SUKABUMIUPDATE.com - Herbal adalah tanaman yang biasanya digunakan sebagai obat. Orang menggunakan obat herbal untuk membantu mencegah atau menyembuhkan penyakit.
Obat herbal biasanya digunakan untuk meredakan gejala, meningkatkan energi, bersantai hingga menurunkan berat badan. Sayangnya, obat herbal tidak diatur atau diuji seperti obat-obatan.
Lantas, bagaimana kita bisa tahu apa yang didapatkan dan apakah itu bermanfaat? Panduan pengobatan alami ini dapat membantu untuk memilih dan menggunakan herbal dengan aman.
Baca Juga: Bacaan Doa Melihat Wajah di Cermin untuk Mencegah Ain Pada Diri Sendiri
Herbal Bukan Obat
Siapapun harus berhati-hati saat menggunakan obat herbal. Obat herbal adalah jenis suplemen makanan. Obat herbal bukan seperti obat-obatan yang segala hal terkaitnya diatur.
Berikut beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang obat herbal:
- Herbal tidak diatur seperti obat-obatan.
- Obat herbal tidak perlu diuji secara ketat sebelum dijual.
- Herbal mungkin tidak bekerja seperti yang diklaim.
- Label obat herbal tidak perlu disetujui oleh otoritas mana pun. Label mungkin tidak mencantumkan jumlah bahan yang benar.
- Beberapa obat herbal mungkin mengandung bahan atau kontaminan yang tidak tercantum pada label.
Baca Juga: Rilis Album Baru, Ini Lirik Lagu Buzz dari Niki Zefanya
Panduan Pengobatan Herbal
Cara Memilih dan Menggunakan Obat Herbal dengan Aman
Melansir medlineplus.gov, beberapa herbal dapat membuat Anda merasa lebih baik dan membantu menjaga kesehatan. Namun, Anda harus menjadi konsumen yang cerdas dengan menerapkan kiat-kiat ini saat memilih obat herbal.
- Cermati dengan saksama klaim yang dibuat tentang produk obat herbal. Bagaimana produk tersebut dijelaskan? Apakah ini pil "ajaib" yang "meluruhkan" lemak? Apakah akan bekerja lebih cepat daripada perawatan biasa? Apakah ini rahasia yang tidak ingin diketahui oleh penyedia layanan kesehatan dan perusahaan obat Anda? Klaim seperti itu merupakan tanda bahaya. Jika sesuatu terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, kemungkinan besar itu tidak benar.
- Ingat "kisah nyata" bukanlah bukti ilmiah. Banyak produk herbal dipromosikan dengan kisah nyata. Bahkan jika kutipan tersebut berasal dari penyedia, tidak ada bukti bahwa orang lain akan mendapatkan hasil yang sama.
- Sebelum mencoba suatu produk, bicarakan dengan penyedia layanan kesehatan Anda. Mintalah pendapat mereka. Apakah produk tersebut aman? Seberapa besar kemungkinannya akan berhasil? Apakah ada risiko? Apakah akan berinteraksi dengan obat lain? Apakah akan mengganggu pengobatan Anda?
- Beli obat herbal hanya dari perusahaan yang memiliki sertifikasi pada labelnya. Perusahaan dengan sertifikasi resmi biasanya setuju untuk menguji kemurnian dan kualitas produk mereka.
- Jangan memberikan suplemen herbal kepada anak-anak atau menggunakannya jika Anda berusia lebih dari 65 tahun. Konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan Anda terlebih dahulu.
- Jangan menggunakan herbal tanpa berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan Anda jika Anda sedang mengonsumsi obat apa pun.
- Jangan menggunakannya jika Anda sedang hamil atau menyusui.
- Jangan menggunakannya jika Anda sedang menjalani operasi.
- Selalu beri tahu dokter Anda tentang herbal apa yang Anda gunakan. Herbal dapat memengaruhi obat yang Anda konsumsi dan perawatan yang Anda terima.
Baca Juga: Are You Sure ?! Jimin dan Jungkook, Cerita Perjalanan 2 Member BTS untuk ARMY