Berikut keterangan polisi terkait kronologi kecelakaan maut di Tanjakan Baeud Warungkiara Sukabumi, Truk ekspedisi tabrak pemotor hingga tewas.
Kecelakaan maut Truk boks ekspedisi tabrak pemotor di Tanjakan Baeud Warungkiara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life19 September 2024, 19:00 WIB

5 Kisah Urban Legend yang Menyeramkan di Dunia, Salah Satunya Ada di Indonesia

Kelima kisah ini adalah bagian dari urban legend yang terus berkembang dan menakutkan banyak orang, terlepas dari zaman atau tempat.
Ilustrasi - Kelima kisah ini adalah bagian dari urban legend yang terus berkembang dan menakutkan banyak orang, terlepas dari zaman atau tempat. (Sumber : Instagram/@noraalexandra/@Freepik.com).