Wangi Segar Tahan Lama: 6 Resep Bahan Alami untuk Menghilangkan Bau Ketiak

Senin 26 Agustus 2024, 09:00 WIB
Ilustrasi - Dengan menjaga kebersihan dan menggunakan bahan-bahan alami ini, Anda dapat mengurangi bau ketiak secara efektif dan tanpa bahan kimia. (Sumber : Pixabay.com/@Curious_Collectibles).

Ilustrasi - Dengan menjaga kebersihan dan menggunakan bahan-bahan alami ini, Anda dapat mengurangi bau ketiak secara efektif dan tanpa bahan kimia. (Sumber : Pixabay.com/@Curious_Collectibles).

SUKABUMIUPDATE.com - Bau ketiak adalah aroma tidak sedap yang muncul dari area ketiak, biasanya dihasilkan oleh interaksi antara keringat dan bakteri di kulit.

Meskipun keringat itu sendiri tidak berbau, ketika bercampur dengan bakteri, terutama yang ada di daerah yang lembap dan tertutup seperti ketiak, bakteri ini memecah keringat menjadi asam yang menghasilkan bau tidak menyenangkan.

Kondisi ini umum terjadi, terutama setelah aktivitas fisik, stres, atau ketika kelenjar keringat memproduksi keringat berlebih.

Faktor-faktor lain seperti pola makan, hormon, kebersihan pribadi, dan penggunaan jenis pakaian tertentu juga dapat memperparah bau ketiak.

Penggunaan deodoran, antiperspirant, serta menjaga kebersihan yang baik adalah cara untuk mengatasi masalah ini.

Berikut adalah beberapa bahan alami untuk menghilangkan bau ketiak, lengkap dengan penjelasan dikutip dari indiatimes:

1. Jaga Ketiak Anda Tetap Bersih

Menjaga kebersihan ketiak adalah langkah pertama dalam menghilangkan bau. Keringat sebenarnya tidak berbau, namun ketika bercampur dengan bakteri di kulit, bau tidak sedap bisa muncul.

Rutin membersihkan ketiak, terutama setelah beraktivitas berat atau berkeringat banyak, akan membantu mengurangi bakteri penyebab bau. Bersihkan badan secara menyeluruh dengan air mengalir.

2. Gunakan Soda Kue

Soda kue adalah bahan alami yang ampuh untuk mengatasi bau badan. Sifatnya yang basa mampu menetralkan asam keringat yang menjadi penyebab bau tak sedap.

Cara menggunakan soda kue sebagai deodoran alami sangat mudah. Cukup campurkan soda kue dengan air hingga membentuk pasta, lalu oleskan pada ketiak dan bilas setelah beberapa menit.

3. Oleskan Cuka Sari Apel

Cuka sari apel memiliki sifat antibakteri yang kuat, sehingga dapat membunuh bakteri penyebab bau. Asam di dalam cuka juga menurunkan pH kulit, membuat lingkungan ketiak menjadi tidak nyaman bagi bakteri untuk berkembang biak.

Untuk menggunakan cuka sari apel, campurkan dengan sedikit air dan oleskan pada ketiak menggunakan kapas. Biarkan beberapa saat sebelum dibilas.

4. Gunakan Air Jeruk Lemon

Jeruk lemon memiliki sifat antibakteri dan dapat menurunkan pH kulit, mirip dengan cuka sari apel. Keasaman dari lemon membuat bakteri sulit untuk bertahan hidup di ketiak. Selain itu, lemon juga memberikan aroma segar yang dapat membantu menutupi bau ketiak.

Anda bisa mengoleskan irisan lemon langsung ke ketiak atau mencampur jus lemon dengan air sebelum diaplikasikan.

5. Tetap Terhidrasi

Minum cukup air sepanjang hari dapat membantu menjaga suhu tubuh dan mencegah keringat berlebihan. Dehidrasi seringkali memicu tubuh untuk mengeluarkan lebih banyak keringat, dan ketika keringat ini bercampur dengan bakteri di kulit, akan muncul bau yang tidak sedap.

Dengan tetap terhidrasi, tubuh Anda akan lebih mampu mengatur suhu dan mengurangi produksi keringat berlebihan.

6. Kenakan Baju dari Serat Alami

Baju dari bahan serat alami, seperti katun atau linen, memungkinkan kulit bernapas dan menyerap keringat dengan baik, sehingga mencegah penumpukan kelembapan yang dapat memicu bau ketiak.

Pakaian dari bahan sintetis cenderung menjebak keringat dan membuat area ketiak menjadi lembap, yang akan menjadi tempat berkembang biaknya bakteri. Mengganti pakaian secara rutin juga sangat penting untuk menjaga kebersihan dan menghindari bau.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Mewujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay