SUKABUMIUPDATE.com - Bengkoang, dengan daging buahnya yang putih dan berair, bukan hanya sekadar camilan yang menyegarkan, tetapi juga menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan tubuh.
Buah yang satu ini kaya akan serat, vitamin, dan mineral yang penting untuk menjaga tubuh tetap sehat. Berikut adalah beberapa manfaat buah bengkoang bagi ibu hamil yang dikutip dari alodokter.
1. Meringankan Kram Kaki
Kram kaki sering dialami oleh ibu hamil, terutama pada trimester kedua dan ketiga. Bengkoang kaya akan kalium, yang membantu menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh. Kalium ini berperan penting dalam menjaga fungsi otot dan saraf, sehingga dapat membantu meringankan dan mencegah kram kaki yang sering dialami selama kehamilan.
2. Mengurangi Sembelit
Bengkoang memiliki kandungan serat yang tinggi, yang sangat penting bagi ibu hamil untuk menjaga sistem pencernaan tetap lancar. Banyak ibu hamil mengalami sembelit akibat perubahan hormon selama kehamilan. Konsumsi bengkoang secara teratur dapat membantu memperbaiki pergerakan usus dan mencegah sembelit.
3. Menjaga Kesehatan Tubuh
Bengkoang mengandung banyak vitamin C, yang berfungsi sebagai antioksidan untuk melawan radikal bebas dan meningkatkan sistem imun ibu hamil. Sistem imun yang kuat sangat penting selama masa kehamilan untuk mencegah infeksi dan penyakit. Selain itu, vitamin C juga membantu penyerapan zat besi, yang diperlukan untuk mencegah anemia pada ibu hamil.
4. Meringankan Morning Sickness
Morning sickness atau rasa mual dan muntah di pagi hari sering dialami oleh ibu hamil, terutama pada trimester pertama. Konsumsi bengkoang yang segar dan kaya akan kandungan air dapat membantu meredakan rasa mual. Rasa yang menyegarkan dari bengkoang juga bisa menjadi pilihan camilan yang ringan dan menyehatkan untuk ibu hamil yang mengalami morning sickness.
5. Menghidrasi Tubuh
Bengkoang memiliki kandungan air yang sangat tinggi, mencapai 85-90%. Ini menjadikannya pilihan buah yang sangat baik untuk membantu menjaga hidrasi tubuh ibu hamil. Hidrasi yang baik penting untuk mendukung volume darah yang meningkat selama kehamilan dan mencegah dehidrasi, yang bisa menyebabkan komplikasi kehamilan seperti pusing dan tekanan darah rendah.