Sering Disebut Step, Mengenal Apa Itu Kejang Demam pada Anak

Selasa 20 Agustus 2024, 08:00 WIB
Ilustrasi. Anak yang mengalami kejang demam (Sumber : Freepik/freepik)

Ilustrasi. Anak yang mengalami kejang demam (Sumber : Freepik/freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Kejang demam adalah kejang pada anak yang disebabkan oleh demam.

Demam sering kali disebabkan oleh infeksi. Kejang demam terjadi pada anak-anak muda yang sehat, yang memiliki perkembangan normal dan belum pernah mengalami gejala neurologis sebelumnya.

Kejang demam pada anak bisa jadi menakutkan. Untungnya, kejang demam biasanya tidak berbahaya, hanya berlangsung beberapa menit, dan biasanya tidak mengindikasikan masalah kesehatan yang serius.

Baca Juga: 4 Manfaat Tol Ciawi Sukabumi untuk Jawa Barat, Jalan Alternatif ke Bogor Jakarta

Melansir mayoclinic.org, orang tua dapat membantu dengan menjaga anak tetap aman selama kejang demam dan dengan memberikan kenyamanan setelahnya. Hubungi dokter agar anak yang step diperiksa sesegera mungkin setelah kejang demam terjadi.

Gejala Kejang Demam atau Step

Anak yang mengalami kejang demam biasanya akan gemetar dan kehilangan kesadaran. Kadang-kadang, anak mungkin akan menjadi sangat kaku atau berkedut di satu area tubuh saja.

Seorang anak yang mengalami kejang demam mungkin mengalami sederet gejala berikut:

  • Mengalami demam lebih dari 100,4 F (38,0 C)
  • Pingsan
  • Goyangkan atau sentakkan lengan dan kaki

Kejang demam diklasifikasikan menjadi sederhana dan kompleks:

1. Kejang demam sederhana

Jenis yang paling umum dari step ini berlangsung selama beberapa detik hingga 15 menit. Kejang demam sederhana tidak terjadi dalam jangka waktu 24 jam dan tidak spesifik pada satu bagian tubuh.

2. Kejang demam kompleks

Jenis kejang demam ini berlangsung lebih dari 15 menit, terjadi lebih dari satu kali dalam 24 jam, atau terbatas pada satu sisi tubuh anak Anda.

Kejang demam paling sering terjadi dalam waktu 24 jam setelah demam timbul dan dapat menjadi tanda pertama bahwa seorang anak sakit.

Baca Juga: Lewat Tol Bogor Ciawi Sukabumi, Cek 6 Destinasi Wisata Sekitar Bocimi Ini!

Catatan: Segera temui dokter anak setelah kejang demam pertama terjadi, meskipun hanya berlangsung beberapa detik.

Hubungi ambulans untuk membawa anak ke ruang gawat darurat jika anak step atau kejang demam berlangsung lebih dari lima menit atau disertai dengan:

  • Muntah
  • Leher kaku
  • Masalah pernafasan
  • Rasa kantuk yang berat
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi23 November 2024, 09:00 WIB

Lowongan Kerja Pramugara dan Pramugari di KAI Services, Minimal SMA Sederajat

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Pramugara dan Pramugari di KAI Services, Minimal SMA Sederajat (Sumber : Instagram/@rmu.id)
Sukabumi23 November 2024, 08:56 WIB

Ancam Belasan Jiwa, Banjir dan Longsor Terjang Sagaranten Sukabumi: Kedusunan Terisolir

Hujan deras mengguyur wilayah Sukabumi Selatan, pada Jumat siang hingga malang, 22 November 2024 memicu bencana hidrometeorologi.
Titik banjir dan longsor yang menerjang Sagaranten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: istimewa)
Sehat23 November 2024, 08:00 WIB

9 Komplikasi Penyakit Jantung yang Harus Diwaspadai, Stroke Hingga Edema Paru

Gejala Penyakit Jantung dapat berupa nyeri dada, sesak napas, kelelahan, atau pingsan.
Ilustrasi. Komplikasi Penyakit Jantung yang Harus Diwaspadai, Stroke Hingga Edema Paru (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 November 2024, 07:00 WIB

Resep Roti Es Krim Goreng, Camilan Manis Ini Cocok Jadi Stok Frozen Food Ringan!

Rasa Roti Es Krim Goreng ini semakin lezat jika disajikan dengan saus cokelat atau karamel.
Es Krim Goreng. Foto: Instagram/my.foodplace
Science23 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 November 2024, Waspada Hujan Deras di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 23 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 23 November 2024. (Sumber : Pixabay.com/@_Alicja_)
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)