4 Kondisi yang Dapat Diobati dengan Obat Herbal, Depresi Hingga Radang Sendi

Kamis 15 Agustus 2024, 08:00 WIB
Ilustrasi. Obat herbal adalah obat dengan bahan aktif yang berasal dari tanaman. (Sumber : Freepik/freepik)

Ilustrasi. Obat herbal adalah obat dengan bahan aktif yang berasal dari tanaman. (Sumber : Freepik/freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Obat herbal merupakan pengobatan umum yang digunakan dalam berbagai bidang pengobatan alami, termasuk homeopati, naturopati, dan pengobatan tradisional Tiongkok.

Namun, di era pengobatan modern saat ini, pengobatan alami lebih mudah diabaikan dan digantikan dengan obat-obatan yang dijual bebas atau dengan resep dokter.

Panduan tentang tanaman obat terbaik ini dirancang untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang tanaman obat yang paling umum digunakan. Panduan obat herbal ini membahas hal-hal penting yang perlu diingat sebagai pertimbangan untuk menggunakan obat herbal.

Apa itu obat-obatan herbal?

Obat herbal adalah obat dengan bahan aktif yang berasal dari tanaman. Obat herbal dapat dibuat dari seluruh tanaman, atau dari bagian tanaman tertentu seperti bunga, daun, atau akar.

Obat herbal ini dapat terdiri dari satu jenis tanaman saja (misalnya kunyit), atau dapat berupa campuran beberapa tanaman yang berbeda. Misalnya, obat bunga Bach yang digunakan dalam homeopati dibuat dari kombinasi ekstrak tanaman yang diencerkan.

Baca Juga: Lewat Tol Bogor Ciawi Sukabumi, Cek 6 Destinasi Wisata Sekitar Bocimi Ini!

Melansir laman Asosiasi Terapis Alami Australia, banyak obat bebas yang juga berasal dari bahan tanaman. Misalnya, asam salisilat, yang merupakan bahan aktif utama dalam aspirin, berasal dari tanaman meadowsweet.

Namun, obat herbal berbeda karena biasanya diproduksi dengan cara yang mempertahankan sebanyak mungkin bagian tanaman dalam bentuk alaminya, karena obat herbal didasarkan pada keyakinan bahwa manfaat dari seluruh tanaman lebih besar daripada manfaat dari satu bagian saja.

Mungkin bentuk pengobatan herbal yang paling umum dikenal adalah pengobatan herbal Tiongkok —suatu bentuk pengobatan herbal tertentu, yang diperkirakan telah berkembang 3.000 tahun yang lalu.

Pengobatan herbal ini didasarkan pada prinsip pengobatan tradisional Tiongkok, yang menyatakan bahwa kesehatan yang baik tercapai ketika tubuh seimbang, dan energi (dikenal sebagai "Qi") mengalir bebas melaluinya. Ada lebih dari 300 ramuan pengobatan Tiongkok yang umum digunakan oleh praktisi pengobatan herbal Tiongkok untuk mengobati berbagai penyakit, termasuk ginseng, ginkgo, jahe, akar manis, dan salvia.

Baca Juga: Resep Ayam Teriyaki Sederhana, Menu Simpel untuk Keluarga di Rumah

Kondisi yang dapat diobati dengan obat herbal

Terapi alami yang menggabungkan pengobatan herbal dapat menjadi pelengkap yang ampuh bagi pendekatan pengobatan Barat, dan membantu mengobati berbagai kondisi.

Meskipun masih banyak penelitian yang diperlukan, studi ilmiah semakin menunjukkan manfaat pengobatan herbal untuk mencegah penyakit yang terkait dengan penuaan, mengobati kondisi kulit, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan meningkatkan fungsi kognitif.

Beberapa kondisi medis yang diobati dengan obat-obatan herbal, termasuk ramuan obat tradisional Tiongkok, meliputi:

1. Kecemasan dan depresi

Contoh herbal yang bisa mengobati kecemasan dan depresi adalah St. John's Wort. Herbal ini telah terbukti membantu mengobati depresi ringan hingga sedang, sementara chamomile telah digunakan selama puluhan tahun untuk mengobati kecemasan.

2. Kondisi peradangan seperti radang sendi

Banyak tanaman obat herbal terbaik mengandung senyawa antiperadangan tingkat tinggi, seperti antioksidan, yang dapat membantu meredakan nyeri dan mengurangi peradangan sistemik.

Misalnya, bahan aktif utama dalam kunyit adalah kurkumin, yang merupakan antioksidan kuat dengan efek antiperadangan yang kuat. Memerangi peradangan kronis tingkat rendah penting untuk mengurangi risiko banyak penyakit yang sering berkembang seiring bertambahnya usia, termasuk penyakit jantung, kanker, dan penyakit Alzheimer.

3. Tingkat energi rendah

Obat herbal yang memiliki khasiat misalnya, ginseng biasanya digunakan untuk meningkatkan tingkat energi dalam tubuh.

4. Pilek dan flu

Banyak orang mengonsumsi obat herbal untuk meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh. Echinacea, jahe, dan bawang putih terkenal karena khasiatnya dalam meningkatkan kekebalan tubuh.

Baca Juga: 7 Fakta Kasus KDRT Armor & Cut Intan: Ditangkap di Hotel hingga Nonton Porno

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug