Iklan Udut Mendominasi, Kawasan Tanpa Rokok di Indonesia Baru Sebatas Perda

Senin 29 Juli 2024, 18:52 WIB
Yudha Saputra, perwakilan Komnas Pengendalian Tembakau (Sumber: SU/Ilyas)

Yudha Saputra, perwakilan Komnas Pengendalian Tembakau (Sumber: SU/Ilyas)

SUKABUMIUPDATE.com - Dalam upaya menciptakan lingkungan yang lebih sehat banyak kota dan kabupaten di Indonesia menerapkan Program Kawasan Tanpa Rokok (KTR). Namun, implementasinya masih lemah dan kurang tegas.

Yudha Saputra, perwakilan Komnas Pengendalian Tembakau, yang bekerjasama dengan Komnas Tembakau Kemendagri menyebutkan banyak daerah yang mengadopsi peraturan daerah (Perda) tentang KTR, tetapi penerapannya belum maksimal.

Baca Juga: 8 Alasan Kenapa Wanita Tidak Suka dengan Pria Perokok

"Sebetulnya kota dan kabupaten sudah mulai banyak yang memiliki Perda KTR, namun implementasinya masih kurang. Banyak daerah yang penerapannya masih di bawah 60%, sehingga peraturan tersebut belum berjalan efektif," kata Yudha di stan expo Healthy Cities Summit (HCS) ke VI tahun 2024 di Grand Inna Samudra Beach Hotel, Senin (29/7/2024).

"Yang sudah menerapkan KTR yaitu kota bogor, kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Depok juga sudah tidak ada iklan rokok diluar, hanya itu yang bisa saya sebut karena masih sedikit yang kabupaten kota yang melakukan KTR," ucapnya.

Baca Juga: Terjerat Bisnis Lendir, IRT Sukabumi Dapat Imbalan Hingga Rp10 Juta Sekali Live

Yudha mengatakan bahwa penerapan program KTR seharusnya mengacu pada tujuh kawasan tanpa rokok, seperti sekolah, tempat bermain anak, dan fasilitas umum. Namun, kenyataannya masih banyak pelanggaran terjadi.

"Tujuh kawasan tanpa rokok itu harus bener bener clear dari iklan, asap rokok, kita lihat masih banyak Kabupaten kota di taman anak anaknya masih merokok, bahkan sekolah masih ada yang jual rokok, lingkungan depan sekolah masih banyak yang Jual rokok. Jadi masih banyak celah celah yang dimanfaatkan," terangnya.

Baca Juga: Ribut Pelajar di Pedestrian Lapang Merdeka Kota, Ada yang Bawa Celurit

Adapun untuk upaya yang sudah dilakukan, Yudha menegaskan pihaknya akan mendorong daerah-daerah untuk mengadopsi kebijakan KTR agar tidak lagi terdapat iklan rokok.

"Sebetulnya kita mendorong Kabupaten kota agar ada KTR, bagaimana iklan di luar maupun dalam tidak ada lagi sponsor dan iklan rokok, dan itu kita mendorong Kabupaten kota berani untuk KTR, bagaimana sponsor iklan tidak ada di wilayahnya, karena iklan juga mempengaruhi anak untuk membeli rokok," bebernya.

Baca Juga: Sumber Kehidupan: Sungai Cibening Sukabumi Terancam Pendangkalan, Ini Kata PSDA Jabar

Yudha juga menyebutkan bahwa surat edaran dari Kementerian Dalam Negeri telah dikeluarkan untuk menginstruksikan seluruh kabupaten dan kota melaksanakan Perda KTR.

"Sudah ada sebetulnya, surat edaran dari kemendagri sudah ada untuk seluruh kabupaten kota melaksanakan itu tapi sekali lagi implementasi kurang dari masyarakat kabupaten kota," tandasnya.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi