SUKABUMIUPDATE.com - Madu dapat memberikan banyak manfaat kesehatan. Madu dapat terbukti lebih bermanfaat jika dicampur dengan makanan super. Namun, ada beberapa bahan yang justru tidak boleh dicampur dengan madu.
Karena bisa membentuk kombinasi berbahaya, ini sederte bahan yang harus dihindari saat mencampurnya dengan madu.
Madu adalah zat lengket dan manis alami yang dibuat oleh lebah madu dari nektar bunga. Lebah mengumpulkan nektar dari bunga dan mengubahnya menjadi madu, yang berwarna keemasan dan manis alami.
Bahan yang Tidak Boleh Dicampur dengan Madu
Selain membuat hidangan manis, madu dapat memberikan banyak manfaat kesehatan, termasuk meredakan flu dan pilek. Namun, jangan menambahkan madu sembarangan ya!
Kombinasi madu tertentu dapat lebih banyak menimbulkan bahaya daripada manfaatnya. Salah satu kesalahan umum yang dilakukan orang adalah mencampur madu dengan air panas dan meminumnya saat perut kosong.
Baca Juga: 2 Sisi Potensi Laut Sukabumi: Gempa Megathrust Selat Sunda & Magnet Wisata Bocimi
Ada banyak bahan lain yang tidak boleh dicampur dengan madu! Lantas, apa saja bahan yang tidak boleh dicampur dengan madu? Berikut daftarnya sebagaimana dilansir dari healthshot:
Apa saja kombinasi madu berbahaya yang harus dihindari?
Kombinasi tertentu dengan madu dapat membuatnya beracun. Berikut beberapa di antaranya:
1. Madu dengan air panas
Jika Anda menambahkan madu ke dalam air panas, madu dapat berbahaya bagi Anda. Madu dapat berubah menjadi racun pada suhu 140 derajat, menurut sebuah penelitian tahun 2010 yang diterbitkan dalam AYU (Jurnal Penelitian Triwulanan Internasional dalam Ayurveda).
Para peneliti juga menemukan bahwa karena madu mengandung gula alami, memanaskannya dapat melepaskan 5-hidroksimetilfurfural atau HMF yang dapat bersifat karsinogenik.
2. Madu dengan bawang putih
Madu tidak boleh dicampur dengan bawang putih, karena dapat menyebabkan ketidaknyamanan pencernaan atau memperparah masalah gastrointestinal bagi sebagian orang, kata Jangda.
Bawang putih memiliki sifat antimikroba yang kuat, dan jika dicampur dengan madu, dapat memengaruhi cara tubuh memproses campuran tersebut.
3. Madu dengan mentimun
Menggunakan madu untuk membuat salad lebih bergizi harus dipertimbangkan ketika salad mengandung mentimun.
Hindari mencampur madu dengan mentimun, yang memiliki sifat mendinginkan dan diuretik. Jika dicampur dengan madu, mentimun yang dingin dapat memicu masalah kulit atau masalah kesehatan pencernaan.
Baca Juga: 4 Manfaat Tol Ciawi Sukabumi untuk Jawa Barat, Jalan Alternatif ke Bogor Jakarta
4. Madu dengan ghee
Mencampur madu dan ghee atau mentega murni dapat menjadi racun.
Sebuah penelitian tahun 2020 yang diterbitkan dalam Toxicology Reports, menyebutkan tikus diberi madu dan ghee dalam perbandingan yang sama. Keduanya ditemukan tidak cocok.
Peneliti melihat adanya kerontokan rambut, penurunan berat badan, dan bercak merah di telinga tikus setelah mengonsumsi madu dan ghee.
5. Madu dengan daging dan ikan
Jangan konsumsi madu bersama makanan seperti ikan dan daging yang mengandung banyak protein, kata Jangda.
Selain rasanya aneh, kombinasi keduanya dapat menghambat proses pencernaan dan menyebabkan masalah perut.
6. Madu dengan buah manis
Menyiramkan madu ke dalam semangkuk buah-buahan seperti mangga akan semakin meningkatkan rasa manisnya. Hindari mencampur madu dengan buah-buahan manis seperti nanas dan mangga.
Karena buah-buahan sudah manis, keduanya dapat menyebabkan lonjakan gula darah pada orang-orang, terutama mereka yang mungkin menderita diabetes.
Baca Juga: Kampung Wisata Hanya 25 Menit Lewat Tol Bocimi, Ada Curug hingga Tracking!
Manfaat Madu untuk Kesehatan
Madu sebagian besar terdiri dari karbohidrat. Namun, madu juga mengandung nutrisi lain.
Menurut Departemen Pertanian AS (USDA), 100 gram madu mengandung 82,4 gram karbohidrat, 17 gram air, dan nutrisi lain seperti kalsium (6 mg), kalium (52 mg), dan vitamin C (0,5 mg ) .
Berikut beberapa manfaat madu bagi kesehatan :
- Madu dapat membantu membersihkan lendir berlebih dari hidung dan tenggorokan.
- Madu dapat membantu mencegah masuk angin, batuk, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh, kata pakar Ayurveda Dimple Jangda.
- Madu dapat membantu menetralkan radikal bebas dan mengurangi stres oksidatif dalam tubuh.
Seperti diketahui, madu memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu mencegah infeksi dan mendukung penyembuhan luka.
Madu juga dapat meningkatkan kesehatan pencernaan dengan memiliki efek prebiotik yang membantu meningkatkan flora usus.
Sebaiknya, hindari memberikan madu kepada mereka yang pra-diabetes, penderita diabetes, atau mereka yang memiliki gejala seperti asam lambung, dan rasa terbakar, kata ahli.
Sumber: healthshots.com