4 Obat Herbal dari Rempah Bahan Dapur yang Mudah Didapatkan

Jumat 16 Agustus 2024, 08:00 WIB
Ilustrasi. Ada beberapa bahan dapur yang memiliki manfaat herbal. (Sumber : Freepik/freepik)

Ilustrasi. Ada beberapa bahan dapur yang memiliki manfaat herbal. (Sumber : Freepik/freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Banyak bahan dapur yang dapat digunakan sebagai obat herbal untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan ringan.

Bahan-bahan dapur ini tidak hanya berfungsi sebagai bumbu masakan, tetapi juga dapat dimanfaatkan sebagai obat herbal alami untuk menjaga kesehatan dan mengatasi masalah kesehatan ringan.

Namun, sebelum mengkonsumsi obat herbal dari bahan dapur ini, penting untuk tetap berkonsultasi dengan tenaga medis jika gejala penyakit berlanjut atau memburuk.

Baca Juga: 10 Ciri Orang Childish Meski Usianya Sudah Tua, Apa Kamu Termasuk?

Berikut beberapa bahan dapur yang memiliki manfaat herbal, sebagaimana merujuk dari laman Asosiasi Terapis Alami Australia:

Obat Herbal dari Rempah Bahan Dapur yang Mudah Didapatkan

1. Bawang Putih

Digunakan untuk menambah rasa pada makanan di seluruh dunia, bawang putih adalah tanaman obat dalam keluarga Allium yang telah digunakan sebagai obat herbal sejak zaman kuno.

Bawang putih memiliki berbagai manfaat kesehatan, mulai dari membantu meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan ketahanan terhadap flu biasa, hingga menurunkan tekanan darah dan memperbaiki kadar kolesterol.

Para ilmuwan mengaitkan manfaat kesehatan ini dengan senyawa sulfur yang ditemukan dalam bawang putih, termasuk dialil disulfida dan s-alil sistein yang dilepaskan ke dalam tubuh selama proses pencernaan.

Meskipun menambahkan bawang putih mentah dan matang ke dalam makanan merupakan cara yang bagus untuk meningkatkan asupan nutrisi Anda, suplemen bawang putih dosis tinggi adalah cara terbaik untuk membuka berbagai manfaat kesehatan bawang putih.

Baca Juga: Lewat Tol Bogor Ciawi Sukabumi, Cek 6 Destinasi Wisata Sekitar Bocimi Ini!

2. Jahe

Mudah didapat, harganya cukup terjangkau, dan kaya akan antioksidan, jahe merupakan salah satu tanaman obat terbaik yang tersedia di Australia.

Jahe, yang berkerabat dekat dengan kunyit, adalah rempah-rempah dalam keluarga Zingiberaceae, yang rimpangnya telah digunakan selama berabad-abad baik dalam memasak maupun pengobatan alami.

Tersedia dalam berbagai bentuk, mulai dari jahe segar, jahe bubuk, atau sebagai minyak, jahe membantu melancarkan pencernaan, mengurangi mual yang berhubungan dengan morning sickness dan mabuk perjalanan, meningkatkan kesehatan kekebalan tubuh, dan meredakan kondisi peradangan seperti osteoartritis.

Ada juga bukti yang muncul bahwa jahe dapat memberikan efek menguntungkan pada kesehatan jantung, mencegah kanker, dan membantu menurunkan berat badan. Banyak dari manfaat ini disebabkan oleh antioksidan utama dalam jahe, yang dikenal sebagai gingerol.

Baca Juga: Resep Tahu Tempe Teriyaki Sederhana, Menu Simpel untuk Keluarga di Rumah

3. Kunyit

Selain jahe, kunyit merupakan salah satu tanaman obat terbaik yang tersedia, karena kandungan antioksidannya yang tinggi.

Di India, kunyit telah digunakan baik untuk pengobatan tradisional maupun memasak selama berabad-abad.

Kunyit merupakan tanaman berbunga dalam famili jahe-jahean (Zingiberaceae), yang akarnya mengandung bahan aktif kurkumin.

Kurkumin dikenal karena kemampuannya yang kuat untuk menetralkan radikal bebas, membantu menurunkan risiko penyakit jantung, mencegah kanker, melawan penyakit Alzheimer, dan meredakan gejala radang sendi.

Baca Juga: Resep Ayam Pedas Asam Manis untuk Menu Makan Keluarga di Rumah

4. Ginseng

Seperti gingko biloba, ginseng adalah ramuan obat populer yang telah digunakan selama berabad-abad dalam pengobatan tradisional Tiongkok. Mirip dengan jahe, ginseng adalah akar yang dapat digunakan segar untuk memasak atau diseduh menjadi teh, serta tersedia sebagai ekstrak dalam bentuk bubuk, tablet, kapsul, dan minyak.

Ada dua jenis utama ginseng yaitu ginseng Amerika (Panax quinquefolius) dan ginseng Asia (Panax ginseng). Kedua jenis ginseng ini mengandung senyawa aktif ginsenosides dan gintonin.

Antioksidan dalam ginseng diketahui memiliki sejumlah manfaat, terutama untuk kesehatan otak, dengan konsumsi ginseng dikaitkan dengan peningkatan fungsi kognitif dan penurunan tingkat stres.

