10 Tips Mengurangi Sakit Gigi, Ini Pertolongan Pertama Sebelum ke Dokter!

Jumat 02 Agustus 2024, 13:30 WIB
Ilustrasi. Kompres Dingin: Letakkan kantong es yang dibungkus dengan handuk tipis di area pipi yang sakit selama 15-20 menit untuk mengurangi pembengkakan dan rasa nyeri gigi. (Sumber : Pixabay/SammySander)

Ilustrasi. Kompres Dingin: Letakkan kantong es yang dibungkus dengan handuk tipis di area pipi yang sakit selama 15-20 menit untuk mengurangi pembengkakan dan rasa nyeri gigi. (Sumber : Pixabay/SammySander)

SUKABUMIUPDATE.com - Mengurangi sakit gigi bisa menjadi tantangan, terutama ketika rasa nyeri mengganggu aktivitas sehari-hari.

Sakit gigi bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti gigi berlubang, infeksi, atau masalah gusi.

Berikut tips yang dapat membantu meredakan sakit gigi sementara sebelum mendapatkan perawatan dari dokter gigi. Dirangkum dari berbagai sumber, yuk simak!

Tips Mengurangi Sakit Gigi

1. Gunakan Obat Pereda Nyeri

Obat Anti-Inflamasi Nonsteroid (NSAID): Obat seperti ibuprofen atau aspirin dapat membantu meredakan nyeri dan mengurangi peradangan saat sakit gigi.

Selalu ikuti petunjuk dosis yang tertera pada kemasan.
Paracetamol: Alternatif untuk meredakan nyeri, terutama jika Anda tidak dapat menggunakan NSAID.

Baca Juga: Skin Problem Check! 5 Tipe Kulit Wajah dan Cara Merawatnya

2. Bilas dengan Air Garam Hangat

Air Garam: Campurkan setengah sendok teh garam ke dalam segelas air hangat, lalu gunakan untuk berkumur selama 30 detik sebelum meludahkannya.

Air garam membantu membersihkan area yang terinfeksi dan mengurangi peradangan ketika sakit gigi.

3. Kompres Dingin atau Hangat

Kompres Dingin: Letakkan kantong es yang dibungkus dengan handuk tipis di area pipi yang sakit selama 15-20 menit untuk mengurangi pembengkakan dan rasa nyeri gigi.

Kompres Hangat: Jika sakit disebabkan oleh masalah gusi, kompres hangat juga dapat membantu meredakan nyeri gigi.

4. Hindari Pemicu Nyeri

Makanan dan Minuman Dingin atau Panas: Hindari mengonsumsi makanan atau minuman yang terlalu dingin atau panas, karena dapat memicu atau memperparah nyeri gigi.

Makanan Keras dan Manis: Hindari mengunyah makanan keras dan manis yang bisa memperparah kondisi gigi yang sudah bermasalah.

Baca Juga: 7 Ciri-Ciri Pakaian yang Mudah Luntur dan Tips Menghindarinya

5. Gunakan Obat Kumur Antiseptik

Obat Kumur: Gunakan obat kumur yang mengandung antiseptik untuk membantu mengurangi bakteri di mulut dan mencegah infeksi lebih lanjut.

6. Minyak Cengkeh

Minyak Cengkeh: Minyak cengkeh memiliki sifat antiseptik alami dan dapat membantu mengurangi nyeri.

Gunakan kapas untuk mengoleskan beberapa tetes minyak cengkeh ke area gigi yang sakit. Pastikan untuk tidak menelan minyak tersebut.

7. Jaga Kebersihan Mulut

Sikat Gigi Secara Teratur: Sikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluoride untuk mengurangi penumpukan plak.

Bersihkan Gigi dengan Benang Gigi: Gunakan benang gigi setiap hari untuk membersihkan sela-sela gigi dan mengurangi risiko infeksi.

8. Perhatikan Posisi Tidur

Kepala Lebih Tinggi: Tidurlah dengan kepala sedikit lebih tinggi dari tubuh untuk mengurangi tekanan dan rasa nyeri pada gigi.

Baca Juga: 10 Cara Menambah Berat Badan dengan Sehat Agar Tampil Lebih PD, Hindari Stres Ya!

9. Hindari Merokok

Rokok: Menghindari rokok dapat membantu mempercepat penyembuhan jaringan gusi yang terinfeksi dan mengurangi iritasi.

10. Kunjungi Dokter Gigi

Diagnosis Profesional: Meskipun metode di atas dapat memberikan kelegaan sementara, penting untuk mengunjungi dokter gigi untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.

Perawatan yang Tepat: Dokter gigi dapat melakukan perawatan yang diperlukan, seperti penambalan gigi berlubang, pembersihan gigi, atau perawatan saluran akar.

Dengan mengikuti pertolongan pertama sebelum ke dokter ini, Anda dapat membantu mengurangi rasa sakit gigi sementara dan mencegahnya memburuk.

Namun, mengunjungi dokter gigi tetap sangat penting untuk menangani penyebab mendasar dari sakit gigi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life19 September 2024, 19:00 WIB

5 Kisah Urban Legend yang Menyeramkan di Dunia, Salah Satunya Ada di Indonesia

Kelima kisah ini adalah bagian dari urban legend yang terus berkembang dan menakutkan banyak orang, terlepas dari zaman atau tempat.
Ilustrasi - Kelima kisah ini adalah bagian dari urban legend yang terus berkembang dan menakutkan banyak orang, terlepas dari zaman atau tempat. (Sumber : Instagram/@noraalexandra/@Freepik.com).
Sukabumi19 September 2024, 18:55 WIB

Viral Geng Motor Bersajam Mengamuk di Pasar Cibadak Sukabumi, Ini Kata Saksi

Berikut kesaksian petugas parkir terkait serangan geng motor bersajam di Pasar Cibadak Sukabumi yang viral terekam CCTV.
Tangkapan layar video CCTV yang merekam momen penyerangan sekelompok orang diduga geng motor di area parkiran Pasar Cibadak Sukabumi. (Sumber : CCTV)
Sukabumi19 September 2024, 18:20 WIB

Kebakaran Kandang Ayam di Citepus Sukabumi, Pemilik Rugi Rp400 Juta

Tak hanya kandang yang ludes, sebanyak 250 ekor ayam yang berada di dalamnya juga mati terpanggang oleh kobaran api.
Petugas Damkar saat proses pendinginan kandang ayam yang ludes terbakar di Citepus Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi19 September 2024, 18:01 WIB

Jejak "Penguasa Lahan" Di Pesisir Sukabumi Selatan

Pembebasan lahan disepanjang pesisir Sukabumi Selatan oleh pengusaha bernama Harry Cader, dengan mengusung program pemerintah Agrowisata terpadu mulai dari Kecamatan Tegalbuleud, Cibitung, Surade, hingga Ciracap
Hamparan pesawahan milik Harry Cader di kampung Datarnangka Desa Tegalbuleud | Foto : Ragil Gilang
Sehat19 September 2024, 18:00 WIB

Kasus Cacar Monyet Meningkat: Pandemi Terulang Kembali di Indonesia?

asalah Cacar Monyet meski sudah lama ditemukan, tidak menjadikan negara-negara jadi lengah saat merespon kembali peningkatan kasus Cacar Monyet menyebar dengan cepat.
Ilustrasi virus mongkeypox (Sumber: freepik)
Life19 September 2024, 18:00 WIB

Rezeki Halal datang dari Segala Penjuru, Yuk Amalkan Doa Ini!

Doa adalah harapan dan petunjuk bagi kita untuk menemukan rezeki yang kita cari. Sama seperti mencari harta karun, kita perlu berusaha dan berdoa agar berhasil.
Ilustrasi - Berdoa adalah cara kita berkomunikasi dengan Allah SWT untuk meminta rezeki. (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Science19 September 2024, 17:50 WIB

Fakta Sains Underrated, Tikus Bisa Tertawa Saat Digelitik!

Fakta sains tikus bisa tertawa ditemukan melalui penelitian yang menunjukkan bahwa tikus menghasilkan suara ultrasonik.
Fakta sains tikus bisa tertawa saat digelitik. Foto: YouTube/National Geographic
DPRD Kab. Sukabumi19 September 2024, 17:40 WIB

Resmi Ditetapkan, Ini 4 Calon Pimpinan DPRD Kabupaten Sukabumi 2024-2029

Berikut daftar nama 4 calon Pimpinan DPRD Kabupaten Sukabumi 2024-2029 yang resmi ditetapkan dalam rapat paripurna Ke-5, Kamis (19/9/2024).
Penandatanganan Keputusan DPRD dan Berita Acara terkait calon Pimpinan DPRD Kabupaten Sukabumi 2024-2029 yang ditandatangani oleh Pimpinan Sementara dan Sekretaris Dewan. (Sumber : SU/Ilyas)
Entertainment19 September 2024, 17:30 WIB

IShowSpeed Bingung Saat Fans Kasih Batik yang Disebut Berasal dari Malaysia

Namun, siaran langsung IShowSpeed sempat membuat media sosial heboh ketika merekam momen saat ia menerima kemeja batik dari seorang penggemar Malaysia dan mengklaim kalau batik merupakan pakaian tradisional asal Negeri Jiran itu.
IShowSpeed Bingung Saat Fans Kasih Batik yang Disebut Berasal dari Malaysia (Sumber : Instagram/@ishowspeed)
Sukabumi Memilih19 September 2024, 17:19 WIB

Bawaslu Masih Temukan Data Warga Meninggal Masuk dalam Daftar Pemilih di Kota Sukabumi

Dengan adanya catatan ke KPU Kota Sukabumi ini, Bawaslu sebut ada potensi Pleno ulang dalam Penetapan Daftar Pemilih Tetap atau DPT Pilkada 2024.
(Foto Ilustrasi) Bawaslu Kota Sukabumi beri catatan untuk KPU dalam proses penetapan DPT Pilkada 2024. | Foto: Istimewa