Lebih Sehat Mana, Air Galon atau Rebusan Air Keran? Simak Disini Jawabannya!

Rabu 18 September 2024, 09:00 WIB
Ilustrasi. Air minum. Masyarakat umumnya masih menggunakan air galon dan air keran rebusan untuk kebutuhan cairan tubuh. : Pixabay/Pexels

Ilustrasi. Air minum. Masyarakat umumnya masih menggunakan air galon dan air keran rebusan untuk kebutuhan cairan tubuh. : Pixabay/Pexels

SUKABUMIUPDATE.com - Sumber air minum di rumah kita beragam, ada yang memilih air kemasan dan ada pula yang mengandalkan air keran yang direbus. Tapi, manakah yang lebih sehat? Mari kita bahas lebih lanjut."

Apakah Rebusan Air Keran Sudah Pasti Aman?

Meskipun sering dianggap aman, air keran yang direbus ternyata tidak sepenuhnya bebas dari risiko. Merebus air keran tidak serta-merta membuatnya 100% aman untuk diminum.

Ada kemungkinan air tersebut masih mengandung kuman, logam berat, atau bahkan zat kimia berbahaya yang membahayakan kesehatan.

Meskipun sudah direbus sampai mendidih, tidak semua bakteri dapat mati. Beberapa jenis bakteri memiliki kemampuan bertahan hidup dalam suhu tinggi.

Beberapa jenis bakteri, misalnya Clostridium botulinum, sangat tahan panas dan bisa bertahan hidup bahkan pada suhu di atas 100 derajat Celcius.

Bakteri penyebab penyakit botulisme, seperti Clostridium botulinum, sering ditemukan di lingkungan alami seperti tanah, sungai, dan danau. Jika terkontaminasi, bakteri ini dapat menyebabkan penyakit serius pada manusia.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu waspada dan mengetahui ciri-ciri air minum yang bersih dan aman untuk dikonsumsi.

Perbandingan Air Galon dan Air Keran

Kebanyakan masyarakat memilih air galon untuk keperluan sehari-hari, baik untuk diminum maupun memasak. Akan tetapi, ada juga sebagian orang yang masih setia menggunakan air hasil rebusan air keran.

Masyarakat memiliki pandangan yang berbeda mengenai kualitas air galon dan air rebusan. Ada yang berpendapat bahwa air galon lebih higienis dan aman, sementara yang lain lebih percaya pada air rebusan.

Lantas, manakah yang sebenarnya lebih baik antara air galon dan air rebusan untuk kebutuhan rumah tangga? Dikutip dari hellosehat, mari kita bahas lebih lanjut.

1. Segi Kebersihan

Sumber air di rumah tangga umumnya berasal dari dua tempat, yakni sumur atau Perusahaan Air Minum (PAM). Meskipun sudah disaring, kualitas air PAM yang sampai ke rumah konsumen seringkali menurun.

Selain air PAM, air tanah dari sumur pun tak luput dari risiko kontaminasi. Bakteri atau zat berbahaya bisa saja mencemari air sumur.

Untuk memastikan keamanan dan kebersihan, baik air PAM maupun air sumur sebaiknya disaring atau direbus sebelum dikonsumsi. Proses ini penting untuk menghilangkan kuman dan zat pencemar yang mungkin terkandung di dalamnya.

Sebagai alternatif, air minum dalam kemasan (AMDK) umumnya dianggap lebih bersih dan siap minum.

Proses produksi AMDK yang higienis dan sesuai dengan standar nasional membuat air ini lebih terjamin kualitasnya.

Meski demikian, dalam memilih air minum dalam kemasan AMDK, konsumen perlu teliti. Pastikan produk tersebut memiliki izin edar dari BPOM sebagai bukti bahwa air tersebut aman untuk dikonsumsi.

2. Keamanan

Agar yakin air sumur aman diminum, bawalah contoh airnya ke lab untuk diperiksa kualitasnya. Jika hasil uji lab menyatakan air sumur bersih, Anda bisa mengonsumsinya setelah disaring dan direbus.

Jangan minum air sumur atau air PAM sembarangan, terutama jika airnya keruh, berbau, atau rasanya aneh. Air harus diuji dulu untuk memastikan keamanannya.

Sementara air galon yang sudah bersertifikat dan masih dalam masa berlaku umumnya aman untuk diminum langsung.

Meskipun air tidak basi, air galon berbahan plastik bisa tercemar bakteri jika disimpan terlalu lama atau terkena panas.

 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)
Life22 Februari 2025, 11:15 WIB

5 Tips Ampuh Agar Puasa Kamu Lancar Tanpa Lemas dan Lapar

Puasa adalah ibadah yang mengajarkan kita untuk menahan hawa nafsu, termasuk lapar dan haus. Namun, bagi sebagian orang, puasa bisa membuat tubuh terasa lemas dan lapar, terutama saat beraktivitas di tengah hari.
Ilustrasi Lemas dan Lapar Saat Menjalankan Ibadah Puasa (Sumber : Freepik/@onlyyouqj)