Disebut Mata Belanda, Mengenal Apa Itu Sindrom Waardenburg

Selasa 13 Agustus 2024, 10:30 WIB
Ilustrasi. Orang dengan Sindrom Waardenburg sering kali memiliki mata biru pucat atau mata berwarna berbeda, seperti satu mata biru dan satu mata cokelat. (Sumber : Pexels/JennaHamra)

Ilustrasi. Orang dengan Sindrom Waardenburg sering kali memiliki mata biru pucat atau mata berwarna berbeda, seperti satu mata biru dan satu mata cokelat. (Sumber : Pexels/JennaHamra)

SUKABUMIUPDATE.com - Sindrom Waardenburg adalah gangguan genetik yang mempengaruhi pigmentasi (warna) kulit, rambut, dan mata, serta dapat menyebabkan gangguan pendengaran. Sindrom ini dinamai setelah seorang dokter mata Belanda, Petrus Johannes Waardenburg, yang pertama kali menggambarkannya pada tahun 1951.

Sindrom Waardenburg adalah sekelompok kondisi genetik yang dapat menyebabkan gangguan pendengaran dan perubahan warna (pigmentasi) pada rambut, kulit, dan mata.

Meskipun sebagian besar penderita Sindrom Waardenburg memiliki pendengaran normal, gangguan pendengaran sedang hingga berat dapat terjadi pada satu atau kedua telinga.

Baca Juga: Kemenparekraf Gagas Paket Wisata 3B, Cegah Overtourism Barcelona di Bali

Melansir medlineplus.gov, gangguan pendengaran kerap terjadi sejak lahir (kongenital) pada penderita Sindrom Waardenburg. Orang dengan Sindrom Waardenburg sering kali memiliki mata biru pucat atau mata berwarna berbeda, seperti satu mata biru dan satu mata cokelat.

Terkadang, pada penderita Sindrom Waardenburg, satu mata memiliki segmen dengan dua warna berbeda.

Sindrom Waardenburg juga memiliki warna rambut yang khas (seperti bercak rambut putih atau rambut yang berubah menjadi abu-abu sebelum waktunya) merupakan tanda umum lain dari kondisi tersebut.

Baca Juga: 17 Arti Nama Olahan Aci Populer di Sukabumi, Favoritmu Cireng atau Cilok?

Ciri-ciri Sindrom Waardenburg bervariasi di antara individu yang terkena, bahkan di antara orang-orang dalam keluarga yang sama.

Tipe Sindrom Waardenburg

Ada empat jenis Sindrom Waardenburg yang dikenali, yang dibedakan berdasarkan karakteristik fisik dan terkadang berdasarkan penyebab genetiknya.

Sindrom Waardenburg Tipe I dan II memiliki ciri-ciri yang sangat mirip, meskipun orang dengan Sindrom Waardenburg tipe I hampir selalu memiliki mata yang tampak renggang dan orang dengan Sindrom Waardenburg tipe II tidak memilikinya.

Selain itu, kehilangan pendengaran lebih sering terjadi pada orang dengan Sindrom Waardenburg tipe II daripada pada tipe I.

Sindrom Waardenburg Tipe III (kadang-kadang disebut sindrom Klein-Waardenburg) meliputi kelainan pada lengan dan tangan selain kehilangan pendengaran dan perubahan pigmentasi.

Sindrom Waardenburg Tipe IV (juga dikenal sebagai penyakit Waardenburg-Hirschsprung atau sindrom Waardenburg-Shah) memiliki tanda dan gejala sindrom Waardenburg dan penyakit Hirschsprung, gangguan usus yang menyebabkan sembelit parah atau penyumbatan usus.

Sumber: medlineplus.gov

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)