SUKABUMIUPDATE.com - Anda mungkin sudah tahu bahwa stres dapat berperan dalam penambahan berat badan seiring waktu. Akan tetapi tahukah Anda bahwa stres dapat menyebabkan penurunan berat badan?
Stres diyakini dapat mempengaruhi berat badan seseorang. Bahkan dalam beberapa kasus, dapat menyebabkan penurunan berat badan hingga tubuh menjadi kurus.
Melansir businessinsider.com, stres dapat merusak otak dan tubuh dalam berbagai cara, termasuk berpotensi menyebabkan kehilangan berat badan.
- Hormon stres dapat memiliki sejumlah efek pada tubuh, termasuk perubahan berat badan.
- Stres dapat mengacaukan metabolisme, nafsu makan, dan pencernaan serta menyebabkan penurunan berat badan.
- Tidur, relaksasi, dan perawatan diri lainnya dapat membantu mengelola stres dan meminimalkan efek negatifnya.
Baca Juga: 8 Ciri Orang Memiliki Dendam Pribadi Pada Kita, Gerak-gerik Sikapnya Beda!
Saat stres, hormon seperti kortisol dan adrenalin memenuhi sistem tubuh, membuat tegang dan waspada, idealnya agar Anda dapat terhindar dari bahaya.
Tidak masalah jika stres berasal dari musuh yang mematikan atau presentasi yang menakutkan. Sayangnya, tubuh tidak tahu perbedaannya, kata Dr. Teresa Poprawski, seorang ahli saraf dan kepala petugas medis Relief Mental Health.
Bila seseorang menghadapi situasi yang membuat stres berulang kali, apa pun penyebabnya, hasil akhirnya biasanya sama saja.
"Penumpukan hormon stres dalam tubuh dapat memicu sejumlah dampak mental dan fisik, mulai dari kecemasan dan serangan panik hingga gangguan tidur dan perubahan berat badan" dikutip dari businessinsider.com, Jumat (2/8/2024).
Baca Juga: 10 Tips Mengurangi Sakit Gigi, Ini Pertolongan Pertama Sebelum ke Dokter!
Tak hanya itu, stres jangka pendek ternyata dapat menekan hormon nafsu makan.
Singkatnya, stres dan kecemasan dapat membuat seseorang kurang memperhatikan makanan, yang dapat menyebabkan penurunan berat badan yang tidak disengaja, kata Dr. Jacob Hascalovici, ahli saraf bersertifikat dan Kepala Pejabat Medis di Clearing.
Berikut sejumlah cara tentang bagaimana stres dapat berkontribusi pada penurunan berat badan seseorang.
- Penurunan Nafsu Makan
Stres dapat memengaruhi hormon dalam tubuh, seperti kortisol, yang dapat menurunkan nafsu makan pada sebagian orang. Hal ini dapat membuat orang yang stres makan lebih sedikit dari biasanya.
- Peningkatan Aktivitas Fisik Tanpa Disadari
Beberapa orang cenderung bergerak lebih banyak ketika stres, seperti sering berjalan mondar-mandir atau melakukan aktivitas lain tanpa disadari, yang dapat membakar kalori tambahan.
- Masalah Pencernaan
Stres dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti mual, diare, atau gangguan lambung lainnya, yang dapat mengurangi penyerapan nutrisi dan mengakibatkan penurunan berat badan.
- Penggunaan Energi yang Meningkat
Kondisi stres kronis dapat meningkatkan metabolisme tubuh, menyebabkan pembakaran kalori yang lebih tinggi.
- Perubahan Gaya Hidup
Stres dapat memengaruhi kebiasaan tidur dan olahraga, yang dapat berkontribusi pada penurunan berat badan. Misalnya, kurang tidur dapat memengaruhi metabolisme dan nafsu makan.
Baca Juga: Skin Problem Check! 5 Tipe Kulit Wajah dan Cara Merawatnya