Pemkab Sukabumi Raih UHC Award 2024 Kategori Pratama

Jumat 09 Agustus 2024, 18:00 WIB
Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri dan Kepala Dinas Kesehatan Agus Sanusi saat menghadiri acara UHC Award 2024. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)

Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri dan Kepala Dinas Kesehatan Agus Sanusi saat menghadiri acara UHC Award 2024. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kabupaten Sukabumi berhasil meraih penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award 2024 kategori pratama atas komitmennya dalam memastikan seluruh penduduknya terdaftar dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Presiden International Social Security Association (ISSA) Sri Dato Mohammed Azman Aziz dan Direktur Utama BPJS RI Ali Ghufron Mukti kepada Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri dalam sebuah acara yang digelar di Krakatau Grand Ballroom TMII Jakarta Timur, Kamis, 8 Agustus 2024.

Usai menerima penghargaan, Wabup Iyos berterimakasih kepada stakeholder terkait dan berharap hal ini menjadi trigger sehingga bisa meningkatkan capaian UHC Kabupaten Sukabumi hingga di angka 100 persen.

"Alhamdulillah hari ini Kabupaten Sukabumi mendapatkan penghargaan UHC Award di kategori pratama. Terimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat, semoga kedepannya keaktifan peserta BPJS Kesehatan di Kabupaten Sukabumi bisa terus meningkat dan ujungnya berdampak pada peningkatan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Sukabumi," harapnya.

Baca Juga: HCS 2024, Kemendagri Apresiasi Terobosan Pemkab Sukabumi di Bidang Kesehatan

UHC Award merupakan apresiasi kepada Pemerintah Daerah atas suksesnya penyelenggaraan program JKN, diantaranya atas komitmen dalam hal capaian UHC lebih dari 98 persen.

Ada tiga kategori penghargaan yang akan diberikan kepada pemerintah daerah provinsi, kabupaten dan kota, yaitu kategori utama, madya dan kategori pratama. Penghargaan bertajuk UHC Award dengan kategori utama ini diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI Ma'aruf Amin.

Dalam acara itu, Wabup didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi Agus Sanusi dan Kepala BPJS Kesehatan Sukabumi. (ADV)

SUMBER: DISKOMINFOSAN KAB. SUKABUMI

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Dugaan Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)