7 Tanda Penyakit Batu Ginjal yang Jarang Diketahui, Waspada Sebelum Gagal Ginjal!

Senin 29 Juli 2024, 11:30 WIB
Ilustrasi. Sakit ginjal. Kenali Tanda Penyakit Batu Ginjal yang Jarang Diketahui, Waspada Sebelum Gagal Ginjal! (Sumber : Freepik/@jcomp)

Ilustrasi. Sakit ginjal. Kenali Tanda Penyakit Batu Ginjal yang Jarang Diketahui, Waspada Sebelum Gagal Ginjal! (Sumber : Freepik/@jcomp)

SUKABUMIUPDATE.com - Ginjal merupakan organ ekskresi yang menyaring berbagai macam makanan atau minuman di dalam tubuh untuk dikeluarkan dalam bentuk urine.

Ginjal terletak di bawah hati dan limpa, sebelah kanan dan kiri tulang belakang. Beberapa fungsi ginjal antara lain menyaring dan membuang limbah, mengendalikan keseimbangan air, serta mengatur sel darah merah, tekanan darah, dan kadar garam. 

Ginjal merupakan organ penting bagi tubuh, meskipun pada faktanya manusia masih bisa bertahan hidup hanya dengan satu ginjal. Ada sederet penyakit yang dapat timbul dan menyerang ginjal, salah satunya yaitu batu ginjal.

Baca Juga: 10 Sikap yang Membuat Orang Lain Merendahkan Harga Diri Kita

Batu ginjal menjadi penyakit yang cukup umum dialami oleh masyarakat Indonesia. Penyakit batu ginjal ini merupakan endapan keras dari limbah dan mineral, berbentuk seperti butiran pasir, dan tidak dapat larut di dalam urin. 

Batu ginjal dapat menutup saluran urin dari ginjal ke kandung kemih sehingga menimbulkan berbagai rasa sakit, nyeri, dan komplikasi pada tubuh.

Apa saja tanda-tanda seseorang mengalami penyakit batu ginjal? Simak artikel berikut sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber! 

Tanda Batu Ginjal

  • Sakit dan nyeri saat buang air kecil

Saat seseorang terkena batu ginjal, hal yang pertama dirasakan adalah rasa sakit dan nyeri saat buang air kecil. Hal ini terjadi karena batu yang terdapat di dalam ginjal terbentuk dan masuk hingga mencapai antara kandung kemih dan ureter.

Rasa sakit yang dirasakan oleh penderita batu ginjal akan terasa seperti terbakar hingga nyeri yang terasa tajam. Gejala batu ginjal ini dalam dunia medis disebut disuria.

Baca Juga: 7 Dampak Negatif Keramas Setiap Hari, Rambut Jadi Gampang Kusut!

  • Sakit di daerah punggung, perut, atau bagian samping tubuh

Rasa sakit dan nyeri saat penderita batu ginjal buang air kecil dapat menimbulkan rasa sakit pada daerah lain seperti sekitar punggung, perut, dan bagian samping tubuh.

Penderita batu ginjal akan mengalami rasa sakit hebat seperti melahirkan atau ditusuk pisau akibat batu ginjal yang bergerak ke ureter. Hal ini menyebabkan penyumbatan hingga menimbulkan iritasi pada lapisan ginjal.

  • Terdapat darah di dalam urine

Selain rasa sakit, ciri lain seseorang terkena penyakit batu ginjal yaitu timbulnya darah di dalam urine. Darah di dalam urine, disebut juga sebagai hematuria, terjadi karena batu yang bergerak di saluran kemih sehingga bergesekan dengan dinding saluran dan menimbulkan pendarahan.

Biasanya darah yang muncul berwarna merah, merah muda, atau coklat dan berukuran kecil sehingga hanya bisa dilihat melalui mikroskop. 

Baca Juga: 10 Kebiasaan Orang Miskin yang Membuat Hidupnya Susah, Suka Berhutang!

  • Mengalami hyperuria

Hyperuria atau beser merupakan kondisi dimana seseorang sering buang air kencing dalam kurun waktu tertentu namun dengan volume yang hanya sedikit dibandingkan umumnya. Sebab, batu ginjal menyumbat saluran ureter sehingga urine terhambat dan hanya keluar dalam volume sedikit dan buang air kecil menjadi tidak lancar.

Jika gejala batu ginjal ini terjadi dalam kurun waktu lama bahkan menyebabkan urine tidak keluar, maka penderita batu ginjal sudah mengalami kondisi darurat medis yang serius.

  • Merasa mual dan muntah

Orang dengan batu ginjal juga akan mengalami gejala mual dan muntah saat menderita penyakit batu ginjal. Hal ini karena saraf antara saluran pencernaan dan ginjal saling terhubung.

Saat terdapat endapan batu ginjal, saraf di dalam ginjal akan merespon adanya benda asing sehingga tubuh akan merespon rasa tidak nyaman tersebut dengan munculnya rasa mual dan muntah. Rasa mual dan muntah juga dapat menjadi salah satu respon tubuh saat mengalami nyeri hebat akibat batu ginjal.

  • Urin berbusa, berbau, dan berwarna keruh

Pada umumnya, orang dengan kondisi tubuh sehat akan memiliki urine yang berwarna bening dan tidak berbau menyengat.

Namun jika mengalami batu ginjal, urine yang dikeluarkan akan berbusa, berbau busuk, dan berwarna keruh.

Bau tak sedap dan warna keruh pada urine disebabkan karena terjadi infeksi pada ginjal atau saluran kemih. Bau tak sedap disebabkan bakteri sedangkan warna keruh dipengaruhi nanah pada saluran kemih yang terinfeksi.

  • Timbulnya Demam

Tanda terakhir Updaters mengalami penyakit batu ginjal yaitu munculnya demam.

Seseorang dikatakan demam jika suhu tubuh mencapai 38 derajat celsius. Demam yang timbul menandakan bahwa Updaters sudah mengalami komplikasi batu ginjal yang serius akibat batu ginjal.

Baca Juga: Resep Steak Medium Rare yang Simpel, Bisa Dibuat di Rumah Saja!

Itulah sederet tanda Updaters mengalami penyakit batu ginjal.

Perlu diingat bahwa penyakit batu ginjal dapat menimbulkan beberapa gejala lain. Jika beberapa gejala di atas timbul, segera konsultasi ke dokter dan jangan melakukan self diagonse ya Updaters!

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa