Hati-hati! Wabah Mpox Berpotensi Nyebar ke Indonesia Lewat Aktivitas Seksual

Jumat 16 Agustus 2024, 16:40 WIB
(Foto Ilustrasi) Mpox berpotensi menyebar ke banyak negara, termasuk Indonesia. | Foto: WHO

(Foto Ilustrasi) Mpox berpotensi menyebar ke banyak negara, termasuk Indonesia. | Foto: WHO

SUKABUMIUPDATE.com - Epidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman, mendukung keputusan WHO yang kembali menetapkan wabah monkeypox (mpox) atau cacar monyet sebagai Public Health Emergency of International Concern (PHEIC). Menurut Dicky, mpox memang berpotensi menyebar ke banyak negara, termasuk Indonesia.

"Mpox sudah tepat dinyatakan sebagai bencana global atau PHEIC, karena kita memerlukan kolaborasi global untuk meningkatkan kewaspadaaan akan wabah ini, termasuk di Indonesia," kata Dicky pada Jumat (16/8/2024).

Mengutip tempo.co, Dicky menyebut mpox bisa sangat berpotensi menyebar di Indonesia melalui pelbagai aktivitas seksual yang tidak sehat, terutama yang dilakukan oleh individu yang aktif bergonta-ganti pasangan untuk melakukan hubungan seksual.

Penyebaran mpox dapat ditangkal dengan meningkatkan kewaspadaan dan tidak melakukan aktivitas seks yang menyimpang. Dicky sangat mewanti-wanti masyarakat Indonesia, karena menurut dia, populasi berisiko tinggi sangat banyak di negara ini.

Baca Juga: Total 27 Kasus, Kemenkes Sebut Cacar Monyet Meluas ke Jawa Barat dan Banten

"Indonesia memiliki populasi berisiko tinggi terkena wabah mpox. Maksud dari populasi berisiko tinggi itu, diartikan sebagai masih masifnya praktik prostitusi di negara kita, bahkan banyak yang tidak sehat dan memudahkan penyebaran atau memicu hadirnya wabah ini," ucap Dicky.

Mitigasi dini yang bisa dilakukan pemerintah, kata Dicky, menyiapkan vaksinasi untuk mencegah munculnya wabah mpox di Indonesia. Selain itu diharapkan pula adanya keterlibatan lintas organisasi dan pemerintah untuk sama-sama mengedukasi pentingnya menjaga kesehatan saat berhubungan seksual.

"Surveillance (pengawasan) juga harus ditingkatkan, tentunya dengan pengadaan vaksin ya, karena vaksinasi itu kunci dari menekan sebaran virus. Kita juga harus meningkatkan konsumsi perilaku seks yang sehat dan aman," ujar Dicky.

Awal mula mpox ditetapkan sebagai wabah global pada Juli 2022 lalu. Sejumlah negara yang tidak pernah terjangkit virus ini turut merasakan imbasnya, bahkan menyebar ke Eropa dan Amerika. PHEIC mpox dinyatakan berakhir pada Mei 2023 setelah terjadi penurunan kasus global yang berkelanjutan.

Teranyar, melalui laman resminya, WHO menerbitkan kebijakan yang menyatakan mpox kembali ditetapkan sebagai wabah global, merujuk saran IHR Emergency Committee yang terdiri dari para ahli independen. Keputusan ini juga berdasarkan kemunculan clade (kelompok) baru mpox yang menyebar cepat di Kongo bagian timur.

Bulan lalu, lebih dari 100 kasus clade 1b yang terkonfirmasi di laboratorium telah dilaporkan di empat negara tetangga Kongo yang belum pernah disinggahi wabah mpox sebelumnya. Keempatnya, yaitu Burundi, Kenya, Rwanda, dan Uganda. Para ahli percaya jumlah kasus sebenarnya lebih tinggi karena sebagian besar kasus yang kompatibel secara klinis belum diuji.

Sepekan terakhir, Direktur Jenderal WHO telah memulai proses pencantuman penggunaan darurat untuk vaksin mpox. Tujuannya untuk mempercepat akses vaksin bagi negara-negara berpendapatan rendah yang belum mengeluarkan persetujuan regulasi nasional mereka sendiri.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Sehat

Cacar Monyet Varian Baru Ditemukan di Inggris

Senin 05 September 2022, 11:30 WIB
Cacar Monyet Varian Baru Ditemukan di Inggris
Berita Terkini
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara