Cara Membuat Obat Batuk Herbal dari Jeruk Nipis dan Kecap

Rabu 14 Agustus 2024, 08:00 WIB
Ilustrasi. Cara Membuat Obat Batuk Herbal dari Jeruk Nipis dan Kecap (Sumber : Freepik/azerbaijan_stockers)

Ilustrasi. Cara Membuat Obat Batuk Herbal dari Jeruk Nipis dan Kecap (Sumber : Freepik/azerbaijan_stockers)

SUKABUMIUPDATE.com - Jeruk nipis dan kecap adalah bahan alami yang sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk meredakan batuk.

Kombinasi jeruk dan kecap dipercaya dapat membantu meredakan tenggorokan dan mengurangi gejala batuk.

Melansir peakd.com, jeruk nipis efektif untuk mengobati batuk yang disebabkan oleh infeksi bakteri S.aureus dan S.pyogenes.

Baca Juga: Lewat Tol Bogor Ciawi Sukabumi, Cek 6 Destinasi Wisata Sekitar Bocimi Ini!

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Universitas Brawijaya, dibutuhkan setidaknya 50% campuran air jeruk nipis dari total larutan yang akan dikonsumsi agar efek antibakteri terhadap kedua bakteri tersebut bekerja dengan baik.

Sementara itu, kecap sebenarnya tidak memberikan efek yang signifikan dalam mengurangi gejala batuk. Kecap hanya berfungsi untuk menetralkan rasa asam atau getir dari air jeruk nipis.

Berikut cara membuat obat batuk herbal dari jeruk nipis dan kecap:

Obat Batuk Herbal dari Jeruk Nipis dan Kecap

Bahan-bahan

  • 1 buah jeruk nipis
  • 2-3 sendok makan kecap manis

Cara Membuat Obat Batuk dari Jeruk Nipis dan Kecap

  • Cuci bersih jeruk nipis, kemudian belah menjadi dua bagian.
  • Peras jeruk nipis untuk mendapatkan airnya. Pastikan Anda mendapatkan sekitar 1-2 sendok makan air perasan jeruk nipis.
  • Campurkan air perasan jeruk nipis dengan kecap manis. Aduk hingga tercampur rata.
  • Minum campuran jeruk nipis dan kecap manis ini 1-2 kali sehari. Sebaiknya diminum setelah makan untuk menghindari iritasi lambung.

Baca Juga: Awas Kalikiben! Kenapa Tidak Boleh Gerak Berlebihan Setelah Makan?

Tips Konsumsi Obat Herbal dari Jeruk Nipis dan Kecap

  • Pilih Jeruk Nipis yang Segar:

Pastikan menggunakan jeruk nipis yang segar untuk mendapatkan manfaat maksimal dari vitamin C dan antioksidan.

  • Perhatikan Reaksi Tubuh:

Jika Anda memiliki masalah lambung atau asam lambung, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi campuran ini.

  • Gunakan Secara Bertahap:

Jika Anda baru pertama kali mencoba pengobatan ini, mulailah dengan dosis kecil untuk melihat bagaimana tubuh Anda bereaksi.

Baca Juga: 8 Ciri Orang yang Suka Memendam Masalah Sendirian, Apa Kamu Termasuk?

Manfaat Jeruk Nipis dan Kecap

Jeruk Nipis:

  • Mengandung vitamin C yang tinggi, yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
    Memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi yang dapat membantu meredakan iritasi tenggorokan.

Kecap Manis:

  • Mengandung senyawa yang dapat membantu menenangkan tenggorokan dan membuat rasa jeruk nipis lebih mudah ditoleransi.

Baca Juga: Side Stitch: Kalikiben Setelah Makan dan Olahraga, Apa yang Harus Dilakukan?

Peringatan Obat Batuk Herbal dari Jeruk Nipis dan Kecap

  • Tidak untuk Semua Usia:

Pengobatan jeruk nipis dan kecap mungkin tidak cocok untuk anak-anak atau orang dengan kondisi kesehatan tertentu. Selalu konsultasikan dengan profesional kesehatan jika Anda ragu.

  • Bukan Pengganti Pengobatan Medis:

Campuran jeruk dan kecap adalah obat herbal tradisional dan tidak boleh menggantikan saran atau pengobatan medis dari dokter.

Penggunaan jeruk nipis dan kecap sebagai obat batuk herbal dapat menjadi alternatif alami untuk meredakan gejala batuk.

Namun, selalu perhatikan reaksi tubuh dan konsultasikan dengan dokter jika batuk berlanjut atau memburuk.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life19 September 2024, 19:00 WIB

5 Kisah Urban Legend yang Menyeramkan di Dunia, Salah Satunya Ada di Indonesia

Kelima kisah ini adalah bagian dari urban legend yang terus berkembang dan menakutkan banyak orang, terlepas dari zaman atau tempat.
Ilustrasi - Kelima kisah ini adalah bagian dari urban legend yang terus berkembang dan menakutkan banyak orang, terlepas dari zaman atau tempat. (Sumber : Instagram/@noraalexandra/@Freepik.com).
Sukabumi19 September 2024, 18:55 WIB

Viral Geng Motor Bersajam Mengamuk di Pasar Cibadak Sukabumi, Ini Kata Saksi

Berikut kesaksian petugas parkir terkait serangan geng motor bersajam di Pasar Cibadak Sukabumi yang viral terekam CCTV.
Tangkapan layar video CCTV yang merekam momen penyerangan sekelompok orang diduga geng motor di area parkiran Pasar Cibadak Sukabumi. (Sumber : CCTV)
Sukabumi19 September 2024, 18:20 WIB

Kebakaran Kandang Ayam di Citepus Sukabumi, Pemilik Rugi Rp400 Juta

Tak hanya kandang yang ludes, sebanyak 250 ekor ayam yang berada di dalamnya juga mati terpanggang oleh kobaran api.
Petugas Damkar saat proses pendinginan kandang ayam yang ludes terbakar di Citepus Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi19 September 2024, 18:01 WIB

Jejak "Penguasa Lahan" Di Pesisir Sukabumi Selatan

Pembebasan lahan disepanjang pesisir Sukabumi Selatan oleh pengusaha bernama Harry Cader, dengan mengusung program pemerintah Agrowisata terpadu mulai dari Kecamatan Tegalbuleud, Cibitung, Surade, hingga Ciracap
Hamparan pesawahan milik Harry Cader di kampung Datarnangka Desa Tegalbuleud | Foto : Ragil Gilang
Sehat19 September 2024, 18:00 WIB

Kasus Cacar Monyet Meningkat: Pandemi Terulang Kembali di Indonesia?

asalah Cacar Monyet meski sudah lama ditemukan, tidak menjadikan negara-negara jadi lengah saat merespon kembali peningkatan kasus Cacar Monyet menyebar dengan cepat.
Ilustrasi virus mongkeypox (Sumber: freepik)
Life19 September 2024, 18:00 WIB

Rezeki Halal datang dari Segala Penjuru, Yuk Amalkan Doa Ini!

Doa adalah harapan dan petunjuk bagi kita untuk menemukan rezeki yang kita cari. Sama seperti mencari harta karun, kita perlu berusaha dan berdoa agar berhasil.
Ilustrasi - Berdoa adalah cara kita berkomunikasi dengan Allah SWT untuk meminta rezeki. (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Science19 September 2024, 17:50 WIB

Fakta Sains Underrated, Tikus Bisa Tertawa Saat Digelitik!

Fakta sains tikus bisa tertawa ditemukan melalui penelitian yang menunjukkan bahwa tikus menghasilkan suara ultrasonik.
Fakta sains tikus bisa tertawa saat digelitik. Foto: YouTube/National Geographic
DPRD Kab. Sukabumi19 September 2024, 17:40 WIB

Resmi Ditetapkan, Ini 4 Calon Pimpinan DPRD Kabupaten Sukabumi 2024-2029

Berikut daftar nama 4 calon Pimpinan DPRD Kabupaten Sukabumi 2024-2029 yang resmi ditetapkan dalam rapat paripurna Ke-5, Kamis (19/9/2024).
Penandatanganan Keputusan DPRD dan Berita Acara terkait calon Pimpinan DPRD Kabupaten Sukabumi 2024-2029 yang ditandatangani oleh Pimpinan Sementara dan Sekretaris Dewan. (Sumber : SU/Ilyas)
Entertainment19 September 2024, 17:30 WIB

IShowSpeed Bingung Saat Fans Kasih Batik yang Disebut Berasal dari Malaysia

Namun, siaran langsung IShowSpeed sempat membuat media sosial heboh ketika merekam momen saat ia menerima kemeja batik dari seorang penggemar Malaysia dan mengklaim kalau batik merupakan pakaian tradisional asal Negeri Jiran itu.
IShowSpeed Bingung Saat Fans Kasih Batik yang Disebut Berasal dari Malaysia (Sumber : Instagram/@ishowspeed)
Sukabumi Memilih19 September 2024, 17:19 WIB

Bawaslu Masih Temukan Data Warga Meninggal Masuk dalam Daftar Pemilih di Kota Sukabumi

Dengan adanya catatan ke KPU Kota Sukabumi ini, Bawaslu sebut ada potensi Pleno ulang dalam Penetapan Daftar Pemilih Tetap atau DPT Pilkada 2024.
(Foto Ilustrasi) Bawaslu Kota Sukabumi beri catatan untuk KPU dalam proses penetapan DPT Pilkada 2024. | Foto: Istimewa