Cek Gigi Jangan Tunggu Sakit, Puskesmas Parungkuda Imbau Warga Sukabumi Peduli Kesehatan

Kamis 12 September 2024, 16:04 WIB
Pemeriksaan gigi di Puskesmas Parungkuda, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

Pemeriksaan gigi di Puskesmas Parungkuda, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Puskesmas Parungkuda terus menggencarkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut. Dokter Gigi Puskesmas Parungkuda Drg Ahmad Hanif Nugroho menegaskan bahwa menjaga kebersihan gigi dan mulut adalah langkah krusial untuk mencegah berbagai masalah kesehatan serius.

“Kesehatan gigi dan mulut sangat penting untuk diperhatikan. Gigi dan mulut merupakan salah satu gerbang masuk ke dalam tubuh. Jadi pastikan kebersihannya selalu terjaga,” ujar Hanif kepada sukabumiupdate.com pada Kamis (12/9/2024).

Menurutnya, banyak masyarakat yang masih menderita sakit gigi, terutama akibat gigi berlubang yang tidak tertahankan dan sering diperparah dengan kondisi gusi bengkak. Hal ini, lanjut Hanif, terjadi akibat kurangnya upaya pencegahan dan pemeriksaan secara berkala. “Masyarakat sering salah kaprah, menunggu sakit dulu baru berobat. Padahal, kondisi ini bisa dicegah jauh-jauh hari dengan melakukan kontrol rutin,” katanya.

Hanif menjelaskan ada tiga langkah pencegahan yang bisa dilakukan masyarakat untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. Pertama, menyikat gigi secara rutin dua kali sehari, pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur. Kedua, mengonsumsi makanan bergizi dan kaya serat serta mengurangi makanan dan minuman tinggi gula. Ketiga, melakukan pemeriksaan gigi rutin setiap enam bulan sekali.

Baca Juga: Rapat Dinas, Dinkes Kabupaten Sukabumi Tingkatkan Sinergitas dengan RSUD dan Puskesmas

Lebih lanjut, Hanif mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan layanan kesehatan gigi gratis yang disediakan oleh pemerintah melalui program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Program ini diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 Tahun 2023 yang mencakup berbagai layanan seperti pemeriksaan, pengobatan, konsultasi medis, hingga pencabutan dan penambalan gigi.

“Masyarakat diharapkan memanfaatkan fasilitas ini. Jangan menunggu hingga sakit baru melakukan pengobatan,” ujarnya.

Bagi masyarakat yang belum terdaftar dalam JKN, Puskesmas Parungkuda juga melayani pasien dengan pembayaran umum atau tunai, sesuai tarif yang diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi Nomor 15 Tahun 2023. Tarif ini meliputi pencabutan gigi susu dengan biaya Rp 30.000 hingga Rp 50.000, pencabutan gigi dewasa Rp 50.000 hingga Rp 100.000, serta layanan penambalan dan pembersihan karang gigi.

“Segera periksa kondisi gigi dan mulut Anda sebelum mengalami sakit. Pencegahan lebih utama dari pengobatan. Dalam gigi yang sehat terdapat tubuh yang kuat,” kata Hanif. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Science21 September 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 21 September 2024, Sebelum Berakhir Pekan Yuk Cek Dulu Langit

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan pada 21 September 2024.
Ilustrasi. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan pada 21 September 2024. | Foto: Pixabay/Vu-Manh-Tien
Nasional20 September 2024, 23:51 WIB

Calon Rektor UI, Prof. Heri Hermansyah Akan Bawa UI Jadi Mercusur Ilmu Pengetahuan

Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, ST, MEng, IPU, adalah salah satu dari tiga calon rektor Universitas Indonesia (UI) untuk periode 2024-2029.
Calon Rektor Universitas Indonesia 2024-2029, Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, ST, MEng, IPU | Foto : Capture video yutube UI
Sukabumi20 September 2024, 23:07 WIB

