Benarkah Jeruk Nipis dan Kecap Bisa Jadi Obat Alami untuk Meredakan Batuk?

Senin 12 Agustus 2024, 08:00 WIB
Ilustrasi. Kombinasi jeruk dan kecap. obat herbal untuk meredakan batuk (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)

Ilustrasi. Kombinasi jeruk dan kecap. obat herbal untuk meredakan batuk (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)

SUKABUMIUPDATE.com - Jeruk nipis dan kecap sering digunakan sebagai obat tradisional untuk meredakan batuk di beberapa budaya.

Kombinasi jeruk dan kecap diyakini membantu mengurangi gejala batuk, meskipun bukti ilmiah mengenai efektivitasnya masih terbatas.

Melansir peakd.com, obat alami untuk batuk secara umum sudah lama digunakan di Indonesia bahkan sudah digunakan secara turun temurun. Resep ini sudah saya kenal sejak kecil.

Baca Juga: Bacaan Doa Melihat Wajah di Cermin untuk Mencegah Ain Pada Diri Sendiri

Biasanya saat batuk-batuk, ibu akan langsung membuatkan ramuan ini untuk anaknya. Meski sempat protes karena rasanya asam jeruk nipis (anak kecil biasanya suka yang manis), tetapi ibu berhasil meyakinkan kami bahwa obat ini manjur dan bisa menyembuhkan batuk.

Ada beberapa alasan mengapa banyak orang memilih obat herbal ini untuk meredakan batuk, diantaranya:

  • Hampir semua orang sering mengalami batuk ringan.
  • Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat obat batuk jeruk kecap mudah diperoleh.
  • Obat batuk jeruk kecap mudah dibuat.
  • Obat herbal jeruk dan kecap dipercaya dapat meredakan batuk.

Jeruk nipis yang dikenal dengan nama latin Citrus aurantifolia memiliki sifat antibakteri atau mampu mencegah pertumbuhan bakteri. Hal ini terkait dengan adanya fitokimia antibakteri, seperti fenolik, flavonoid, tanin, saponin, steroid, dan glikosida dalam air jeruk nipis.

Baca Juga: Are You Sure ?! Jimin dan Jungkook, Cerita Perjalanan 2 Member BTS untuk ARMY

Jeruk nipis efektif untuk mengobati batuk yang disebabkan oleh infeksi bakteri S.aureus dan S.pyogenes.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Universitas Brawijaya, dibutuhkan setidaknya 50% campuran air jeruk nipis dari total larutan yang akan dikonsumsi agar efek antibakteri terhadap kedua bakteri tersebut bekerja dengan baik.

Sementara itu, kecap asin sebenarnya tidak memberikan efek yang signifikan dalam mengurangi gejala batuk. Kecap asin hanya berfungsi untuk menetralkan rasa asam atau getir dari air jeruk nipis.

Cara membuat obat batuk herbal dari jeruk nipis dan kecap:

  • Siapkan jeruk nipis, ambil pisau, lalu potong menjadi dua.
  • Siapkan satu sendok makan, tuang kecap manis sesuai selera.
  • Setelah itu, ambil satu buah jeruk nipis yang sudah diiris tipis. Peras airnya ke dalam sendok yang sudah diisi kecap asin.
  • Pastikan tidak ada biji jeruk yang tercampur di dalamnya.
  • Campuran jeruk nipis dan kecap manis tersebut dapat dikonsumsi maksimal 3 kali sehari.

Khasiat jeruk nipis dan kecap asin secara umum sangat memuaskan, karena dapat meredakan gejala batuk.

Akan tetapi, jika batuk tidak kunjung membaik setelah rutin mengonsumsi obat herbal dari jeruk nipis dan kecap asin, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih efektif.

Sumber: peakd.com

Baca Juga: Resep Ayam Teriyaki Sederhana, Menu Simpel untuk Keluarga di Rumah

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa