5 Kebiasaan Sehat yang Membantu Memperlambat Penuaan, Yuk Lakukan!

Kamis 01 Agustus 2024, 10:00 WIB
Ilustrasi - memilih pola makan yang sehat dan gaya hidup yang aktif, kita dapat secara signifikan mempengaruhi panjang telomer dan memperlambat proses penuaan. (Sumber : Freepik.com).

Ilustrasi - memilih pola makan yang sehat dan gaya hidup yang aktif, kita dapat secara signifikan mempengaruhi panjang telomer dan memperlambat proses penuaan. (Sumber : Freepik.com).

SUKABUMIUPDATE.com - Genetika memang memiliki peran yang sangat besar dalam proses penuaan, namun bukan satu-satunya faktor yang menentukan. Gaya hidup dan pola makan kita juga memiliki kontribusi yang signifikan terhadap seberapa cepat kita menua dan kualitas hidup kita di usia senja.

Oleh karenanya, dengan mengadopsi gaya hidup sehat dan pola makan seimbang, kita dapat memperlambat proses penuaan dan meningkatkan kualitas hidup kita. Ada beberapa kebiasaan sehat yang jika dilakukan akan membantu memperlambat proses penuaan.

Nah, berikut adalah 5 kebiasaan sehat yang dapat dilakukan untuk memperlambat proses penuaan, dihimpun dari laman eatingwell.

1. Olahraga Teratur

Para ahli dan banyak penelitian sepakat bahwa olahraga teratur adalah cara terdekat yang pernah kita dapatkan untuk mendapatkan sumber awet muda. Mekanismenya beragam, seperti latihan aerobik membantu memperkuat jantung yang menua, membuat arteri lebih fleksibel, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan aliran darah yang sehat ke otak.

Latihan kekuatan menjaga massa otot dan tulang, yang secara alami menurun seiring bertambahnya usia. Dan sebuah laporan tahun 2018 yang melacak 5.823 orang dewasa menemukan bahwa mereka yang paling banyak berolahraga (setara dengan jogging selama 30 menit, 5 kali seminggu) memiliki telomer yang jauh lebih panjang.

Memberi mereka keuntungan penuaan biologis 9 tahun lebih lama dibandingkan dengan orang yang tidak banyak bergerak. Para peneliti juga percaya manfaat tersebut terkait dengan kemampuan olahraga untuk mengurangi peradangan dan stres oksidatif.

Telomer adalah bagian paling ujung dari kromosom yang terdiri dari susunan DNA berulang. Telomer memiliki kaitan erat dengan proses penuaan. Setiap kali sel membelah diri, telomer menjadi lebih pendek. Ketika telomer menjadi terlalu pendek, sel kehilangan kemampuan untuk membelah diri dan mengalami penuaan.

2. Puasa Intermiten

Puasa intermiten (intermittent fasting) memang semakin populer dan banyak diteliti karena berbagai manfaat kesehatan yang ditawarkan, salah satunya adalah potensi untuk memperlambat proses penuaan.

Meski demikian, puasa intermiten tidak cocok untuk semua orang dan masih perlu dilakukan lebih banyak uji coba pada manusia.

3. Tidur yang Cukup

Meskipun kebutuhan setiap orang berbeda-beda, kebanyakan orang dewasa membutuhkan antara 7 dan 9 jam tidur setiap malamnya. Kurang tidur membuat Anda berisiko lebih tinggi mengalami peradangan dan mempercepat penuaan.

Bahkan, tinjauan terhadap 72 penelitian menunjukkan bahwa masalah tidur sangat terkait dengan kadar faktor peradangan yang lebih tinggi dalam darah, seperti protein C-reaktif dan interleukin-6.

4. Mengelola Stres

Ketika peneliti UCSF ( tempat penemuan dan inovasi) menganalisis sampel darah dari kelompok yang sangat stres, yakni kepada para ibu yang merawat anak dengan penyakit kronis.

Mereka menemukan bahwa para wanita tersebut memiliki telomer yang jauh lebih pendek dibandingkan dengan para ibu dengan anak-anak yang sehat. Mereka yang merawat anak mereka yang sakit dalam jangka waktu yang lama, atau yang menganggap diri mereka berada di bawah tekanan paling besar, memiliki telomer terpendek dari semuanya.

Tidak ada cara untuk menghindari stres, tetapi mempelajari cara mengelolanya dapat menghindari hubungan antara stres dan penuaan. Penelitian telah menemukan bahwa teknik seperti meditasi dikaitkan dengan telomer yang lebih panjang dan kadar beberapa penanda penuaan yang lebih rendah.

5. Menjalin Hubungan Sosial

Interaksi manusia sangat penting bagi kesejahteraan kehidupan dan hal yang sama berlaku untuk sel-sel kita. Menjalin hubungan sosial yang kuat dan berkualitas memang memiliki dampak yang sangat positif terhadap kesehatan kita, termasuk memperlambat proses penuaan.

Hubungan sosial yang baik bukan hanya tentang bersenang-senang, tetapi juga investasi jangka panjang untuk kesehatan fisik dan mental kita. Dengan menjaga hubungan yang berkualitas, kita tidak hanya merasa lebih bahagia, tetapi juga memperpanjang usia dan meningkatkan kualitas hidup.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:24 WIB

Pengunjung Minta Maaf Usai Viral, Akui Tak Sengaja Keluhkan Tarif Di Pantai Citepus Sukabumi

Setelah video tersebut viral dan memicu banyak reaksi dari warga, pengunggah video yang diketahui bernama NH (38), seorang warga Desa Gunung Karamat, Kecamatan Cisolok, akhirnya memberikan klarifikasi dan meminta maaf
Pengunjung Pantai RTH Citepus Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Musik30 Januari 2025, 20:00 WIB

16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada

Februari 2025 menjadi bulan cukup padat untuk Indonesia karena akan ada konser dari musisi Internasional baik itu Korea Selatan maupun Amerika Serikat.
16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada (Sumber : Instagram/@mecimapro)