Selain manfaat herbal, ginseng memiliki efek positif pada tingkat energi dan fungsi kekebalan tubuh serta dapat mengurangi risiko kanker dengan memerangi peradangan.

Baca Juga: Ada Introvert! Ini 10 Sifat Anak yang Harus Menjadi Perhatian Orang Tua

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi19 September 2024, 21:47 WIB

Sepakat Damai Cabut Laporan Usai Bentrok, PP dan Garis Sukabumi Saling Memaafkan

Pasca insiden yang melibatkan dua kelompok ormas PP Kota Sukabumi dan ormas Garis Sukabumi Raya pada Jumat 13 September 2024 lalu, kedua belah pihak bersepakat untuk islah atau berdamai.
Para Pimpinan kedua ormas usai tandatangani nota perdamaian di MWC Pemuda Pancasila (PP) Kota Sukabumi. Kamis (19/9/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi19 September 2024, 21:18 WIB

Puluhan Perahu Wisata Terparkir Sepi Imbas Keringnya Curug Cikaso Sukabumi

Puluhan perahu angkutan wisata yang biasa mengantar jemput wisatawan ke Curug Cikaso kini terparkir sepi di dermaga apung Sungai Cikaso, Kampung Ciniti, Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi.
Puluhan perahu wisata terparkir di sungai cikaso imbas keringany curug Cikaso di Sukabum | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:58 WIB

KPU Kabupaten Sukabumi Tetapkan DPT Pilkada 2024, Terjadi Penurunan Jumlah Pemilih

Jumlah DPT Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 terdiri dari 1.001.764 pemilih laki-laki dan 981.642 perempuan.
Rapat pleno terbuka rekapitulasi DPSHP dan penetapan DPT yang diselenggarakan KPU Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi19 September 2024, 20:42 WIB

Tepergok Curi Helm, Pria Cianjur Babak Belur Diamuk Massa di Dago Sukabumi

Berikut kronologi pria Cianjur nyaris tewas diamuk massa di Dago Sukabumi karena tepergok curi helm.
Tangkapan layar video viral pria babak belur diamuk massa karena tepergok curi helm di Dago Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:40 WIB

Panwaslu Sukaraja Sosialisasi Netralitas ASN, TNI/Polri dan Perangkat Desa di Pilkada Sukabumi

Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Sukaraja mengadakan kegiatan sosialisasi pengawasan netralitas ASN, TNI, Polri, Kepala Desa, dan perangkat desa dalam Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan Sukaraja saat melakukan sosialisasi netralitas ASN, TNI/Polri dan Aparat Desa, Kamis (19/9/2024) | Foto : SU
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:19 WIB

Tak Ada Tanggapan Masuk, KPU Menuju Tahap Penetapan Paslon Pilbup Sukabumi 2024

Nihin tanggapan dan masukan dari masyarakat terkait 2 bapaslon Pilbup Sukabumi 2024. KPU bersiap menuju tahapan berikutnya.
Ketua Divisi Teknis dan Penyelenggara KPU Kabupaten Sukabumi, Abdullah Ahmad Mulya. (Sumber : SU/Ibnu)
Life19 September 2024, 20:00 WIB

Usir Muda Mudi yang Meresahkan, Kota di Finlandia Ini Putar Musik Klasik untuk Atasinya!

Kota di Finlandia ini punya cara unik mengusir pemuda yang selalu meresahkan di daerahnya.
Ilustrasi - Kota di Finlandia ini punya cara unik mengusir pemuda yang selalu meresahkan di daerahnya. (Sumber : Freepik.com).
Sukabumi19 September 2024, 19:26 WIB

Hindari Jalan Bergelombang, Kronologi Truk Tabrak Pemotor Hingga Tewas di Tanjakan Baeud

Berikut keterangan polisi terkait kronologi kecelakaan maut di Tanjakan Baeud Warungkiara Sukabumi, Truk ekspedisi tabrak pemotor hingga tewas.
Kecelakaan maut Truk boks ekspedisi tabrak pemotor di Tanjakan Baeud Warungkiara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life19 September 2024, 19:00 WIB

5 Kisah Urban Legend yang Menyeramkan di Dunia, Salah Satunya Ada di Indonesia

Kelima kisah ini adalah bagian dari urban legend yang terus berkembang dan menakutkan banyak orang, terlepas dari zaman atau tempat.
Ilustrasi - Kelima kisah ini adalah bagian dari urban legend yang terus berkembang dan menakutkan banyak orang, terlepas dari zaman atau tempat. (Sumber : Instagram/@noraalexandra/@Freepik.com).
Sukabumi19 September 2024, 18:55 WIB

Viral Geng Motor Bersajam Mengamuk di Pasar Cibadak Sukabumi, Ini Kata Saksi

Berikut kesaksian petugas parkir terkait serangan geng motor bersajam di Pasar Cibadak Sukabumi yang viral terekam CCTV.
Tangkapan layar video CCTV yang merekam momen penyerangan sekelompok orang diduga geng motor di area parkiran Pasar Cibadak Sukabumi. (Sumber : CCTV)