Kampanye Pilkades Pakai Dana Desa Lalu Kalah, Kades Citamiang Sukabumi Jadi Tersangka

Kepala Desa Citamiang, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi periode 2014-2019, Ajang Syihabudin (57 tahun) akhirnya diborgol polisi usai diduga melakukan tindak pidana korupsi (tipikor) Dana Desa (DD) senilai Rp 201 juta.
Ajang Syihabudin (57 tahun) mantan Kepala Desa Citamiang, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi saat digiring polisi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi20 September 2024, 23:03 WIB

Motif Oknum Pengacara Tembak Pemilik Warkop di Sukabumi Pakai Revolver Rakitan

Polisi mengungkap motif oknum pengacara tembak pemilik warkop di Sukabumi pakai revolver rakitan sambil mabuk.
Barang bukti senpi yang diamankan polisi dari tangan pelaku penembakan pemilik warkop di Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin.
Sukabumi20 September 2024, 22:20 WIB

Polisi: Sebelum Ditangkap, Geng Motor Ngamuk di Cibadak Lalu Ribut di Parungkuda Sukabumi

Dua insiden penyerangan brutal melibatkan geng motor terjadi di wilayah Kabupaten Sukabumi pada Kamis, 19 September 2024. pertama berlangsung di kawasan Pasar Semi Modern Cibadak, kedua di Parungkuda beruap serangan balasan
Anggota geng motor yang terlibat penyerangan di parkiran Pasar Semi Modern Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Kamis dini hari, 19 September 2024. | Foto: Istimewa
Sukabumi20 September 2024, 21:56 WIB

Aula SMPN 06 Kalibunder Sukabumi Ambruk Terdampak Gempa Bandung

Disdik Kabupaten Sukabumi memastikan kejadian ambruknya bangunan aula sekolah ini tak menganggu kegiatan belajar mengajar.
Kadisdik Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang (berkacamata) saat meninjau langsung atap gedung aula SMPN 06 Kalibunder yang ambruk. (Sumber : Istimewa)
Inspirasi20 September 2024, 21:14 WIB

Universitas Nusa Putra Sukses Jadi Tuan Rumah Klinik MBKM 2024 untuk PTS di Sukabumi & Cianjur

Sebagai perguruan tinggi swasta yang unggul dalam mendorong akselerasi pembelajaran di luar program studi, Nusa Putra University sukses jadi tuan rumah klinik MBKM 2024.
Rektor Universitas Nusa Putra Dr. H. Kurniawan, ST., M.Si., MM. saat membuka Klinik Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) tahun 2024. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 September 2024, 20:34 WIB

Pelaku Penembakan Pemilik Warkop di Sukabumi Ditangkap, Senpi Rakitan Jadi Bukti

Polisi berhasil menangkap pelaku penembakan pemilik warkop di Gunungpuyuh Sukabumi.
Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Rita Suwadi dan jajaran merilis kasus penembakan pemilik warkop. Pelaku yang merupakan oknum pengacara berhasil ditangkap dan dipamerkan dalam rilis. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sukabumi Memilih20 September 2024, 20:24 WIB

Rapatkan Barisan, Koalisi Targetkan Iyos-Zainul Menang Mutlak di Kandang Sendiri

Dengan semakin dekatnya Pilkada Kabupaten Sukabumi, partai koalisi pengusung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Iyos Somantri - Zainul terus merapatkan barisan dan memanaskan mesin politik
Konsolidasi pemenangan pasangan calon bupati dan wakil bupati Iyos Somantri - Zainul di Pilkada Kabupaten Sukabumi | Foto : SU
Life20 September 2024, 20:00 WIB

Kabut Menyesatkan Hingga Kerajaan Gaib Pajajaran, 7 Cerita Misteri Gunung Salak

Gunung Salak ternyata menyimpan segudang cerita misteri yang telah berkembang di kalangan masyarakat dan para pendaki.
Gunung Salak ternyata menyimpan segudang cerita misteri yang telah berkembang di kalangan masyarakat dan para pendaki. | (Sumber : Pras131)